Pengertian Bilangan Pecahan Bilangan Pecahan
digunakan atau diambil dipoto ng menjadi “delapan” menunjukkan banyaknya
bagian-bagian yang sama dari suatu keseluruhan atau utuh. Jika ditulis dalam lambang bilangan pecahan menjadi tiap satu bagian kue yang dipotong sama
besar. Apabila satu bagian utuh kue tersebut dipotong menjadi delapan bagian kemudian kita ambil satu bagian kue yang dipotong, maka akan tersisa 7 potong
bagian kue. Hal ini berarti satu bagian penuh kue sama artinya dengan delapan potong kue yang telah dipotong. Jika dilambangkan ke dalam lambang bilangan
pecahan maka 1 bagian utuh kue sama dengan , dan jika di ambil satu bagian kue yang telah dipotong itu sama dengan . Jadi jika kue tersebut diambil satu
bagian kue potong dapat ditulis – = .
Sebagai ilustrasi dari kue yang telah dipotong, gambar di bawah ini dapat dikenalkan kepada siswa untuk lebih memahami makna pecahan. Siswa
diminta untuk memotong langsung gambar yang telah disediakan oleh guru, sehingga siswa akan lebih ingat dan memahami materi pecahan.
Gambar di atas merupakan ilustrasi kue yang dipotong menjadi berbagai macam bagian. Dimulai dari gambar lingkaran utuh yang menunjukkan satu
buah kue, kemudian dipotong menjadi dua bagian yang menunjukkan tiap bagiannya bernilai dari bagian. Jika dipotong menjadi tiga bagian maka
menunjukkan tiap bagiannya bernilai bagian, dan seterusnya.
Dengan pembelajaran yang demikian konsep mengenai bilangan pecahan akan lebih mudah diingat oleh siswa. Pembelajaran akan lebih
bermakna dengan media pembelajaran yang sesuai sehinggan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
1 Penjumlahan Pecahan
Jika penyebutnya sama dapat langsung dijumlah pembilang-pembilangnya sedemikian sehingga + =
. Namun jika penyebutnya berbeda maka terlebih dahulu penyebutnya disamakan. Di bawah ini contoh penyelesaian
penjumlahan pecahan. Contoh:
Jadi dapat kita simpulkan bahwa + = Berikut ini merupakan contoh penjumlahan dengan penyebut yang berbeda,
terlebih dahulu penyebutnya disamakan jika dalam perhitungan pecahan. Dapat diilustrasika sebagai berikut.
+ = + =
Jadi dapat disimpulkan bahwa + =