Pembuatan Production Mould Compounding

- Setelah kering, adonan tepung kuning yang telah mengeras dilepaskan dari cetakannya kemudian dibersihkan. - Pembatas samping kiri dan kanan, pembatas bagian atas dan bawah dan cetakan yang baru dibuat disatukan. Ini yang disebut dengan master mould. Pengerjaan cetakan pasangan master mould ini dilakukan dengan proses yang serupa. Pengerjaannya dengan menggunakan block mould pasangannya.

4. Pembuatan Production Mould

Production mould adalah cetakan yang digunakan di lantai produksi, Cetakan inilah yang digunakan untuk membuat former. Production mould dibuat setelah proses pembuatan master mould selesai. Penduplikasian production mould dibuat dengan menggunakan master mould. Proses pengerjaan production mould adalah sebagai berikut: - Master mould yang telah selesai dicetak di bawa ke meja pengerjaan Production mould. - Master mould diberi air sabun agar Production mould yang akan dibuat tidak lengket dengan master mould. - Membuat tepung adonan tepung putih berupa campuran antara tepung putih dengan air. - Master Mould diberi pengait. - Tepung putih dimasukkan ke dalam master mould - Dikeringkan selama 15 menit. - Production mould dikeluarkan dari master mould Universitas Sumatera Utara Pengerjaan production mould pasangannya dilakukan dengan proses yang sama. Kemudian setelah kedua pasang production mould terbentuk, proses selanjutnya adalah dengan menggabungkan kedua pasang production mould menjadi satu. Kemudian production mould dipanaskan hingga keras. Production mould telah siap digunakan

B. Uraian Proses Produksi Pembuatan Former

Pembuatan former terdiri dari proses coumponding, filling, washing, Texture, Spray on, dan atau Glaze, oven dan terakhir grating dan packing.

1. Compounding

- Tanah liat baru dibawa ke departemen compounding dengan forklift dari gudang bahan baku. - Tanah baru dimasukkan ke dalam tangki pengaduk dimana sebelumnya telah diisi dengan air. Tanah liat diaduk di tangki pengaduk dan ditambahkan larutan sodium silikat yang berguna untuk menambah berat jenis dan viskositas dari compound larutan tanah liat dan air. Selain tanah liat baru, tanah liat recycle dari departemen filling, washing, dan Texture juga dimasukkan dengan komposisi 73:27 untuk pembuatan tangan dan perbandingan 70:30 untuk pembuatan tapak. Tangki pengaduk pembuatan tapak berbeda dengan tangki pengaduk untuk pembuatan tangan. Pada pembuatan tapak, setelah melalui pengadukan langsung dilakukan pengisian filling pada mould khusus tapak. Proses pengadukan berlangsung 3-4 jam Universitas Sumatera Utara - Penambahan air, tanah, dan sodium dilakukan sampai berat jenis dan viskositasnya sesuai. Apabila berat jenis tinggi tambahkan air, apabila terlalu rendah tambahkan tanah, apabila viskositas terlalu kental atau beda jauh tambahkan sodium silikat, dan apabila terlalu cair tambahkan tanah untuk kemudian ditimbang lagi - Dari tangki pengaduk, compound dialirkan lewat tapis saringan 1 untuk memisahkannya dari kotoran dan kayu, menuju mixer 1. - Compound selanjutnya dialirkan dari mixer 1 melalui mangnet listrik pada tong sirkulasi. - Dari tong sirkulasi selanjutnya dialirkan menuju tempat magnet batang untuk kemudian dialirkan menuju tapis 2. Pemagnetan dengan menggunakan magnet dilakukan untuk memisahkan compound dari biji-biji logam yang terbawa dari bahan baku. - Setelah melalui tapis 2, compound kembali dialirkan pada tangki mixer 2 dan kemudian dialirkan ke atas menuju tangki penampungan utama untuk disimpan.

2. Filling