22 oleh suatu organisasi. Sedangkan dari sudut proses kegiatannya,
akuntansi merupakan suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu
organisasi.
3. Media Pembelajaran Akuntansi
a. Pengertian media pembelajaran
Menurut Arsyad 2005 : 3, kata media berasal dari bahasa latin “medius” yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau
“pengantar”. Hal serupa juga diungkapkan oleh Sanjaya 2011: 162- 176, media merupakan kata jamak dari ”medium”, yang berarti
perantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagi kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, istilah media juga
digunakan dalam bidang pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau media pembelajaran.
Ada beberapa konsep atau definisi media pendidikan atau media pembelajaran. Rossi dan Breidle dalam Sanjaya 2011: 163,
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti
televisi, radio, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Alat semacam radio dan televisi apabila digunakan dan diprogram untuk pendidikan
maka merupakan media pembelajaran. Salain itu media bukan hanya berupa alat-alat atau bahan saja,
akan tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh
23 pengetahuan. Menurut Gerlach dan Ely dalam Sanjaya 2011: 163,
media meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang membuat kondisidimana siswa dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan,
dan sikap. Jadi dapat disimpulkan media bukan hanya alat perantara saja, akan tetapi meliputi orang sebagai sumber belajar atau berupa
kegiatan semacam diskusi, seminar, dan lain sebagainya yang diatur sedemikian rupa untuk menambah pengetahuan dan wawasan, merubah
sikap siswa, atau menambah keterampilan siswa. Ada juga yang berpendapat mengenai media pengajaran yang
meliputi perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Hardware merupakan alat-alat yang dapat mengantarkan pesan seperti
overhead projector, radio, televisi, dan sebagainya. Sedangkan Software merupakan isi program yang mengandung pesan seperti
informasi yang terdapat pada transparasi atau buku dan bahan cetakan lainnya, cerita yang terkandung dalam film atau materi yang
disuguhkan dalam bentuk bagan, grafik, diagram, dan lain sebagainya Sanjaya, 2011: 163-164.
b. Jenis dan klasifikasi Media Pembelajaran
Menurut Sanjaya 2011: 176, media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut
pandangnya. Dipandang dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
24 a Media auditif, yaitu media yang dapat didengar saja, atau
media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
b Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam
media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti
media grafis dan lain sebagainya. c Media audio visual, yaitu jenis media yang selain
mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang biasa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai
ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab
mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan ke dua.
Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke dalam:
a Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-
hal atau kejadian yang aktual secara serentak tanpa menggunakan ruangan khusus.
b Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, film, video, dan lain sebagainya.