38 bahwa ada pengaruh model pembelajaran langsung Direct Instruction
melalui media animasi berbasis Macromedia Flash terhadap minat belajar siswa secara signifikan.
C. Kerangka Berfikir
Dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran fisika banyak dijumpai peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami
konsep-konsep fisika. Banyak materi fisika yang bersifat abstrak yang sering membuat peserta didik kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Hal ini
ditambah dengan kegiatan pembelajaran yang dihadirkan oleh pendidik cenderung diisi dengan ceramah saja, sedangkan tidak semua materi fisika cocok
untuk disampaikan melalui ceramah saja. Masalah-masalah inilah yang membuat fisika menjadi mata pelajaran yang sering tidak disukai oleh peserta
didik, sehingga membuat minat belajar fisika dan hasil belajar peserta didik menjadi rendah.
Pendidik mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, salah satunya berperan memanipulasi lingkungan sehingga
peserta didik dapat belajar dengan baik. Atas dasar itulah, seorang pendidik dituntut harus cermat dalam memilih berbagai model pembelajaran yang tepat,
sehingga membuat proses belajar peserta didik berlangsung efektif dan efisien. Model pembelajaran berbasis proyek dan model pembelajaran direct instruction
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan salah satu model yang mempunyai peluang untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar fisika
aspek kognitif peserta didik.
39
a. Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dan model direct
instruction dalam meningkatkan hasil belajar aspek kognitif
Model pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan kegiatan proyek dalam proses pembelajarannya. Model
ini memiliki enam fase kegiatan yaitu penentuan pertanyaan mendasar, menyusun perencanaan proyek, menyusun jadwal, monitoring, menguji hasil,
dan mengevaluasi pengalaman. Fase-fase ini menuntun peserta didik untuk menemukan dan menguji konsep-konsep yang sedang dipelajari secara
ilmiah. Selain itu metode pembelajaran yang digunakan juga variatif antara lain metode proyek, metode eksperimen, metode presentasi, metode diskusi,
metode tanya jawab, dan metode penugasan. Metode proyek dan metode eksperimen membantu peserta didik mendapatkan pengalaman secara
langsung untuk mengasah kemampuan memecahkan masalah dan memberi kesempatan peserta didik untuk mengonstruksi pengetahuan mereka sendiri.
Sedangkan pada metode diskusi dan tanya jawab membantu peserta didik untuk memperdalam pemahaman melaui pendapat dari teman dan pendidik.
Secara sederhana pembelajaran berbasis proyek ini dapat mencakup pembelajaran sikap, pengetahuan, dan ketrampilan melalui kegiatan proyek.
Oleh karena itu, model berbasis proyek dapat membuat peserta didik memahami materi pembelajaran secara lebih mendalam, sehingga mampu
meningkatkan hasil belajar aspek kognitif peserta didik. Model pembelajaran direct instruction merupakan model pembelajaran
yang berpusat pada pendidik yang menitikberatkan pada pengetahuan