C. Kerangka Berfikir
Pengertian dari kerangka berpikir, seperti Uma Sekaran dalam bukunya Business Research
1992 yang dikutip oleh Sugiyono 2010: 91 menyatakan bahwa kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana
teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Dalam penelitian ini akan menjabarkan berapa besar
pengaruh variabel minat dan motivasi berwirausaha terhadap variabel jiwa wirausaha siswa SMKN kelompok Teknologi Industri dan SMKN kelompok
Pariwisata di Kotamadya dan Kabupaten Bantul, serta menganalisis adakah perbedaan tingkat pengaruh antar variabel pada kedua kelompok SMKN
tersebut.
1. Pengaruh minat berwirausaha terhadap jiwa wirausaha siswa SMKN
kelompok Teknologi Industri dan Pariwisata di Kotamadya dan Kabupaten Bantul
Minat berwirausaha dapat diartikan bahwa adanya rangsangan dari luar
berkaitan dengan dunia usaha yang menimbulkan kecenderungan hati yang kemudian direalisasikan dengan adanya perhatian, perasaan suka dan
keinginan yang kuat untuk mewujudkan dalam bentuk usaha nyata dengan disertai sifat-sifat dan ciri khas sebagai wirausaha sukses. Seiring
pertumbuhan seseorang khususnya seorang remaja akan timbul pada dirinya keinginan-keinginan baru. Tak terkecuali adanya rangsangan yang
berkaitan dengan dunia usaha, akan mendorongya timbul minat untuk berwirausaha.
Jiwa wirausaha adalah sifat dan gejala abstrak seperti pikiran, perasaan, dan angan-angan yang terjadi dalam diri seseorang untuk
menciptakan nilai tambah dari keterbatasan, dengan menangkap peluang bisnis dan mengelola sumber daya melalui gagasan yang inovatif ke dalam
dunia nyata secara kreatif. Adanya respon terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dicermati oleh
seseorang pada suatu kondisi, maka hal ini akan menimbulkan kecenderungan hati serta memunculkan perasaan suka terhadap sesuatu
itu. Kecenderungan hati dan perasaan suka merupakan bagian dari aspek psikologi seseorang, oleh karena itu minat berwirausaha yang mengiringi
perubahan-perubahan pada pribadi seorang remaja inilah yang megindikasikan adanya pengaruh yang besar yang ditimbulkan oleh minat
terhadap jiwa wirausahanya.
2. Pengaruh motivasi berwirausaha terhadap jiwa wirausaha siswa
SMKN kelompok Teknologi Industri dan Pariwisata di Kotamadya dan Kabupaten Bantul
Motivasi berwirausaha juga dapat diartikan sebagai tenaga dorongan
yang menyebabkan siswa melakukan suatu kegiatan berwirausaha. Siswa yang menyadari adanya dorongan yang kuat dalam dirinya, untuk
memenuhi kebutuhannya secara mandiri, maka dia akan tumbuh dan berkembang dengan perasaan dan pola pikir yang beroriantasi pada masa
depan. Motivasi muncul karena adanya tujuan, yang di dasari akan adanya
motif yaitu dorongan yang terarah kepada pemenuhan kebutuhan psikis atau rokhaniah seseorang. Selanjutnya dari motif inilah akan muncul
tindakan untuk masuk dalam suatu kegiatan tertentu. Karena makin tinggi