Terapi farmakologi Terapi rasional dislipidemia

23 dalam sintesis kolesterol. Sintesis kolesterol di hati akan menurun, sehingga sterol regulatory element binding protein SREBP yang terdapat pada membran teruraioleh protease, lalu diangkut ke nukleus. Faktor-faktor transkripsi kemudian akan berikatan dengan gen reseptor LDL, sehingga terjadi peningkatan sintesis reseptor LDL pada membran sel hepatosit akan menurunkan kadar kolesterol darah lebih besar lagi. Selain VLDL, IDL dan LDL menurun serta HDL meningkat. 2. Resin Terdapat tiga golongan resin, yaitu cholestyramin, colestipol dan colesevelam. Resin merupakan obat hipolipidemia yang paling aman karena tidak diabsorpsi saluran cerna. Resin menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat asam empedu dalam saluran cerna di usus halus dan akan dieksresi melalui feses, asam empedu yang kembali ke hati akan menurun, hal ini akan memacu hati memecahkan kolesterol lebih banyak untuk menghasilkan asam empedu yang dikeluarkan ke usus. Akibatnya kolesterol darah akan lebih banyak ditarik ke hati, sehingga kolesterol serum menurun. 3. Derivat asam fibrat Terdapat empat jenis, yaitu gemfibrozil, bezafibrat, ciprofibrat dan fenofibrat. Obat ini bekerja dengan cara berinteraksi dengan reseptor peroxysome proliferator-activated receptors PPARs. Fibrat menurunkan trigliserida melalui stimulasi oksidasi asam lemak yang diperantarai oleh PPARα, meningkatkan sintesis LPL dan menurunkan apoC-III di hati yang berfungsi sebagai inhibitor proses lipolisis sehingga dapat meningkatkan bersihan VLDL. Peningkatan HDL oleh fibrat terjadi karena stimulasi peningkatan apoA-1 dan 24 apoA- II oleh PPARα. 4. Asam nikotinat Niasin Asam nikotinat merupakan obat penurun lipid yang pertama kali diperkenalkan, untuk mengobati dislipidemia. Obat ini bekerja menghambat hidrolisis trigliserida oleh enzim hormon sensitive lipase di jaringan adiposa, dengan demikian akan mengurangi jumlah asam lemak bebas ke hati. Asam lemak bebas dalam darah sebagian akan ditangkap oleh hati dan akan menjadi sumber pembentukan VLDL, dengan menurunnya sintesis VLDL di hati, akan mengakibatkan penurunan kadar trigliserida dan juga kolesterol-LDL di plasma. Pemberian asam nikotinat ternyata juga meningkatkan kolesterol-HDL. 5. Ezetimib Ezetimib tergolong obat penurun lipid yang terbaru dan bekerja sebagai penghambat selektif penyerapan kolesterol baik yang berasal dari makanan maupun dari asam empedu di usus halus. Obat ini efektif menurunkan LDL dan kolesterol total. Obat ini pada umumnya tidak digunakan secara tunggal, tetapi dikombinasikan dengan obat penurun lipid lain, misalnya HMG-CoA reductase inhibitor Mahley dan Bersot, 2012. 25

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode uji klinis terbuka open trial dengan desain before and after Sastroasmoro dan Ismael, 2013. Tahapan penelitian yaitu pengambilan bahan tanaman, identifikasi tanaman, pengolahan bahan tanaman, pemeriksaan karakterisasi simplisia, pembuatan ekstrak, pembuatan sediaan kapsul, pengujian pre formulasi, evaluasi sediaan kapsul dan uji klinis pendahuluan pemberian kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan daun salam terhadap profil lipid sebelum dan sesudah pemberian kapsul. 3.1 Bahan dan Alat yang Digunakan 3.1.1 Bahan-bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian adalah herba sambiloto dan daun salam serta bahan-bahan kimia. Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam penelitian adalah akuades, amilum maidis, amilum manihot, asam klorida, cangkang kapsul, etanol 96, etanol 70 , etanol 50, kloralhidrat, kloroform, laktosa, toluen.

3.1.2 Alat-alat yang digunakan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas Pyrex, alat pengukur kolesterol Easy Touch, alat pengukur tekanan darah Omron HEM-7111, alat pengisi kapsul, blender Panasonic, blood lancet GEA  Medical , cawan beralas datar, krus porselin, lemari pengering, lumpang dan stamfer, microtoise stature meter General Care, mikroskop Olympus, 26 neraca kasar Ohaus, neraca analitik Vibra AJ, oven Memmert, plasterin dan ikatan pembendungan Torniquet, rotary evaporator Haake D, seperangkat alat destilasi untuk penentuan kadar air Boeco, spuit Terumo, tanur Nabertherm, test strip Easy Touch, timbangan berat badan GEA® Medical.

3.2 Penyiapan Bahan Tanaman

Penyiapan bahan tanaman meliputi pengambilan bahan, identifikasi bahan dan pengolahan bahan.

3.2.1 Pengambilan bahan tanaman

Bahan tanaman yang digunakan pada penelitian ini adalah herba sambiloto diperoleh dari Desa Blang Mirah, Kota Bireuen, Provinsi Aceh dan daun salam diperoleh dari daerah Pancur Batu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

3.2.2 Identifikasi tanaman

Identifikasi tanaman dilakukan di Herbarium Bogoriense Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Biologi, Bogor.

3.2.3 Pengolahan bahan tanaman

Bahan tanaman yang digunakan pada penelitian ini adalah herba sambiloto dan daun salam yang masih segar. Pengolahan bahan diawali dengan pemanenan bahan tanaman. Herba sambiloto dan daun salam dipisahkan dari pengotor lain dan dipilih bagian yang akan digunakan lalu dicuci hingga bersih kemudian ditiriskan dan ditimbang. Diperoleh berat basah herba sambiloto 5,12 kg dan daun salam 5,26 kg. Herba sambiloto dan daun salam dikeringkan dalam lemari pengering secara terpisah sampai herba sambiloto dan daun salam kering. Bahan

Dokumen yang terkait

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kapsul Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Fungsi Ginjal Pada Pasien Dislipidemia

2 55 110

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

9 96 112

Observasi Klinis Pengaruh Pemberian Kombinasi Serbuk Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight)Walp.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domesticaVal.) Pada Pasien Hiperurisemia

3 67 60

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kapsul Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Kadar ALT dan AST pada Pasien Dislipidemia

3 33 114

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Pengaruh Kombinasi Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight.) Walp.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan Galur Balb/C Yang Diinduksi Aloksan.

0 0 31

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 31

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 6

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 24

UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm F) Ness) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA SKRIPSI

0 0 15