54 Angket ini digunakan untuk mengetahui tingkat minat peserta didik
terhadap mata pelajaran fisika, baik kelas yang menggunakan model berbasis proyek maupun model direct instruction. Angket tersebut berisi empat pilihan
jawaban yang disusun berdasarkan skala Likert dengan skala 1-4. 2. Metode Tes
Pretest adalah tes yang diberikan kepada peserta didik sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran, sedangkan posttest adalah tes yeng
diberikan kepada peserta didik setelah kegiatan pembelajaran selesai. Pretest diberikan pada kelas eksperimen 1 dan 2 yang digunakan untuk mengambil
data kemampuan awal fisika peserta didik sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung. Setelah diberi Pretest, kemudian peserta didik diberikan
perlakuan treatment. Perlakuan untuk kelas eksperimen 1 adalah pembelajaran dengan model berbasis proyek dan untuk kelas eksperimen 2
adalah pembelajaran dengan model direct instruction. Setelah perlakuan, kedua kelas diberi posttest yang digunakan untuk mengambil data hasil
belajar fisika peserta didik.
H. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini terdapat dua aspek yang ingin diteliti, dengan kata lain terdapat dua variabel terikat. Oleh karena itu pada uji hipotesis ini menggunakan
uji Manova. Pada uji ini mensyarakat bahwa data harus berdistribusi normal dan bersifat homogen. Maka dari itu sebelum dilakukan uji Manova, dilakukan uji
prasyarat analisis terlebih dahulu. 1. Uji Prasyarat Analisis
55 a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Data yang diuji adalah data minat
belajar dan hasil belajar fisika aspek kognitif. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan analisis
explore. Hipotesis yang digunakan untuk menentukan data berdistribusi normal atau tidak adalah hipotesis nol H
, yang menyatakan bahwa data gain peningkatan hasil belajar fisika dan data gain peningkatan minat
belajar fisika pada kedua kelas penelitian berdistribusi normal. Normalitas data dapat dilihat dari taraf signifikansi sig. Data
dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi sig 0,05, maka H
dinyatakan diterima dan apabila nilai signifikansi sig 0,05, maka H dinyatakan ditolak. Uji normalitas ini dilakukan dengan program IBM
SPSS Statistics 20. b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui homogenitas varians untuk masing-masing kelas yang dibandingkan. Uji homogenitas dalam
penelitian ini menggunakan uji Levene One Way Anova yang dilakukan dengan program IBM SPSS Statistics 20. Hipotesis yang digunakan untuk
menentukan data bersifat homogen atau tidak adalah hipotesis nol H ,
yang menyatakan bahwa data gain peningkatan hasil belajar fisika dan data gain peningkatan minat belajar fisika pada kedua kelas penelitian bersifat
homogen. Data dikatakan bersifat homogen apabila nilai signifikansi sig