Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Pembelajaran matematika yang berlangsung di SD Al-Zahra Indonesia ini menggunakan pengantar Bahasa Inggris. Hal ini merupakan salah satu kendala dalam penyampaian materi kepada siswa. Sehingga siswa merasa terbebani karena mereka tidak hanya dituntut untuk menguasai konsep materi pembelajaran matematika tetapi juga dituntut untuk memahami setiap kata petunjuk maupun soal yang terdapat dalam latihan matematika yang menggunakan konteks penulisan dalam Bahsa Inggris. Proses pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya sebatas pada akumulasi pengetahuan yang berupa seperangkat fakta-fakta, konsep, dan kaidah yang siap untuk ditransfer dari guru kepada siswa. Selain itu guru cenderung menggunakan pola pembelajaran yang masih bersifat tekstual. Siswa secara pasif menerima rumus-rumus dari hasil membaca, mendengar, mencatat, dan menghafal tanpa memberikan kontribusi berupa ide-ide atau gagasan sehingga proses pembelajaran cenderung terpaku pada guru dan materi pembelajaran. Hal ini mengakibatkan esensi dari materi yang dipelajari siswa itu sendiri menjadi kurang bermakna. Siswa kurang dapat mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata dan merasa kesulitan ketika menemukan dan menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Kondisi yang memprihatinkan tersebut harus terus diupayakan untuk diperbaiki dan kondisi itu tidak hanya disebabkan oleh kesulitan yang bersumber dari diri siswa, misalnya cara sajian pelajaran atau suasana pembelajaran yang dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu pembaharuan atau perbaikan pembelajaran karena kegiatan pembelajaran merupakan faktor penting yang perlu mendapat perhatian. Selain itu pembelajaran yang diterapkan haruslah pula dapat mengajarkan mereka untuk dapat mengaplikasikan suatu konsep atau pengetahuan yang diperoleh tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pendekatan pembelajaran seperti ini diharapkan dapat menggeser peras siswa dari sekedar penerima pasif menuju kepada pencarian aktif suatu pengetahuan dan keterampilan serta menggunakannya secara bermakna. Salah satu pembelajaran yang memiliki karakteristik tersebut adalah pendekatan pembelajaran kontekstual. Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas peneliti ingin meningkatkan kemampuan siswa kelas III Sekolah Dasar dalam proses pembelajaran Matematika pada bahasan bilangan pecahan dan memilih judul penelitian “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Bilangan Pecahan Melalui Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang ”.

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasikan masalah- masalah yang relevan dalam penelitian ini yaitu: 1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika yang masih belum mencapai rata-rata yang ditentukan. 2. Pembelajaran berpusat pada guru sehingga siswa hanya mengikuti penjelasan guru, cenderung pasif dan tidak dapat mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. 3. Guru kurang kreatif dan inovatif dalam penggunaan metode pembelajaran. 4. Pembelajaran matematika yang disajikan menggunakan Bahasa Inggris menjadi faktor yang menyebabkan siswa kurang memahami konteks pembelajaran. 5. Tingkat pemahaman siswa yang masih rendah terhadap pembelajaran matematika pada bahasan bilangan pecahan.

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah dan agar penelitian ini lebih fokus, maka peneliti akan membatasi pada masalah hasil belajar matematika siswa. 1. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengukur hasil belajar matematika siswa pada bahasan bilangan pecahan. 2. Pembelajaran kontekstual dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang dilakukan dengan mengaitkan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari serta mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan yang hendak dikaji dapat dirumuskan: 1. Bagaimana peningkatan hasil belajar matematika siswa pada bahasan bilangan pecahan setelah diterapkan pembelajaran kontekstual? 2. Bagaimana penerapan pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar matematika pada bahasan bilangan pecahan pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut. 1. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pokok bahasan bilangan pecahan setelah diterapkan pembelajaran kontekstual. 2. Mengetahui penerapan pembelajaran kontekstual pada pelajaran matematika pada bahasan bilangan pecahan.

F. Manfaat Penelitian

Dilakukannya penelitian tindakan di kelas III SD Al-Zahra Indonesia diharapkan dapat memberi manfaat yang cukup besar bagi siswa, guru, dan sekolah, yaitu: 1. Bagi siswa, agar dapat memberikan alternatif pembelajaran dalam memahami konsep matematika pada bahasan bilangan pecahan, membantu untuk mengembangkan daya fikir yang kreatif, inovatif, dan positif. 2. Bagi guru, agar dapat menjadi pola pembelajaran alternatif yang dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran matematika pada pokok bahasan bilangan pecahan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Bagi peneliti, sebagai bekal dan pengalaman guna untuk memperluas wawasan tentang tata cara pembelajaran matematika khususnya pada bahasan bilangan pecahan dengan menggunakan pembelajaran kontekstual ketika telaj terjun ke dunia pendidikan. 8

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

TINDAKAN

A. Acuan Teori dan Fokus yang Diteliti

Pada bab ini membahas tantang acuan teori dan fokus yang diteliti, yaitu mengenai beberapa penjelasan tentang pembelajaran kontekstual, hasil belajar matematika, serta penjelasan tentang materi bilangan pecahan yang disampaikan dengan pembelajaran kontekstual.

1. Pembelajaran Kontekstual

Salah satu hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah pendekatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran memiliki banyak definisi, diantaranya yaitu pendekatan pembelajaran merupakan strategi yang dapat memperjelas arah yang ditetapkan dan sering kali juga disebut kebijakan guru atau pengajar agar mencapai tujuan pembelajaran. 1 Pendekatan pembelajaran approach merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. 2 Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Oleh karenanya strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau tergantung dari pendekatan tertentu. Dalam hal ini untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik guru harus dapat menentukan strategi atau pendekatan pembelajaran yang sesuai. Contextual Teaching and Learning merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. 3 1 Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika PSPM, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009, h. 231. 2 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2011, Cet. Ke-8, h. 127 3 Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012, Cet. 2, h. 189

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Melalui Tipe TGTdalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII6 MTs Filial Al Iman Adiwerna Tegal pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat

0 34 81

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Dukuhwaru 01 pada Pokok Bahasan Pecahan Melalui Pembentukan Pembelajaran Tutor Sebaya

0 12 127

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII A SMP Negeri 01 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Dalam Pokok Bahasan Operasi Pada Bilangan Pecahan Melalui Model Pembelajaran Diskusi Kelompok

2 17 96

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNALAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KONTEKSTUAL POKOK BAHASAN PECAHAN (PTK SD Negeri Pabelan III Sukoharjo).

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI BILANGAN PECAHAN SEDERHANA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 2 33

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Dukuhwaru 01 pada Pokok Bahasan Pecahan Melalui Pembentukan Pembelajaran Tutor Sebaya.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTA.

5 23 150

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE SISWA KELAS V SD N UJUNG-UJUNG 03 TAHUN 2017/2018

0 0 5

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 1 23