Diabetes Melitus Tipe 2 Klasifikasi .1 Diabetes Melitus Tipe 1
2.1.7 Gejala
Gejala DM pada umumnya yaitu : 1. Glukosa darah puasa ≥126 mgdl 2. Konsentrasi glukosa plasma ≥200mgdl 3. 2 jam setelah pemberian glukosa pada postprandial ≥200 mgdl 4. HbA1c 5,9-6,0 Dipiro, dkk., 2009. Gejala berdasarkan klasifikasi DM yaitu: a. Pada DM Tipe I gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan, cepat merasa lelah fatigue, iritabilitas, dan pruritus gatal-gatal pada kulit. b. Pada DM Tipe 2 gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada. DM Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi. Penderita DM Tipe 2 umumnya lebih mudah terkena infeksi, sukar sembuh dari luka, daya penglihatan makin buruk, dan umumnya menderita hipertensi, hiperlipidemia, obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf Soegondo, dkk.,2005. Gejala dan tanda-tanda DM dapat digolongkan menjadi gejala akut dan gejala kronik.2.1.7.1 Gejala Akut Diabetes Melitus
Gejala penyakit DM dari satu penderita ke penderita lain bervariasi bahkan, mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun sampai saat tertentu. 1. Pada permulaan gejala yang ditunjukkan meliputi serba banyak Poli, yaitu: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta a. Banyak makan poliphagia. b. Banyak minum polidipsia. c. Banyak kencing poliuria. Bila keadaan tersebut tidak segera diobati, akan timbul gejala: a. Banyak minum. b. Banyak kencing. c. Nafsu makan mulai berkurang berat badan turun dengan cepat turun 5-10 kg dalam waktu 2-4 minggu. d. Mudah lelah. e. Bila tidak lekas diobati, akan timbul rasa mual, bahkan penderita akan jatuh koma yang disebut dengan koma diabetik2.1.7.2 Gejala Kronik Diabetes Melitus
Gejala kronik yang sering dialami oleh penderita DM adalah sebagai berikut: 1. Kesemutan. 2. Kulit terasa panas, atau seperti tertusuk-tusuk jarum. 3. Rasa tebal di kulit. 4. Kram. 5. Capai. 6. Mudah mengantuk. 7. Mata kabur, biasanya sering ganti kacamata 8. Gatal di sekitar kemaluan terutama wanita. 9. Gigi mudah goyah dan mudah lepas kemampuan seksual menurun,bahkan impotensi. 10. Para ibu hamil sering mengalami keguguran atau kematian janin dalam kandungan, atau dengan bayi berat lahir lebih dari 4 kg2.1.8 Diagnosis
Diagnosis DM biasanya diikuti dengan adanya gejala poliuria, polidipsia, polifagia dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. Diagonosis DM dapat dipastikan apabila hasil pemeriksaan kadar glukosa darahParts
» Tujuan Umum: Tujuan Penelitian
» Tujuan Khusus: Tujuan Penelitian
» Secara Teoritis Manfaat Penelitian
» Secara Metodologi Manfaat Penelitian
» Secara Aplikatif Manfaat Penelitian
» Faktor Resiko Diabetes Melitus
» Diabetes Melitus Tipe 2 Klasifikasi .1 Diabetes Melitus Tipe 1
» Gejala Akut Diabetes Melitus
» Gejala Kronik Diabetes Melitus
» Komplikasi Diabetes Melitus Diabetes Melitus
» Penyakit pembuluh darah perifer
» Olah raga Terapi Non Farmakologi 1. Pengaturan diet
» Terapi Farmakologi 1. Insulin Penatalaksanaan
» Insulin kerja panjang long-acting
» Insulin kerja sedang medium-acting
» Golongan Biguanida Golongan Tiazolidindion
» Golongan Inhibitor Alfa Glukosidase
» Interaksi pada Level Absorpsi Obat
» Interaksi pada Level Distribusi Obat
» Tingkat Keparahan Interaksi Obat
» Induksi Enzim Outcomes Klinik
» Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah
» Peran Apoteker di Rumah Sakit
» Drug Related Problem Interaksi Obat
» Diabetes Mellitus Tipe 2 Interaksi Obat DM tipe 2
» Pengolahan Data Notoatmodjo, 2012 Analisis Data
» Karakteristik Umum Subjek Penelitian
» Profil Penggunaan Obat Antidiabetes
» Hubungan Usia dengan Potensi Interaksi Obat Antidiabetes
» Hubungan Jumlah Penyakit Penyerta dengan Potensi Interaksi Obat Antidiabetes
» Hubungan Jumlah Obat dengan Potensi Interaksi Obat Antidiabetes
» Karakteristik Umum Berdasarkan Usia
» Karakteristik Umum Berdasarkan Penyakit Penyerta
» Karakteristik Umum Berdasarkan Jumlah Obat
» Profil Obat Profil Penggunaan Obat Antidiabetes
» Desain Penelitian Obat Susunan Saraf
» Obat Saluran Pernapasan Obat Saluran Cerna
» Cairan Untuk Keseimbangan Air, Elektrolit, Dialisis dan Nutrisi
» Gambaran Interaksi Obat pada Pasien berdasarkan Mekanisme dan Tingkat Keparahan
» Mekanisme Potensi Interaksi Obat Antidiabetes pada Subjek Penelitian
» Tingkat Keparahan Interaksi Obat Antidiabetes pada Subjek Penelitian
» Potensi Interaksi Obat yang Mempengaruhi Outcomes Pasien Diabetes
» Pengaruh Kejadian Interaksi Obat terhadap Outcomes pada Pasien
» Peran Apoteker Dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Depkes RI,
» Kelemahan Kekuatan Keterbatasan Penelitian
Show more