Hasil Belajar Fisika Kajian Teori
26 hasil belajar peserta didik sangat dipengaruhi oleh kemampuan peserta didik
dan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh pendidik. Hasil belajar dalam dunia pendidikan secara umum dibagi menjadi tiga
aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga ranah yang dikemukakan tersebut bukan merupakan bagian-bagian yang terpisahkan,
akan tetapi merupakan satu kesatuan yang saling terkait. Untuk mencapai perubahan yang diharapkan, baik aspek kognitif, afektif maupun
psikomotorik perlu dipandang secara utuh. Oleh karena itu, ketiga aspek tersebut saling berkaitan dalam penerapannya.
Pada penelitian ini memfokuskan hasil belajar pada aspek kognitif penguasaan materi. Aspek kognitif merupakan ranah yang berhubungan
dengan intelektual atau pemahaman yang dimiliki peserta didik. Pada aspek kognitif memiliki enam katagori proses berfikir mulai yang paling rendah
sampai yang paling tinggi. Berikut ini adalah enam katagori proses berfikir dalam aspek kognitif
atau biasa disebut taksonomi bloom menurut Anderson dan Krathwohl 2010: 99-133:
a. Mengingat Mengingat merupakan pembelajaran dengan tujuan untuk
menumbuhkan kemampuan meretensi materi pelajaran sama seperti materi yang diajarkan. Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang
dari memori jangka panjang. b. Memahami
27 Memahami merupakan pembelajaran dengan tujuan untuk
menumbuhkan kemampuan transfer. Peserta didik dapat dikatakan memahami apabila dapat mengkonstruksi makna dari pembelajaran,
termasuk apa yang diucapkan, ditulis dan digambar oleh pendidik. c. Mengaplikasikan
Mengaplikasikan merupakan proses menerapkan atau menggunkan prosedur dalam keadaan tertentu. Mengaplikasikan berkaitan erat dengan
pengetahuan prosedural. Dalam prosesnya melibatkan penggunaan prosedur-prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau
meyelesaikan masalah. d. Menganalisis
Menganalisis merupakan kemampuan untuk menguraikan materi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menentukan bagaimana
hubungan antar bagian tersebut. e. Mengevaluasi
Mengevaluasi merupakan kemampuan untuk mengambil keputusan atau pendugaan berdasarkan kriteria dan standar. Kriteria yang sering
dipakai adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi, sedangkan standarnya dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif.
f. Menciptakan Menciptakan merupakan kemampuan memadukan unsur-unsur
untuk membentuk kesatuan yang koheren dan membentuk unsur-unsur tersebut menjadi struktur yang baru. Menciptakan berkaitan erat dengan
28 kreativitas peserta didik dan kemampuan menyintesiskan informasi
kedalam suatu produk. Aspek kognitif pada penelitian ini dibatasi hanya sampai C4
menganalisis. Hal ini dikarenakan proyek yang digunakan masih tergolong sederhana, sehingga sulit untuk menilai sampai katagori C6 menciptakan
dan pada Silabus Kurikulum 2013 untuk materi Hukum Newton hanya sampai aspek menganalisis. Oleh karena itu penilaian hasil belajar fisika
aspek kognitif peserta didik dibatasi sampai C4.