Lokasi Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

korelasi antara kombinasi linier satu set variabel dengan kombinasi linier set variabel yang lain.

D. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu dilaksanakan dan diperoleh sumber data yang diperlukan. Penelitian dilaksanakan di BPRS Risalah Ummat yang beralamat di Jl. Raya Ceger No.97 Pondok Aren- Tangerang 15225, Tlp 7372834,7376481, fax 7376482

E. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1 Populasi Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya 58 . Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah BPRS Risalah Ummat. 2 Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri sama seperti populasinya 59 . Untuk jumlah sampel, peneliti menggunakan ukuran minimum yang telah dijelaskan oleh Gay dalam Sevila, bahwa untuk penelitian korelasi diambil 30 subyek atau lebih. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 30 subyek sebagai sampel 60 . 3 Teknik Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling, dengan teknik yang digunakan adalah accidental sampling. Yang dimaksud dengan non probability sampling yaitu suatu metode yang setiap unit sampel dipilih berdasarkan peluang atau suatu metode pengambilan sampel dimana tidak semua anggota populasi 58 Ibid,. 59 Saifuddin Azwar,. Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005, h. 79 60 G. Consuello Sevilla, et. al.Pengantar Metode Penelitian. UI Press, Jakarta, 1993, h. 163 memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian seperti yang dikatakan oleh Kidder Judd. ”In probability sampling, there is no way estimate the probability each element has of being include in the sample and no ansrance that every element has some chance of being include” Pernyataan Kidder Judd tersebut menjelaskan bahwa dengan metode ini, peneliti tidak dapat memperkirakan kemungkinan tiap kelompok populasi memiliki kemungkinan untuk terwakili dalam sample. Metode ini memiliki keuntungan yaitu memudahkan proses pengambilan sample sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Metode ini juga memiliki kekurangan, yaitu hasil yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan pada populasi yang lebih luas kerena tidak semua individu dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sample penelitian. Sedangkan yang dimaksud accidental sampling adalah cara pengambilan sample yang memenuhi criteria dan yang bersedia menjadi subyek dalam sample atau yang paling mudah ditemui. Dalam Simamora accidental sampling diambil karena convenience, maksudnya yang paling mudah dihubungi, dikenal, atau mau diajak bekerja sama. Misalnya menggunakan mahasiswa, anggota-anggota organisasi, anggota keluarga, atau teman- teman sebagai responden. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Kudder Judd. “In accidental sampling, one simple reaches that are at hand continuing the process until the sample reaches a designated size” Dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan teknik ini peneliti hanya perlu ada dalam populasi dan mengambil sembarang subyek yang ada dalam populasi tersebut untuk berpartisipasi dalam penelitian sampai mendapatkan jumlah sample yang diinginkan oleh peneliti, kelebihan dari teknik ini adalah kesederhanaan, karena sample dapat merupakan individu yang pertama kali ditemui dan dapat merupakan individu yang memiliki hubungan dekat dengan peneliti.

F. Teknik Pengumpulan Data