Trigliserida Profil Lipid Profil lipid mencakup kolesterol total, LDL-C low density lipoprotein-

19 mengandung kolesterol 70, trigliserida 5, protein 13 dan fosfolipid 12 Tan dan Rahardja, 2007. LDL merupakan lipoprotein yang mengangkut kolesterol untuk disebarkan ke seluruh jaringan tubuh dan pembuluh nadi. LDL sering disebut kolesterol jahat karena efeknya yang arterogenik mudah melekat pada dinding pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan penumpukkan lemak dan penyempitan pembuluh darah arterosclerosis. Kadar LDL di dalam darah tergantung dari lemak yang masuk. Semakin tinggibanyak lemak yang masuk, semakin menumpuk pula LDL Wiryowidagdo, 2002. Menilai tinggi rendahnya kadar LDL dalam darah, umumnya kita membandingkan dengan angka standard dari NCEP Freeman, 2008 . Nilai angka kolesterol LDL dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Angka kolesterol LDL No LDL Kadar mgdl 1 Optimal ≤ 100 2 Mendekati optimal 100-129 3 Batas tinggi 130-159 4 Tinggi 160-189 5 Sangat tinggi ≥ 190 Sumber: National Cholesterol Education Program NCEP pada Adult Treatment Panel III ATP-III Freeman, 2008. 2.6.4 High Density Lipoprotein HDL HDL merupakan partikel kecil yang mengandung kolesterol 25, trigliserida 5. Protein 50 dan fosfolipid 20. HDL mengangkut kelebihan kolesterol dan asam lemak yang tidak dapat digunakan oleh jaringan perifer kembali ke hati untuk diubah menjadi asam empedu. Kadar HDL kira-kira sama pada pria dan wanita sampai masa pubertas, kemudian menurun pada pria sampai 20 lebih rendah daripada kadar wanita. Kadar HDL menurun pada kegemukan, 20 perokok, pasien diabetes yang tidak terkontrol dan pada pemakai kombinasi estrogen-progestin Suyatna, 2007. HDL merupakan molekul lipoprotein paling kecil dengan diameter 4-10 nm mampu mengangkut kolesterol dari dinding arteri, yang merupakan dasar dari sifat anti anterogennya. HDL merupakan lipoprotein protektif yang menurunkan resiko penyakit jantung koroner Tan dan Rahardja, 2007. Menilai tinggi rendahnya kadar HDL digunakan angka standar dari NCEP. Nilai kolesterol HDL dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4 Angka kolesterol HDL No HDL Kadar mgdl 1 Rendah ≤ 40 2 Tinggi ≥ 60 Sumber: National Cholesterol Education Program NCEP pada Adult TreatmentPanel III ATP-III Freeman, 2008 . 2.7 Dislipidemia 2.7.1 Definisi Dislipidemia merupakan gangguan pada profil lipid dalam darah, yaitu kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan satu atau lebih fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang paling utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida dan penurunan kadar kolesterol HDL Santoso, dkk., 2009. 2.7.2 Klasifikasi dislipidemia Klasifikasi dislipidemia berdasarkan pathogenesis penyakit adalah dislipidemia primer, yaitu kelainan penyakit genetik dan bawaan yang dapat menyebabkan kelainan kadar lipid dalam darah. Dislipidemia sekunder, yaitu 21 terjadi akibat mengidap penyakit tertentu. Dislipidemia sekunder juga bisa terjadi akibat diabetes mellitus, konsumsi alkohol, stres dan kurang olahraga. Berbagai macam obat juga bisa meningkatkan kadar lemak darah. Perempuan yang telah masuk masa menopause berhenti haid jika diberi terapi estrogen mengalami risiko kenaikan kadar kolesterol lainnya Dalimartha, 2000.

2.7.3 Terapi rasional dislipidemia

Pilar utama pengelolaan dislipidemia adalah upaya non farmakologi perubahan gaya hidup yang meliputi modifikasi diet, pengurangan berat badan serta aktivitas fisik. Tujuan utama terapi diet disini adalah menurunkan resiko PKV dengan mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol serta mengembalikan keseimbangan kalori, sekaligus memperbaiki nutrisi. Perbaikan keseimbangan kalori biasanya memerlukan peningkatan penggunaan energi melalui kegiatan jasmani serta pembatasan asupan kalori.

2.7.3.1 Terapi non farmakologi

1. Terapi diet Terapi diet bertujuan untuk mengoptimalkan kadar lipid dengan cara menjaga keseimbangan diet. Terapi diet dapat menurunkan kolesterol total sebesar 10-15. Asupan makanan yang tinggi kandungan kolesterol harus diturunkan. Asupan lemak jenuh dan asam lemak trans meningkatkan kadar LDL, sementara asam lemak tidak jenuh tunggal dan asam lemak tidak jenuh ganda mempunyai LDL rendah. 2. Pengurangan berat badan Pengurangan berat badan dikhususkan pada pasien kelebihan berat badan

Dokumen yang terkait

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kapsul Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Fungsi Ginjal Pada Pasien Dislipidemia

2 55 110

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

9 96 112

Observasi Klinis Pengaruh Pemberian Kombinasi Serbuk Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight)Walp.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domesticaVal.) Pada Pasien Hiperurisemia

3 67 60

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kapsul Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Kadar ALT dan AST pada Pasien Dislipidemia

3 33 114

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Pengaruh Kombinasi Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight.) Walp.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan Galur Balb/C Yang Diinduksi Aloksan.

0 0 31

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 31

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 6

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 24

UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm F) Ness) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA SKRIPSI

0 0 15