Pengaruh Komisaris Independen terhadap Kualitas Audit

Penelitian Diyanty, dkk 2015 juga menunjukkan bahwa pemegang saham pengendali berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Berdasarkan penjelasan di atas, pada penelitian ini peneliti berasumsi bahwa kepemilikan yang terkonsentrasi akan memberikan dampak yang positif terhadap kualitas audit. Pemegang saham mayoritas akan berupaya untuk memberikan sinyal positif kepada pemegang saham minoritas bahwa hak-hak mereka dilindungi dengan baik. Maka, hipotesis keempat yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: H4: Konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap kualitas audit

2.12.2.5 Pengaruh Komisaris Independen terhadap Kualitas Audit

Komisaris independen diharapkan lebih obyektif dalam mengawasi perusahaan dikarenakan ketiadaan hubungan khusus dengan perusahaan yang diawasi. Seorang komisaris independen dalam perusahaan harus benar-benar independen dan mampu untuk mencegah pengaruh, intervensi dan tekanan dari pemegang saham mayoritas yang memiliki kepentingan. Keberadaan komisaris independen bertujuan untuk menyelaraskan kepentingan pemegang saham mayoritas dengan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya. Jika dalam sebuah perusahaan terdapat komisaris independen, laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen akan cenderung lebih baik, karena dalam perusahaan tersebut terdapat organ pengawasan yang melindungi hak pemangku kepentingan di luar manajemen perusahaan. Semakin banyak anggota komisaris independen dalam perusahaan, maka iklim pengawasan dan fungsi koordinasi dalam perusahaan tersebut akan lebih baik. Dengan semakin tingginya iklim pengawasan dalam suatu perusahaan, maka tindakan kecurangan dapat diminimalisasi dengan baik, termasuk kompromi antara manajemen dengan auditor eksternal dalam proses audit. Sebagai hasilnya, maka kualitas audit yang dihasilkan juga akan lebih tinggi. Penelitian yang dilakukan Soliman dan Abdelsalam 2012 menemukan bukti bahwa dewan independen berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Dewan independen akan mendukung audit yang lebih intensif untuk pendukung perannya sebagai dewan pengawas dan upaya mengurangi biaya keagenan perusahaan. Abusbaiha 2015 juga menemukan bukti bahwa komisaris independen akan meningkatkan kualitas audit. Dari hasil penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa komisaris independen memiliki dampak positif terhadap kualitas audit. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis berasumsi bahwa keberadaan komisaris independen akan berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Maka, hipotesis kelima yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: H5: Komisaris independen berpengaruh positif terhadap kualitas audit

2.12.2.6 Pengaruh Komite Audit terhadap Kualitas Audit

Dokumen yang terkait

PENGARUH CLIENT IMPORTANCE DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

4 86 21

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia)

0 14 20

PENGARUH SUBSIDIARIES, AUDIT COMPLEXITY, DAN OPINI AUDITOR INDEPENDEN TERHADAP AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011–2013)

16 55 63

ANALISIS PENGARUH ABNORMAL AUDIT FEE, AUDIT TENURE, SPESIALISASI AUDITOR DAN MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Indon

16 99 170

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

0 0 8

PENGARUH INDEPENDENSI, MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015)

0 2 12

PENGARUH DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT SEBAGAI MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

0 2 64

FEE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH AUDITOR SWITCHING DAN AUDIT TENURE PADA KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2016)

0 2 16

SKRIPSI ANALISIS AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT INVESTIGATIF TERHADAP PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

0 1 9