Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit

penelitian auditing mendefinisikan kualitas audit sebagai kualitas laba yang diaudit. Beberapa penelitian menggunakan kualitas laba sebagai pengganti definisi kualitas audit. Definisi tidak langsung kualitas audit yang keempat adalah kualitas audit yang dikaitkan dengan regulasi dan program pengawasan. Kualitas audit juga berkaitan dengan kerangka kerja hukum auditing, seperti sistem pendaftaran KAP dan standar akuntansi dan audit. IAASB menunjukkan bahwa tingkat kualitas audit yang tinggi akan berkelanjutan jika komite audit, auditor, penyusun standar, badan-badan profesional, dan regulator secara kolektif bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama ini. Proses pengawasan ditujukan untuk meningkatkan kepatuhan auditor terhadap standar kualitas audit. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas audit memiliki definisi yang sangat beragam. Hingga saat ini belum ada definisi tunggal kualitas audit yang dapat diterima secara universal. Perbedaan definisi tersebut dikarenakan adanya perbedaan sudut pandang dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam mendefinisikan kualitas audit.

2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit telah dirumuskan oleh berbagai pihak. Financial Reporting Council di United Kingdom dalam The Audit Quality Framework merumuskan 5 elemen kunci penentu terwujudnya kualitas audit, yaitu budaya dalam kantor akuntan publik, keahlian dan kualitas personal partner dan staf audit, efektivitas proses audit, reliabilitas dan kegunaan laporan audit, dan faktor eksternal di luar kontrol auditor seperti corporate governance, komite audit, pemegang saham yang mendukung auditor, deadline pelaporan dan peraturan terkait audit. Hosseinniakani 2014 meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit dan menemukan bahwa kualitas audit dapat dipengaruhi oleh ukuran KAP, spesialisasi KAP, audit tenure, fee audit, jasa non audit, reputasi auditor dan spesifikasi auditor. Fitriany, dkk 2015 membuktikan bahwa kualitas audit juga dapat dipengaruhi oleh abnormal audit fee yang diperoleh auditor. Di sisi lain, penelitian yang dilakukan oleh Abusbaiha 2015 menunjukkan bahwa kualitas audit dapat dipengaruhi oleh mekanisme good corporate governance pada perusahaan klien dengan indikator kepemilikan manajerial dan dewan komisaris independen. Senada dengan Abusbaiha 2015, penelitian Diyanty, dkk 2015 juga menemukan bukti bahwa kualitas audit dapat dipengaruhi oleh pemegang saham pengendali, peran dewan komisaris dan komite audit perusahaan klien. Dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kualitas audit seperti yang telah dijelaskan di atas, peneliti hendak melakukan pengujian kembali atas faktor abnormal audit fee, audit tenure, spesialisasi auditor, dan tiga mekanisme good corporate governance yaitu konsentrasi kepemilikan, komisaris independen dan komite audit dalam mempengaruhi kualitas audit. Pemilihan terhadap variabel tersebut ditujukan untuk memberikan hasil penelitian tambahan mengenai pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap kualitas audit yang hingga saat ini masih ditemukan hasil yang tidak konsisten.

2.3 Akrual Diskresioner

Dokumen yang terkait

PENGARUH CLIENT IMPORTANCE DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

4 86 21

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

0 14 20

PENGARUH SUBSIDIARIES, AUDIT COMPLEXITY, DAN OPINI AUDITOR INDEPENDEN TERHADAP AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011–2013)

16 55 63

ANALISIS PENGARUH ABNORMAL AUDIT FEE, AUDIT TENURE, SPESIALISASI AUDITOR DAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Indon

16 99 170

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 8

PENGARUH INDEPENDENSI, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015)

0 2 12

PENGARUH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT SEBAGAI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 2 64

FEE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT TENURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2016)

0 2 16

SKRIPSI ANALISIS AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF TERHADAP PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

0 1 9