Definisi Operasional Pengaruh Drug Related Problem Terhadap Outcomes Klinik Pasien Diabetes Melitus di Instalasi Rawat Inap RS X di Tangerang Selatan Periode Juli 2014 – Juni 2015

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

4.1.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di RS X di Tangerang Selatan, yang terletak di Tangerang Selatan, Banten 15417. 4.1.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juli 2016.

4.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian cross sectional, yaitu pengumpulan data variabel untuk mendapatkan gambaran Drug Related Problems pada pasien DM tipe 2 sebagai variabel terikat, dengan teknik pengambilan data secara retrospektif, melalui pengamatan data dari rekam medik pasien di RS X di Tangerang Selatan pada periode bulan Juli 2014 – Juni 2015.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi adalah seluruh unsur yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang dirawat inap RS X di Tangerang Selatan Juli 2014 – Juni 2015. Jumlah populasi berdasarkan hasil studi pendahuluan yaitu sebanyak 147 sampel.

4.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yaitu sebanyak 90 sampel, sehingga besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu semua rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi diambil sebagai penelitian.

4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.4.1 Kriteria Inklusi

1. Rekam medik pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS X di Tangerang Selatan. 2. Pasien DM tipe 2 dengan atau tanpa penyakit penyerta danatau komplikasi, berupa neuropati, nefropati, retinopati, penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit paru, dan infeksi. 3. Pasien dengan rekam medis dan status pasien yang lengkap memuat informasi dasar yang diperlukan dalam penelitian.

4.4.2 Kriteria Eksklusi

1. Pasien yang tidak memiliki rekam medis lengkap dan jelas 42 sampel. Lengkap dan jelas seperti terdapat nomor rekam medis, identitas pasien nama, jenis kelamin, dan usia, tanggal perawatan pasien. 2. Wanita hamil 2 sampel. 3. Pasien pulang paksa 13 sampel.

4.5 Prosedur Penelitian

4.5.1 Persiapan

1. Pembuatan dan penyerahan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian dari Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kepada Kepala Instalasi RS X di Tangerang Selatan. 2. Penyerahan surat persetujuan penelitian dari RS X di Tangerang Selatan kepada Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.5.2 Pengumpulan Data

1. Penelusuran pada data pasien DM tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS X di Tangerang Selatan periode Juli 2014 – Juni 2015. 2. Proses pemilihan pasien yang termasuk ke dalam kriteria inklusi. 3. Pengambilan data dan pencatatan data hasil rekam medis, berupa : a. Nomor rekam medis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta b. Identitas pasien nama, jenis kelamin, umur . c. Diagnosa penyakit, riwayat penyakit pasien dan keluhan pasien. d. Penggunaan obat jenis, regimen dosis, dan aturan penggunaan. e. Outcomes pasien kadar GDP dan GDS. 4. Menganalisis data dan informasi yang diperoleh sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian

4.5.3 Pengolahan Data Notoatmodjo, 2012

1. Editing data. Sebelum melakukan penilaian pada data mentah, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kembali kebenaran data yang diperoleh dan mengeluarkan data yang tidak memenuhi kriteria penelitian. 2. Coding data. Coding berupa kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Penelitian melakukan coding terhadap data yang terpilih dari proses seleksi untuk mempermudah analisis di program Microsoft Excel. 3. Entry data. Setelah dilakukan coding lalu data dimasukan ke dalam program Microsoft Excel dalam bentuk tabel. 4. Cleaning data. Data yang sudah dimasukan diperiksa kembali sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, untuk menghindari terjadinya ketidaklengkapan atau kesalahan data.

4.5.4 Analisis Data

Analisis data yang dilakukan menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan program SPSS Statistical Package for the Social Sciences. Variabel dianalisis dengan menggunakananalisa univariat dan bivariat. 1. Analisis univariat. Analisis univariat adalah analisis yang digunakan untuk menganalisis setiap variabel terikat maupun bebas yang akan diteliti secara deskriptif. Tujuannya adalah untuk melihat sebaran data setiap variabel.

Dokumen yang terkait

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Diare Akut Infeksi Pada Pasien Pediatri di Instalasi Rawat Inap RS “X” Kota Tangerang Selatan Periode Januari- Desember 2015

8 22 167

Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Diare Akut Infeksi Pada Pasien Pediatri di Instalasi Rawat Inap RS “X” Kota Tangerang Selatan Periode Januari- Desember 2015.

0 2 167

Pengaruh Drug Related Problem (DRP) Terhadap Outcomes Klinik Pasien Diabetes Melitus di Instalasi Rawat Inap RS X di Tangerang Selatan Periode Juli 2014 – Juni 2015

0 6 158

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT INAP RS X TAHUN 2015 Identifikasi Drug Related Problems (Drps) Potensial Pada Pasien Asma Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Tahun 2015.

1 6 19

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RS “Y” Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

4 37 21

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

0 7 13

PENDAHULUAN Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

0 8 14

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

1 9 19

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

0 3 13

PENDAHULUAN Idenifikasi Drug Related Problems (DRPs) Potensial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RS "X" Tahun 2015.

1 16 14