51
3. 5 Definisi Operasional
Menurut Bungin 2006:36, definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal definitif yang dapat diukur dan diamati, sebagai titik
tolak persamaan persepsi dalam penelitian. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Usaha jamur tiram putihadalah suatu usaha budidaya jamur tiram putih untuk menghasilkan jamur tiram putih segar dan baglog jamur tiram putih.
2. Jamur tiram putih adalah jamur kayu warna putih yang layak dikonsumsi. 3. Inokulasi adalah pemasukan bibit jamur ke dalam baglog yang steril.
4. Bibit jamur F2 dan F3 adalah bibit jamur tiram putih yang merupakan anakan keturunan kedua dan ketiga dari induk murni.
5. Baglog adalah media tanam jamur tiram putih dalam plastik. 6. Tatalaksana usaha jamur tiram putihadalah tahapan dalam usahatani jamur
tiram putih meliputi pemilihan lokasi, pembuatan kumbung, pembuatan media tanam, inokulasi, inkubasi, produksi, penyiraman, pengendalian hama
penyakit, pengaturan suhu ruangan dan panen. 7. Produktivitas jamur tiram putihadalah banyaknya jamur tiram putih yang
dihasilkan oleh satu buah baglog jamur tiram putih yang dinyatakan dalam persen .
8. Total biaya adalah semua jenis pengeluaran dalam usahatani jamur tiram putih baik yang tunai maupun yang diperhitungkan.
9. Biaya tunai adalah biaya yang dikeluarkan dalam bentuk tunai. Biaya tunai umumnya terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap misalnya
52
pajak tanah dan bunga pinjaman, sedangkan biaya variabel misalnya pengeluaran untuk bibit, pupuk, obat-obatan dan tenaga luar keluarga.
10.Biaya tetap adalah biaya yang tidak tergantung pada volume produksi atau tidak habis dipakai dalam satu kali produksi. Biaya ini terdiri dari sewa lahan
dan iuran-iuran seperti iuran PBB, listrik dan telepon. 11. Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya akan mengalami perubahan
sebanding dengan hasil produksi atau volume kegiatan, tetapi untuk setiap satuan produksi akantetap.
12. Biaya diperhitungkanadalah biaya faktor produksi milik sendiri yang digunakan dalam usahatani. Biaya ini sebenarnya tidak dibayarkan secara
tunai hanya diperhitungkan saja untuk melihat pendapatan petani. 13. Biaya penyusutanmerupakan biaya karena pemakaian peralatan dan bangunan
yang menyebabkan penurunan nilai inventaris. Biaya inidihitung per tahun dengan dengan diasumsikan penyusutan tiap tahun konstan.
17. Nilai lahan sendiri dihitung berdasarkan nilai sewa lahan di daerah penelitian. 18. Penerimaan petani adalah nilai semua produk yang dihasilkan dari suatu usaha
baik yang dijual maupun digunakan sendiri seperti konsumsi keluarga dan lainnya, diukur berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan dikali tingkat
harga yang berlaku ditingkat petani pada saat penelitian, dihitung dalam rupiahtahun.
19. Pendapatan usaha jamur tiram putihadalah nilai uang yang diperoleh dari usaha jamur tiram putih yang merupakan selisih antara penerimaan total
dengan biaya total usaha jamur tiram putih, dihitung dalam rupiahtahun.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN