13
H. Asumsi Pengembangan
Asumsi pengembangan Media pembelajaran berupa media pembelajaran
“AccounTainment” ini adalah sebagai berikut: 1. Media pembelajaran yang disusun merupakan Media pembelajaran
alternatif yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa di luar kelas maupun di dalam kelas secara mandiri oleh siswa.
2. Validator memiliki pandangan yang sama mengenai kriteria kualitaskelayakan media pembelajaran yang baik. Validator dalam
penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran akuntansi.
3. Penggunaan media pembelajaran “AccounTainment” berbasis Adobe
Flash Professional diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa.
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi
Kata dasar motivasi yaitu motif yang memiliki arti sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif juga
dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif Sardiman 2012: 73. Definisi lain dari motivasi belajar adalah faktor psikis yang
bersifat non-intelektual. Adapun fungsi khas adalah dalam penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar Sardiman 2012: 75.
Menurut Hamalik 2011: 158, motivasi merupakan perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan adanya perasaan lebih
yang timbul, dan ada reaksi dorongan untuk mencapainya. Sedangkan menurut Syaodih 2006: 61 menyatakan motivasi merupakan kekuatan
yang menjadi pendorong individu dalam melakukan sesuatu. Agar tenaga pendorong pada diri seseorang cukup besar maka diperlukan motivasi dari
luar. Pada diri siswa motivasi dapat berasal dari guru, teman, orang tua, buku-buku dan lingkungan.
Sudjana 2006: 60 menambahkan mengenai kriteria keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dalam motivasi belajar siswa saat
melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dapat dilihat dalam hal: 1 Minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran.
2 Semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya.