Uji Reliabilitas Instrumen Analisis Butir Instrumen

Dimana ; Mi nilai rata-rata ideal = 1 2 nilai tertinggi + nilai terendah SDi Standar deviasi ideal = 1 6 nilai tertinggi - nilai terendah Djemari Mardapi, 2008: 123

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas perlu dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data, karena data yang berdistribusi normal merupakan syarat dilakukannya analisis parametrik, data yang normal berarti menpunyai sebaran yang normal pula Haryadi dan Winda, 2011: 64. Dalam uji normalitas pada masing-masing skor variabel menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov sebagai berikut: D = maksimum [S n1 X – S n2 X] Keterangan : D = Deviasi absolut tertinggi S n1 X = Frekuensi Harapan S n2 X = Frekuensi Observasi Sugiyono, 2011: 156 Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing variabel normal atau tidak maka mengacu pada kriteria pengujian dengan melihat harga p. Jika harga p lebih besar dari 0,05 berarti distribusi data normal, sedangkan bila harga p lebih kecil atau sama dengan 0,05 maka distribusi data tidak normal.

b. Uji Linearitas

Pengujian linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul sesuai dengan garis linear atau tidak. Jadi, peningkatan atau penurunan kuantitas disalah satu variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan kuantitas divariabel lainnya Haryadi dan Winda, 2011: 74. Dengan kata lain uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data ada sifat hubungan yang linear atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan untuk uji tersebut adalah: F hitung = � 2 � 2 Dengan: � 2 = JK TC k − 2 � 2 = JK E n −k Sudjana, 2002: 332 Untuk menguji linearitasnya dengan mengkonsultasikan F hitung yang lebih kecil dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan k –1 dan n–k, maka kedua variabel dinyatakan mempunyai suatu regresi yang linear. Sebaliknya apabila F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan k –1 dan n–k, kedua variabel dinyatakan tidak ada hubungan yang linear. Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dinyatakan linear jika F hitung lebih kecil dari F tabel F hitung F tabel .

Dokumen yang terkait

Pengaruh Antara Sikap Mandiri, Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa-Siswi SMK Di Kota Medan

2 91 89

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 15

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 2 46

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Karakteristik Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, KEPRIBADIAN WIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN TERHADAP MINAT SISWA SMK UNTUK BERWIRAUSAHA DI KABUPATEN KLATEN.

0 0 2

HUBUNGAN PROFIL JIWA WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN.

1 4 84

Pengaruh Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Melalui Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kraksaan

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA DI SMK NEGERI 1 SELONG TAHUN PEMBELAJARAN 2016

0 0 8

PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN, PRAKTIK INDUSTRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK

0 0 134