Hukum I Newton Kajian keilmuan

29 keadaannya, benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan. Hukum I Newton tersebut dirumuskan secara matematis dalam persamaan: ∑ ̅ = 0 Kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaan ini disebut inersia atau kelembaman. Makin besar kelembaman yang dimiliki benda maka makin kuat benda mempertahankan sifat kelembamannya. Atau diperlukan pengganggu yang lebih besar untuk mengubah kecepatan benda. Makin besar massa maka benda makin lembam. Hal itulah penyebabnya bahwa kita sangat sulit mendorong benda yang memiliki massa lebih besar darimapa benda yang memiliki massa lebih kecil. Oleh karena itu Hukum I Newton disebut juga Hukum Kelembaman atau Hukum Inersia. Contoh penerapan Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika sedang berada di dalam bus. Saat bus dalam keadaan diam kemudian mendadak bergerak kedepan, maka tubuh kita akan terdorong ke belakang. Demikian juga ketika bus sedang bergerak lalu tiba-tiba direm, maka tubuh kita akan terdorong ke depan. Hal ini dikarenakan pada awalnya kita duduk diam selanjutnya saat bus mendadak dijalankan, tubuh kita cenderung mempertahankan kondisi diam sehingga akan terdorong ke belakang. Kemudian pada saat bus sedang bergerak, kita pun dalam 1 30 keadaan bergerak sehingga pada saat direm kita cenderung mempertahankan keadaan, akibatnya kita terdorong ke depan. Berikut ini adalah gambar yang menilustrasikan peristiwa di dalam bus http:www.jendelaku.web.id

b. Hukum II Newton

Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya. �̅ ∝ ∑ ̅ � Dengan a adalah percepatan benda dan F adalah resultan gaya yang bekerja pada benda. Untuk mengubah kesebandingan menjadi persamaan, dibutuhkan konstanta pengali pada persamaan di atas. Bila satuan yang digunakan adalah SI, maka konstanta pengalinya adalah 1. Sehingga Hukum II Newton dapat dirumuskan secara matematis dalam persamaan: ∑ ̅ = ��̅ dengan: Gambar 2. Ilustrasi Hukum I Newton Saat Di Dalam Bus 2 3 31 � = percepatan ms 2 ∑ = gaya total N m = massa benda kg Jadi bisa dikatakan bahwa 1 N sama dengan gaya yang diperlukan benda yang bermassa 1 kg untuk mendapatkan percepatan 1 ms 2 . Salah satu contoh penerapan Hukum II Newton dalam kehidupan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Konstruktivis-Metakognitif terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Retensi Peserta Didik IMG 20151207 0018

0 0 1

PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION.

0 4 224

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 2 BANTUL.

0 0 287

PERBEDAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION DITINJAU DARI ASPEK KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PESERTA DIDIK SMA.

0 1 243

PERBEDAAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA CETAK PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON.

0 1 291

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KONVENSIONAL PADA MATERI SUHU DAN KALOR.

1 8 41

PERBEDAAN MINAT DAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF ANTARA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DENGAN PEMBELAJARAN FISIKA TANPA MEDIA PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 1

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN SIKAP KERJASAMA ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS OUTBOUND DAN KONVENSIONAL PADA PESERTA DIDIK KELAS XI MAN YOGYAKARTA II.

0 0 1

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GAMERINCING TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI FISIKA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BARAKA KABUPATEN ENREKANG

1 2 172