Kesimpulan dan Saran METODOLOGI PENELITIAN

4.6.4. Improve

Pada fase ini hal yang akan dilakukan adalah menetapkan suatu rencana action plan perbaikan, dengan prioritas yang telah didapat sebelumnya.

4.7. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini memberikan kesimpulan apa yang diperoleh selama penulisan untuk membantu meningkatkan kapabilitas proses, dan saran-saran yang berkaitan dengan rencana perbaikan yang dapat diterapkan oleh perusahaan Untuk lebih jelasnya mengenai gambar blok diagram penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2 Universitas Sumatera Utara Studi Pendahuluan Perumusan Masalah: Jumlah produk cacat di PT Mark Dynamics Indonesia telah menjadi permasalahan serius karena telah menyebabkan pemborosan biaya yang cukup besar Studi Pustaka: • Six Sigma merupakan metodologi perbaikan yang berfokus pada penurunan variabilitas produk dan penurunan jumlah produk cacat Studi Lapangan: • Besarnya jumlah produk cacat • Besarnya pemborosan biaya akibat produk cacat Kesimpulan dan Saran Mulai Selesai Pengumpulan Data Data Primer • Uraian proses produksi metode pengamatan langsung Data Sekunder: • Data jumlah produksi dari laporan input-ouput • Data jenis kecacatan tiap stasiun kerja dari laporan reject • Data jumlah produk cacat tiap stasiun kerja dari laporan reject • Data jumlah produk cacat tiap jenis kecacatan dari laporan reject • Data penggunaan sumber daya setiap departemen dari dokumentasi perusahaan • Data harga bahan baku, tarif dan biaya tenaga kerja dari internet dan literatur lainnya Define • Pemetaan Proses Produksi • Identifikasi Karakteristik Kualitas CTQ • Diagram SIPOC • Diagram Alir Proses Produksi • Diagram Pareto Pengolahan Data • Rekapitulasi Jumlah Produk Cacat • Run Chart Jumlah Produk Cacat • Histogram • Perhitungan Biaya Penggunaan Sumber Daya • Cost of Poor Quality COPQ Tujuan Penelitian: 1. Menghitung Cost of Poor Quality COPQ 2. Menentukan prioritas departemen berdasarakan COPQ, kapabilitas proses dan persentase frekuensi produk cacat departemen 3. Menganalisis penyebab kecacatan dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis FMEA 4. Menentukan prioritas penyelesaian penyebab permasalahan berdasarkan Risk Priority Number RPN 5. Membuat usulan perbaikan untuk setiap penyebab permasalahan yang telah dipilih Measure • Pengukuran Kapabilitas Sigma • Pemilihan Karakteristik Kualitas CTQ Kunci Analisa Pemecahan Masalah • Diagram Pareto Analyze • Failure Mode • Target Pencapaian Sigma • FMEA Improve • Usulan Perbaikan • FMEA Gambar 4.2. Blok Diagram Proses Penelitian Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA