Hasil Pengujian Pre Formulasi dan Evaluasi Kapsul Data Dasar Pasien Dislipidemia

44 Tabel 4.3 Data demografi pasien dislipidemia Demografi pasien Jumlah N Persen Umur tahun: 20-40 6 30 41-60 14 70 Jenis kelamin: Laki-laki 12 60 Perempuan 8 40 Melakukan aktifitas olah raga: Ya Tidak 2 18 10 90 Jenis olah raga: Joging Bersepeda 1 1 5 5 Perokok: Ya Tidak 11 9 55 45 Kategori perokok: Perokok ringan 10 batanghari Perokok sedang 10-20 batanghari Perokok berat 20 batanghari - 4 7 - 20 35 Penyakit yang diderita selama 6 bulan terakhir: Hipertensi Asam urat Tanpa penyakit lain 15 1 4 75 5 20 Tekanan darah : mghg Normal 120 5 25 Pre hipertensi 120 – 139 9 45 Hipertensi stage 1 140 – 159 3 15 Hipertensi stage 2 160 3 15 IMT kgm2: Kurus 18,5 1 5 Normal 18,5 - 24,9 6 30 Kelebihan berat badan 25 - 29,9 7 35 Obesitas 30 6 30 Kolesterol total mgdl Normal 200 1 5 Sedang 200-239 6 30 Tinggi ≥240 13 65 Trigliserida mgdl Normal ≤150 6 30 Batas tinggi 151-199 5 25 Tinggi 200-499 6 30 Sangat tinggi ≥500 3 15 HDL mgdl Rendah ≤40 2 10 Batas rendah 40-60 17 85 Tinggi ≥60 1 5 LDL mgdl Optimal ≤100 3 15 Mendekati optimal 100-129 3 15 Batas tinggi 130-159 5 25 Tinggi 160-189 7 35 Sangat tinggi ≥190 2 10 45 Hasil pengukuran tersebut menunjukkan bahwa hanya 40 orang yang positif memiliki kadar kolesterol 200 mgdl, kemudian dilakukan pemeriksaan kembali terhadap profil lipid kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan HDL menggunakan metode kolorimetri pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Hasil yang diperoleh sebanyak 25 orang positif dislipidemia dan dari 25 subyek ada 5 orang subyek drop out sehingga yang ikut serta penelitian sampai tahap akhir berjumlah 20 orang. Pemeriksaan vital sign pasien yang dilakukan sebelum H0 dan sesudah H28 pemberian kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan daun salam meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan sehingga diperoleh IMT Indeks Massa Tubuh, serta pemeriksaan tekanan darah dapat dilihat pada Lampiran 17, halaman 87. Berdasarkan data hasil pemeriksaan vital sign pasien sebelum H0 pemberian kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan daun salam. Pada tabel 4.3 mayoritas pasien dislipidemia adalah umur 41 – 60 70 dan 20-40 30. Terdapat hubungan antara umur dan kadar kolesterol total bahwa pada usia yang semakin tua, kadar kolesterol total lebih tinggi kadarnya, sebab aktivitas reseptor LDL semakin berkurang, sehingga menyebabkan peningkatan kolesterol LDL dan selanjutnya menyebabkan peningkatan kolesterol total Holman, 1993. Pasien laki-laki berjumlah 12 orang 60 dan perempuan 8 orang 40. Pasien lebih banyak laki-laki disebabkan karena pasien laki-laki cenderung memiliki gaya hidup kurang baik seperti kurang berolahraga dan sering merokok. 46 Rokok mengandung nikotin yang berbahaya bagi kesehatan. Nikotin dapat meningkatkan kadar asam lemak bebas, kolesterol LDL dan meningkatkan agregasi sel pembekuan darah. Efek nikotin jangka panjang mengganggu homeostatis profil lipid darah yaitu meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar HDL Sitepoe, 1997. Pasien dengan hipertensi 15 orang 75. Dislipidemia lebih sering dijumpai pada penderita hipertensi dibandingkan pada individu dengan tekanan darah normal. Hipertensi yang berlangsung dalam jangka waktu lama menyebabkan ketegangan meningkat dalam pembuluh darah dan memberi beban pada jantung, sehingga tekanan yang kuat dapat merusak jaringan pada pembuluh darah, akibatnya pembuluh darah yang rusak sangat mudah menjadi tempat melekatnya LDL Kamso, 2002. Hasil perhitungan IMT Indeks Masa Tubuh menunjukkan pasien dislipidemia mayoritas termasuk gemuk yaitu kategori kelebihan berat badan 35 dan kategori obesitas 30. Orang yang memiliki berat badan yang berlebihan mempunyai kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang berat badannya normal. Mereka yang gemuk memiliki kelebihan lemak yang umumnya disimpan di jaringan bawah kulit dalam bentuk trigliserida. Namun, mempunyai berat badan normal juga belum tentu bebas dari kolesterol tinggi Wijayakusuma, 2008. Berdasarkan data hasil karakteristik pasien dislipidemia dapat disimpulkan bahwa pasien dislipidemia mayoritas terdiri dari laki-laki, terjadi pada usia 41 - 60 tahun dan mengalami hipertensi serta kegemukan. Hal tersebut didukung oleh hasil kuisioner pasien menunjukkan mayoritas pasien memiliki gaya hidup yang 47 kurang baik seperti kurang berolahraga, merokok dan pola makan yang kurang baik seperti banyak mengkonsumsi makan makanan berlemak, kurang makan buah-buahan dan sayur-sayuran dapat dilihat pada Lampiran 18, halaman 88. Data pola makan pasien dislipidemia pada lampiran 18, mayoritas pasien mengkonsumsi makanan berlemak. Makanan merupakan penyebab penting resiko terbentuknya kadar kolesterol yang tinggi pada darah. Kolesterol yang tinggi di dapat dari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang rantai hidrokarbonnya tidak mempunyai ikatan rangkap dan bersifat stabil. Asam lemak jenuh terkandung di dalam makanan hewani misalnya daging sapi, keju dan susu maupun nabati misalnya minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Asam lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL sekaligus HDL, sehingga secara otomatis meningkatkan kolesterol total. Asam lemak tak jenuh trans berasal asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap lebih dari satu. Asam lemak trans terdapat dalam kripik, margarin, ayam goreng dan lain-lain. Asam lemak tak jenuh trans juga dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan sekaligus menurunkan kadar kolesterol HDL sehingga meningkatkan risiko aterosklerosis Tuminah, 2009. Menurut US National Institutes of Health 2005 kurang berolahraga berkontribusi untuk meningkatkan berat badan dan dapat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL. Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan HDL dan membantu menurunkan LDL.

4.6 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Profil Lipid

Profil lipid adalah gambaran lipid-lipid didalam darah. Profil lipid 48 memeriksa kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan HDL di dalam darah Bull, 2007. Tabel 4.4 Hasil pemeriksaan laboratorium profil lipid rata-rata 20 pasien dislipidemia Berdasarkan data diatas didapatkan hasil nilai profil lipid rata-rata menunjukkan pemberian kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan daun salam pada pasien dislipidemia mempunyai pengaruh efek penurunan kadar kolesterol total, trigliserida dan LDL secara signifikan p ≤ 0,05 sedangkan kadar HDL tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan p ≥ 0,05. Gambar 4.1 Diagram kolesterol total rata-rata pasien dislipidemia pada hari ke 0, 14, 28 248,5 216,15 191,95 50 100 150 200 250 300 H0 H14 H28 K ol es ter ol tot al r at a -r at a m g d l Hari Profil Lipid H0 H14 H28 p H0-H14 H14-H28 H0-H28 Kolesterol mgdl 248,50 216,15 191,95 0,000 0,000 0,000 Trigliserida mgdl 271,4 200,25 141,1 0,006 0,004 0,001 LDL mgdl 144,75 128,05 110,2 0,030 0,011 0,002 HDL mgdl 49,8 50,45 53,95 0,790 0,107 0,140 p=0,000 p=0,000

Dokumen yang terkait

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kapsul Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Fungsi Ginjal Pada Pasien Dislipidemia

2 55 110

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

9 96 112

Observasi Klinis Pengaruh Pemberian Kombinasi Serbuk Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight)Walp.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domesticaVal.) Pada Pasien Hiperurisemia

3 67 60

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kapsul Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Kadar ALT dan AST pada Pasien Dislipidemia

3 33 114

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Pengaruh Kombinasi Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight.) Walp.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan Galur Balb/C Yang Diinduksi Aloksan.

0 0 31

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 31

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 6

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 24

UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm F) Ness) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA SKRIPSI

0 0 15