Laporan Laba Rugi Saran

147 FORMULIR JURNAL Tanggal Uraian Referensi posting  D K 212-10 Kas 1.000.000 - Piutang usaha - 1.000.000 Teknik perancangan formulir dan elemen sistem akuntansi lainnya dibahas tersendiri dan lebih detail dalam literatur sistem informasi akuntansi. Sistem informasi ini sebaiknya dirancang sebelum sebuah perusahaan memulai aktivitas operasinya. Hal ini lebih baik dilakukan untuk menghindari adanya data dan informasi yang tidak terekam dalam sistem. ASET atau HARTA KEWAJIBAN + EKUITAS SISI DEBET D SISI KREDIT K Berdasarkan persamaan dasar akuntansi yang ada dan telah disepakati muncul aturan pembuatan atau ketetapan pembuatan jurnal. Aturan penempatan dan pembuatan jurnal meliputi penempatan di sisi Debit D, dan di sisi Kredit K. Hal tersebut tersebut tak akan lepas dari bertambah atau berkurangnya akun yang terkait. Seperti yang akan dijabarkan di bawah ini:  Aktiva atau Aset memiliki saldo normal di sisi Debet. Ketika perusahaan melakukan transaksi yang melibatkan akun aktiva atau aset dan terjadi penambahan karena transaksi tersebut, maka penambahan itu diletakkan di sisi Debet. Apabila transaksi yang dilakukan perusahaan tersebut mengakibatkan pengurangan pada akun aktiva atau aset, maka pengurangan itu diletakkan di sisi Kredit.  Kewajiban atau Liabilitas memiliki saldo normal di sisi Kredit. Ketika perusahaan melakukan transaksi yang melibatkan akun kewajiban dan terjadi penambahan karena transaksi tersebut, maka penambahan itu diletakkan di sisi Kredit. Apabila transaksi yang dilakukan perusahaan tersebut mengakibatkan pengurangan pada akun kewajiban, maka pengurangan itu diletakkan di sisi Debet.  Ekuitas atau Modal memiliki saldo normal di sisi Kredit. Ketika perusahaan melakukan transaksi yang melibatkan akun modal serta terjadi penambahan karena transaksi tersebut, maka penambahan itu diletakkan di sisi Kredit . Apabila transaksi yang dilakukan perusahaan tersebut mengakibatkan pengurangan pada akun modal, maka pengurangan itu diletakkan di sisi Debet . 148 PENDAPATAN Menambah Modal Jadi Saldo Normalnya Di SISI KREDIT K BEBAN Mengurangi Modal Jadi Saldo Normalnya Di SISI DEBIT D  Pendapatan yang diterima oleh perusahaan akan menambah modal perusahaan. Akun modal bertambah di sisi Kredit, sehingga saldo normal dari akun pendapatan juga di sisi Kredit. Apabila terjadi penambahan pendapatan, maka diletakkan di sisi Kredit, dan apabila terjadi pengurangan , maka diletakkan di sisi Debit.  Beban yang diterima oleh perusahaan akan mengurangi modal perusahaan. Akun modal berkurang di sisi Debit, sehingga saldo normal dari akun bebandi sisi Debit . Apabila terjadi penambahan pada beban, maka diletakkan di sisi Debit, dan apabila terjadi pengurangan, maka diletakkan di sisi Kredit. Aturan pembuatan jurnal untuk tiap kelompok akun dapat disederhana dalam ikhtisar di bawah ini: Kelompok Akun Saldo Normal Bertambah Berkurang Aktiva D D K Kewajiban K K D Ekuitas K K D Pendapatan K K D Beban D D K KONVERSI TRANSAKSI MENJADI JURNAL Jurnal yang diuraikan di atas semua bersumber dari transaksi . Dalam akuntansi, segala kejadian yang mempengaruhi keuangan perusahaan dianggap sebagai transaksi yang harus dibuatkan jurnal. Kejadian yang tidak langsung mempengaruhi posisi keuangan tidak perlu dibuatkan jurnal. Posisi keuangan meliputi uang dan segala sesuatu yang menjadi kekayaan, utang, modal. Modal bisa berubah karena adanya pendapatan dan biaya perusahaan, atau penyetoran dan penarikan modal secara langsung. Transaksi keuangan pada garis besarnya dapat dikategorikan sebagai transaksi internal dan transaksi dengan pihak luar perusahaan . Yang termasuk

Dokumen yang terkait

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X.

0 5 315

Pengembangan komik sebagai media pembelajaran akuntansi pada kompetensi dasar persamaan dasar akuntansi untuk siswa SMK kelas X

0 1 313

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KUTEBAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DASAR-DASAR PERBANKAN KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 3 SURAKARTA.

1 5 20

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS REKONSTRUKSI FILM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

2 1 183

PENGEMBANGAN BUKU SAKU AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 191

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI DASAR MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 5 143

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM PADA KOMPETENSI DOKUMEN DANA KAS KECIL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 227

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA KOMPETENSI MENYIAPKAN KONSEP DASAR PAJAK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 TEMPEL.

0 1 187

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN APLIKASI MINDJET MINDMANAGER 9 PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG UNTUK SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 DI SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 5 222

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH KOMPETENSI DASAR MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 PENGASIH.

0 4 244