Prosedur Kegiatan pada Siklus II
Siklus
II
Perencanaan 1.
Membuat rencana pengajaran 2.
Mendiskusikan RPP dengan guru kolaborator 3.
Menyiapkan materi ajar operasi bilangan pecahan untuk setiap pertemuan
4. Menyiapkan lembar observasi kegiatan belajar siswa
5. Menyiapkan lembar kerja siswa pada setiap pertemuan
6. Menyiapkan soal akhir siklus
Pelaksanaan 1.
Melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan 2.
Melaksanakan pembelajaran kontekstual 3.
Siswa mengerjakan LKS secara individu 4.
Penilaian hasil tes siklus II Observasi
Tahapan ini berlangsung bersamaan dengan tahap pelaksanaan yang terdiri dari observasi terhadap siswa, mencatat semua hal yang terjadi selama proses
pembelajaran dan dibantu oleh observer guru kelas. Refleksi
Menentukan keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan siklus II yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi yang diharapkan sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini, mendeskripsikan bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar
matematika materi pecahan dengan pembelajaran kontekstual. Hasil perencanaan tindakan penelitian ini diharapkan dapat memenuhi kriteria keberhasilan penelitian
dengan nilai rata-rata kelas mencapai nilai 70 serta hasil belajar matematika siswa kelas III mengalami peningkatan setelah proses pembelajaran menggunakan
pembelajaran kontekstual atau hasil pengamatan melalui observasi pembelajaran matematika melalui penerapan pembelajaran kontekstual terlaksana
≥75 .
G. Data dan Sumber Data
Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berasal dari data hasil belajar siswa pada ranah kognitif
tentang bilangan pecahan. Teknik pengumpulan data kuantitatif ini diperoleh dengan memberikan tes. Tes yang diberikan berupa soal essay yang diberikan pada
setiap akhir siklus. Sementara data kualitatif berasal dari data pengamatan tindakan aktivitas
siswa selama proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data kualitatif ini diperoleh dengan menggunakan lembar observasi kegiatan siswa dalam proses
pembelajaran. Data pengamatan tindakan tersebut digunakan untuk mengontrol kesesuaian anatara perencanaan dengan pelaksanaan tindakan pembelajaran
menggunakan model pembelajaran kontekstual.
H. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Observasi Observasi dilaksanakan saat proses pembelajaran berlangsung. Observasi ini
digunakan untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran, data hasil observasi dalam penelitian ini adalah data hasil observasi proses pembelajaran siswa yang
diisi oleh observer. 2.
Teknik Tes Tes ini dilakukan setiap akhir pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana
anak memahami materi yang telah disampaikan. Tes dibuat dalam bentuk tes tertulis seperti latihan soal yang berupa essay atau soal uraian guna untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi bilangan pecahan, tes lisan yang disampaikan secara langsung kepada siswa untuk meningkatkan
aktivitas dan motivasi belajar saat ada siswa yang maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal yang dibacakan guru sehingga siswa bersemangat dalam
belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Pada setiap akhir siklus juga dilakukan tes akhir siklus.