44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen kuasi quasi experimental research. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menilai
pengaruh suatu perlakuan tindakantreatment terhadap tingkah laku peserta didik atau menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh tindakan itu bila
dibandingkan dengan tindakan lain. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
peningkatan minat dan hasil belajar aspek kognitif fisika peserta didik pada model berbasis proyek dan model direct instruction. Berdasarkan tujuan
tersebut, maka desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest- posttest Design. Dalam desain ini terdapat dua kelas yang dipilih secara random
dan kemudian diberikan perlakuan treatment diantara waktu pretest dan posttest. Pretest dan posttest pada desain ini digunakan untuk melihat seberapa
besar peningkatan minat dan hasil belajar fisika peserta didik. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen 1 dan kelas
eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 mendapat perlakuan berupa penggunaan model berbasis proyek pada pembelajaran fisika, sedangkan pada kelas
eksperimen 2 mendapat perlakuan berupa penggunaan model direct instruction pada pembelajaran fisika. Desain penelitian yang digunakan disajikan dalam
Tabel 2.
45
Tabel 2. Desain Penelitian Pretest-Posttest design
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
Kelas Eksperimen 1 O
1
X
1
O
2
Kelas Eksperimen 2 O
1
X
2
O
2
Sumber : Sugiyono, 2013: 116 Keterangan :
O
1
: Tes Awal Pretest O
2
: Tes Akhir Posttest X
1
: pembelajaran fisika menggunakan model berbasis proyek X
2
: pembelajaran fisika menggunakan model direct instruction. Pemilihan desain tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa
desain tersebut mengendalikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi validitas internal. Validitas internal mengacu pada pengertian apakah hasil
eksperimen benar-benar sebagai akibat dari perlakuan treatment dan tidak diakibatkan oleh adanya pengaruh dari faktor-faktor yang lain. Oleh karena
itu, hasil penelitian ini hanya dipengaruhi oleh faktor model pembelajaran yang digunakan, sedangkan faktor yang lain yang kemungkinan dapat
mempengaruhi hasil penelitian dibuat tetap atau dikontrol agar bias pada hasil penelitian semakin kecil. Sementara itu, penelitian ini juga
mempertimbangkan faktor validitas eksternal. Validitas eksternal mengacu pada pengertian sejauhmana hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Oleh
karena itu
pemilihan kelas
eksperimen pada
penelitian ini
mempertimbangkan faktor sampel penelitian yang bersifat homogen.