31 � = percepatan ms
2
∑ = gaya total N m = massa benda kg
Jadi bisa dikatakan bahwa 1 N sama dengan gaya yang diperlukan benda yang bermassa 1 kg untuk mendapatkan percepatan 1 ms
2
. Salah satu contoh penerapan Hukum II Newton dalam kehidupan
sehari-hari adalah ketika kita sedang menendang bola yang mula-mula diam dan kemudian dapat bergerak setelah ditendang. Hal ini terjadi
karena ketika bola ditendang, saat itu kita sedang memberikan gaya pada benda melalui tendangan dan membuat bola tersebut memiliki percepatan
sehingga dapat bergerak.
Sumber: http:www.softilmu.com
c. Hukum III Newton
Hukum III Newton menyatakan bahwa ketika suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua tersebut memberikan
Gambar 3. Ilustrasi Hukum II Newton
32 gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap benda pertama.
Hukum ini mengungkapkan keberadaan gaya reaksi yang sama besar dengan gaya aksi, tetapi berlawanan arah.
Hukum III Newton tersebut dirumuskan secara matematis dalam
persamaan:
̅
�� �
= − ̅
��� �
Tanda negatif berarti bahwa kedua gaya berlawanan arah. Akan tetapi harus diingat jika gaya aksi dan reaksi bekerja pada benda yang
berbeda maka tidak saling meniadakan Salah satu contoh penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan
sehari-hari adalah saat kita bermain skateboard. Dalam bermain skateboard, kita menggunakan kaki untuk mendorong ke belakang agar
skateboard bergerak ke depan. Peristiwa ini sesuai dengan Hukum III Newton tentang gaya aksi reaksi. Gaya aksi diberikan saat kaki mendorong
ke belakang kemudian terjadi gaya reaksi yang ditunjukkan oleh gerak skateboard yang mengarah ke depan.
Sumber: http:www.softilmu.com
Gambar 4. Ilustrasi Hukum III Newton 4
33
d. Jenis-jenis gaya
1 Gaya Tak Sentuh Galileo 1564-1642 berpendapat bahwa benda yang jatuh akan
mendapat percepatan yang sama, yaitu g jika gesekan di udara diabaikan. Gaya yang menyebabkan adanya percepatan ini disebut gaya
gravitasi. Berdasarkan hukum II Newton, gaya gravitasi dapat dicari dengan mengganti percepatan
� dengan percepatan gravitasi . Gaya gravitasi pada benda inilah yang sering disebut sebagai berat benda
dengan simbol
�
atau �.
̅
�
= � = � Gaya gravitasi mengarah ke bawah menuju pusat bumi.
Dalam suatu Sistem Internasional SI, percepatan gravitasi dinyatakan dalam ms
2
. Percepatan gravitasi di suatu tempat pada permukaan bumi sebesar g = 9,80 ms
2
. Hal ini berarti, sebuah benda yang massanya 1 kg di permukaan bumi memiliki berat sebesar 9,80 N.
Diagram untuk gaya berat dapat dilihat pada gambar 5. 2 Gaya Sentuh
a Gaya Normal Apabila benda jatuh, gaya gravitasi mudah dipahami karena
efeknya teramati. Bila benda diam di atas meja bukan berati gaya gravitasi hilang. Pada saat itu gaya gravitasi pada benda dilawan oleh
gaya lain yang menyebabkan resultan gaya pada benda sama dengan nol dan benda akan diam. Ketika benda di atas meja, benda akan
5
34 menekan meja. Meja akan bereaksi memberi gaya ke atas yang
disebut gaya kontak. Gaya kontak yang tegak lurus dengan permukaan sentuhnya ini dinamakan gaya normal..
Dengan demikian, Gaya normal N didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada bidang sentuh antara dua permukaan yang
bersentuhan, yang arahnya selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Berikut ini adalah diagram gaya normal.
Sumber: www.nafiun.com
b Gaya Gesek Gaya gesekan termasuk dalam gaya sentuh karena gaya ini
timbul akibat dua permukaan benda yang bersentuhan langsung secara fisik. Gaya gesek adalah gaya yang diberikan oleh
permukaan pada benda yang bergerak melintasinya. Arah gaya gesek ini berlawanan dengan arah gerakan benda. Gaya gesek
pada benda saat benda masih diam disebut gaya gesek statik. Apabila benda ditarik berarti gaya diperbesar sampai gaya gesek
statik bernilai maksimum. Gaya gesek maksimum ini sebanding dengan gaya normal yang bekerja pada benda.
Gambar 5. Diagram Gaya Berat dan Gaya normal