7 4. Mengetahui model pembelajaran manakah yang lebih tinggi dalam
meningkatkan minat belajar peserta didik dan model manakah yang lebih tinggi dalam meningkatkan hasil belajar fisika aspek kognitif peserta didik.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan beberapa manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi Peserta didik Peserta didik mendapat pengalaman mengikuti model pembelajaran
berbasis proyek dan direct instruction untuk membantu memahami materi pembelajaran fisika dan menumbuhkan minat belajar fisika.
2. Bagi Pendidik Mendapat wawasan mengenai model-model pembelajaran yang dapat
digunakan dalam kegiatan pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
3. Bagi Peneliti a. Memberikan pengalaman bagi peneliti dalam menggunakan model
berbasis proyek dan model direct instruction dalam kegiatan pembelajaran.
b. Menambah wawasan bagi peneliti mengenai model-model pembelajaran yang mampu meningkatkan minat dan hasil belajar fisika peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran fisika.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang sejak kecil. Dari proses inilah seseorang mengalami perubahan pada dirinya. Daryanto 2010:
2 menjelaskan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Suyono dan Hariyanto 2014: 9 mengemukakan belajar
adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan ketrampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan mengokohkan
kepribadian. Jadi belajar dapat mengubah berbagai bentuk perilaku dari mulai ranah kognitif, afektif, atau psikomotor.
Pendidik dalam konteks pendidikan memiliki peran untuk membuat peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai
sesuatu hal yang obyektif aspek kognitif, dapat mempengaruhi perubahan sikap afektif, serta memperoleh ketrampilan tertentu aspek psikomotor.
Oleh karena itu pendidik dituntut untuk merencanakan kondisi yang akan menghasilkan pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.