Uji Normalitas Hasil Uji Asumsi Klasik

Tabel 4.15 di atas menunjukkan bahwa persentase terbanyak dari tingkat komite audit KOM_AUD perusahaan yang menjadi sampel sebesar 35.56 termasuk dalam kategori rendah dengan skor 19.21 – 21.41. Sebanyak 13.33 dari perusahaan sampel memiliki tingkat kualitas audit yang sangat rendah dengan skor 17 – 19.20, sedangkan sebanyak 5.56 perusahaan sampel memiliki tingkat kualitas audit yang sangat tinggi dengan skor 25.84 – 28.

4.1.3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda yaitu metode analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung beberapa variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk melakukan analisis regresi, maka terlebih dahulu data penelitian harus memenuhi uji pra syarat berupa uji asumsi klasik yang meliputi normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Setelah data penelitian memenuhi uji asumsi klasik, langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis regresi dan pengujian hipotesis.

4.1.3.1 Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik yang digunakan yaitu grafik histogram dan normal probability plot. Uji statistik yang digunakan yaitu uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Berikut ini adalah hasil dari masing- masing pengujian tersebut beserta penjelasannya: Gambar 4.1 Histogram Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2016 Tampilan histogram pada Gambar 4.1 di atas menunjukkan pola lonceng. Pola lonceng berarti bahwa grafik tersebut memberikan pola distribusi yang normal, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini memiliki distribusi yang normal dan dapat digunakan untuk pengujian yang selanjutnya. Untuk mendukung hasil analisis grafik histogram di atas, maka dilakukan analisis terhadap grafik normal probability plot seperti pada Gambar 4.2 berikut: Gambar 4.2 Grafik Normal Probability Plot Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2016 Tampilan grafik normal probability plot pada Gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan memiliki arah yang mengikuti arah garis diagonal. Pola penyebaran tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan normal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas dan layak digunakan untuk analisis selanjutnya. Selain analisis grafik, untuk menguji normalitas pada penelitian ini juga menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan hasil seperti pada Tabel 4.16 berikut: Tabel 4.16 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov K-S Unstandardized Residual N 90 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,08740534 Most Extreme Differences Absolute ,069 Positive ,069 Negative -,050 Kolmogorov-Smirnov Z ,651 Asymp. Sig. 2-tailed ,790 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data sekunder yang diolah tahun 2016 Tabel Kolmogorov-Smirnov di atas menunjukkan nilai Kolmogorov- Smirnov sebesar 0.651 dan Asymp.Sig 2-tailed atau signifikan pada 0.790. Nilai probabilitas tersebut lebih besar dari tingkat signifikansi 5 atau 0.05. Dapat disimpulkan bahwa data memiliki distribusi yang normal. Hasil ini sesuai dengan hasil analisis grafik.

2. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH CLIENT IMPORTANCE DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

4 86 21

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

0 14 20

PENGARUH SUBSIDIARIES, AUDIT COMPLEXITY, DAN OPINI AUDITOR INDEPENDEN TERHADAP AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011–2013)

16 55 63

ANALISIS PENGARUH ABNORMAL AUDIT FEE, AUDIT TENURE, SPESIALISASI AUDITOR DAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Indon

16 99 170

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 8

PENGARUH INDEPENDENSI, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015)

0 2 12

PENGARUH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT SEBAGAI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 2 64

FEE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT TENURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2016)

0 2 16

SKRIPSI ANALISIS AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF TERHADAP PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

0 1 9