10 sampai 15 cm, lebar 35 mm sampai 65 mm, panjang tangkai daun 5 mm sampai
12 mm. Perbungaan berupa malai, keluar dari ranting, berbau harum. Kelopak bunga berbentuk cangkir yang lebar, ukuran lebih kurang 1 mm. Mahkota bunga
berwarna putih. Benang sari terbagi dalam 4 kelompok, panjang lebih kurang 3 mm berwarna kuning lembayung. Buah buni, berwarna merah gelap, bentuk bulat
dengan garis tengah 8 mm sampai 9 mm, pada bagian tepi berakar lembaga yang sangat pendek Depkes RI, 1980.
2.1.2.2 Sistematika tanaman
Taksonomi tanaman daun salam Depkes RI
c
, 2000 adalah :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium polyanthum Wight. Walp.
2.1.2.3 Nama lain
Nama daerah: Maselangan, ubar serai Sumatera, Manting Jawa, gowok Sunda Salam Madura. Nama asing: Samak, kelat samak, serah Malaysia,
Duo hua pu tao Tionghoa, Bay leaf Inggris Nurcahyati, 2014.
2.1.2.4 Kandungan kimia
Kandungan kimia yang terdapat pada daun salam adalah tanin, flavonoid,
11 alkaloid, minyak atsiri, eugenol, fenol, steroid, saponin dan karbohidrat
Nurcahyati, 2014.
2.1.2.5 Manfaat tanaman
Manfaat daun salam dalam pengobatan tradisional adalah untuk mengatasi asam urat, kencing manis, menurunkan kadar kolesterol, melancarkan pembuluh
darah, radang lambung, diare, mabuk alkohol dan gatal-gatal. Daun salam memiliki sifat rasa kelat, wangi, adstringen dan memperbaiki sirkulasi Agoes,
2010. Hasil penelitian farmakologi dari daun salam menunjukkan bahwa daun
salam memiliki efek antibakteri dan hipoglikemik Hapsoh dan Hasanah, 2011.
2.3 Data Hasil Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan Fatmawati 2008, dilaporkan bahwa ekstrak etanol daun sambiloto yang diberikan selama 28 hari dengan dosis 2,1
gkg bb dapat menurunkan kadar kolesterol total, LDL dan trigliserida serta meningkatkan kadar HDL pada tikus. Kandungan kimia dari sambiloto yang
berperan adalah andrographolida, flavonoid, tanin dan mineral.
Hasil uji toksisitas akut ekstrak etanol kombinasi herba sambiloto dan daun salam menghasilkan harga LD50 = 19,473 gkg bb pada mencit sehingga
ekstrak uji dapat dikatagorikan sebagai practically non toxic. Hasil uji toksisitas subkronik setelah pemberian ekstrak uji selama dua bulan dengan dosis sampai 5
x dosis lazim menunjukan pengaruh terhadap fungsi hepar dan fungsi ginjal hewan coba, yaitu tidak berpengaruh terhadap kadar SGOT, SGPT dan kadar
kreatinin pada serum hewan coba Masjhoer, 2001.