Pengaruh Komite Audit terhadap Kualitas Audit

dalam perusahaan tersebut akan lebih baik. Dengan semakin tingginya iklim pengawasan dalam suatu perusahaan, maka tindakan kecurangan dapat diminimalisasi dengan baik, termasuk kompromi antara manajemen dengan auditor eksternal dalam proses audit. Sebagai hasilnya, maka kualitas audit yang dihasilkan juga akan lebih tinggi. Penelitian yang dilakukan Soliman dan Abdelsalam 2012 menemukan bukti bahwa dewan independen berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Dewan independen akan mendukung audit yang lebih intensif untuk pendukung perannya sebagai dewan pengawas dan upaya mengurangi biaya keagenan perusahaan. Abusbaiha 2015 juga menemukan bukti bahwa komisaris independen akan meningkatkan kualitas audit. Dari hasil penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa komisaris independen memiliki dampak positif terhadap kualitas audit. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berasumsi bahwa keberadaan komisaris independen akan berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Maka, hipotesis kelima yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: H5: Komisaris independen berpengaruh positif terhadap kualitas audit

2.12.2.6 Pengaruh Komite Audit terhadap Kualitas Audit

Komite audit membantu dewan komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan atas kinerja perusahaan, terutama berkaitan dengan sistem pengendalian internal perusahaan, memastikan kualitas laporan keuangan dan meningkatkan efektivitas fungsi audit internal yang kemudian diverifikasi oleh auditor eksternal. Sesuai dengan Keputusan Bapepam dengan Nomor Kep- 643BL2012, maka tugas dan wewenang komite audit terkait dengan auditor eksternal yaitu memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan auditor eksternal untuk kemudian dibahas dalam RUPS serta memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor dalam proses audit. Semakin baik kualitas komite audit, maka akan semakin baik pengawasan dalam proses audit, sehingga kualitas audit yang dihasilkan juga akan semakin tinggi. Penelitian tentang pengaruh komite audit terhadap kualitas audit dilakukan oleh Al-Ajmi 2009 menemukan bukti bahwa efektivitas komite audit meningkatkan kualitas audit. Soliman dan Elsalam 2012 juga membuktikan bahwa komite audit memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kualitas audit. Senada dengan hasil penelitian tersebut, Diyanty, dkk 2015 juga menemukan bukti bahwa efektivitas komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Secara umum, komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini penulis berasumsi bahwa komite audit yang berkualitas akan dapat meningkatkan kualitas audit. Maka, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H6: Komite audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit Berdasarkan kerangka pemikiran dan pengembangan hipotesis yang telah dirumuskan diuraikan, maka didapatkan model penelitian seperti disajikan dalam Gambar 2.2 berikut ini: Gambar 2.2 Model Penelitian + + + - - + Abnormal Audit Fee Audit Tenure Spesialisasi Auditor Komisaris Independen Konsentrasi Kepemilikan Komite Audit Kualitas Audit 68

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang melalui proses yang memungkinkan peneliti untuk membangun hipotesis dan menguji secara empirik hipotesis yang telah dibangun tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Indonesia Stock Exchange IDX tahun 2013-2014 yang dipublikasikan di website IDX, yaitu www.idx.co.id.

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di IDX tahun 2013-2014. Pemilihan populasi tersebut memiliki tujuan untuk menghindari perbedaan karakteristik antara perusahaan keuangan dan nonkeuangan, atau dengan kata lain mendasarkan pertimbangan pada homogenitas. Alasan penelitian ini menggunakan perusahaan nonkeuangan yang lainnya adalah pengungkapan mengenai fee audit banyak dilakukan oleh perusahaan nonkeuangan jika dibandingkan dengan perusahaan keuangan.

3.2.2 Sampel

Penelitian ini hanya mengambil sebagian dari populasi. Sampel dalam penelitian ini diambil setelah memenuhi beberapa kriteria yang berlaku bagi

Dokumen yang terkait

PENGARUH CLIENT IMPORTANCE DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

4 86 21

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

0 14 20

PENGARUH SUBSIDIARIES, AUDIT COMPLEXITY, DAN OPINI AUDITOR INDEPENDEN TERHADAP AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011–2013)

16 55 63

ANALISIS PENGARUH ABNORMAL AUDIT FEE, AUDIT TENURE, SPESIALISASI AUDITOR DAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Indon

16 99 170

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 8

PENGARUH INDEPENDENSI, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015)

0 2 12

PENGARUH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT SEBAGAI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 2 64

FEE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT TENURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2016)

0 2 16

SKRIPSI ANALISIS AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF TERHADAP PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

0 1 9