Uji Stability Sensor Aseton Berbasis Film Kitosan - CMC Uji Reproducibility Sensor Aseton Berbasis Film Kitosan - CMC

84

4.4.5 Uji Stability Sensor Aseton Berbasis Film Kitosan - CMC

Gambar 4.40 menunjukkan stabilitas sensor yang dinyatakan dalam perubahan temperatur dan humidity kelembapan yang diukur dan ditentukan selama proses pengujian sensor berlangsung. Hasilnya, temperatur kerja dan kelembapan sensor ditunjukkan stabil untuk tiap - tiap sensor yang diuji. Gambar 4.39. Plot grafik temperatur kerjada dan relative humidity tiap sensor Dari grafik yang digambarkan besarnya temperatur kerja dan kelembapan sensor menunjukan kenaikan berturut - turut pada sampel sensor dengan pure chitosan, CS - CMC 0,01 wv, CS - CMC 0,05 wv, CS - CMC 0,1 wv dan CS - CMC 0,5 wv. Akan tetapi, kenaikan yang terjadi masih pada range yang terbatas, yakni: untuk relative humidity diberikan antara 58 - 66 sedangkan temperatur kerja sensor berada antara 24 o C - 32,4 o C. Sehingga dapat disebutkan 10 20 30 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 Te m p er a tu r K er ja S en so r C Waktu Detik Pure Chitosan CS - CMC 0,01 wv CS - CMC 0,05 wv CS - CMC 0,1 wv CS - CMC 0,5 wv 10 20 30 40 50 60 70 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2200 R ela tive H um id ity Waktu Detik Pure Chitosan CS - CMC 0,01 wv CS - CMC 0,05 wv CS - CMC 0,1 wv CS - CMC 0,5 wv 85 bahwa tiap sensor bekerja pada kondisi lingkungan yang relatif sama dan stabil selama proses pengujian berlangsung. Kondisi ini kemudian memungkinkan sensor menunjukkan keteraturan dalam hasil pengukuran repeatability dan karakteristik sensor lainnya.

4.4.6 Uji Reproducibility Sensor Aseton Berbasis Film Kitosan - CMC

Reproducibility merupakan kemampuan sensor yang difabrikasi dengan komposisi yang sama yang mampu menghasilkan ouput yang sama ketika diberikan input yang tetap tanpa mereset ulang sistem. Pengujian reprodusibilitas sensor ini dilakukan dengan menyediakan lima buah sampel sensor dengan komposisi yang sama. Hasilnya digambarkan dalam grafik hubungan tegangan keluaran terhadap variasi konsentrasi aseton berikut ini. Gambar 4.40 sd 4.44 di bawah ini menggambarkan bagaimana sensor dengan komposisi yang sama difabrikasi berulang dan diuji pada berbagai konsentrasi sehingga diperoleh tegangan sebagai keluaran sensor yang diukur untuk menentukan kualitas fabrikasi berulang sensor. STDEV Sensor berbasis pure chitosan a b c d e 0,06154 0,05832 0,06528 0,06613 0,06384 Gambar 4.40. Reproducibility sensor berbasis pure chitosan pada variasi konsentrasi aseton 50 100 150 200 250 300 350 400 2 4 6 8 10 12 Te g a n g a n m V Konsentrasi Gas ppm Pure Chitosan a Pure Chitosan b Pure Chitosan c Pure Chitosan d Pure Chitosan e 86 STDEV Sensor berbasis CS - CMC 0,01 wv a b c d e 0,05703 0,06468 0,06313 0,06948 0,06631 Gambar 4.41. Reproducibility sensor berbasis CS - CMC 0,01 wv pada variasi konsentrasi aseton STDEV Sensor berbasis CS - CMC 0,05 wc a b c d e 0,06233 0,06263 0,06228 0,06190 0,06217 Gambar 4.42. Reproducibility sensor berbasis CS - CMC 0,05 wv pada variasi konsentrasi aseton 50 100 150 200 250 300 350 400 450 2 4 6 8 10 12 Te g a n g a n m V Konsentrasi Gas ppm CS - CMC 0,01 wv a CS - CMC 0,01 wv b CS - CMC 0,01 wv c CS - CMC 0,01 wv d CS - CMC 0,01 wv e 50 100 150 200 250 300 350 400 450 2 4 6 8 10 12 Te g a n g a n m V Konsentrasi Gas ppm CS - CMC 0,05 wv a CS - CMC 0,05 wv b CS - CMC 0,05 wv c CS - CMC 0,05 wv d CS - CMC 0,05 wv e 87 STDEV Sensor berbasis CS - CMC 0,1 wv a b c d e 0,06424 0,06935 0,06797 0,07053 0,06732 Gambar 4.43. Reproducibility sensor berbasis CS - CMC 0,1 wv pada variasi konsentrasi aseton STDEV Sensor berbasis CS - CMC 0,5 wv a b c d e 0,06869 0,07517 0,06710 0,07109 0,06504 Gambar 4.44. Reproducibility sensor berbasis CS - CMC 0,5 wv pada variasi konsentrasi aseton 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 2 4 6 8 10 12 Te g a n g a n m V Konsentrasi Gas ppm CS - CMC 0,1 wv a CS - CMC 0,1 wv b CS - CMC 0,1 wv c CS - CMC 0,1 wv d CS - CMC 0,1 wv e 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 2 4 6 8 10 12 Te g a n g a n m V Konsentrasi Gas ppm CS - CMC 0,5 wv a CS - CMC 0,5 wv b CS - CMC 0,5 wv c CS - CMC 0,5 wv d CS - CMC 0,5 wv e 88 Gambar 4.45. STDEV Reproducibility tiap sensor Gambar 4.40 sd 4.44 menunjukkan bahwa penambahan CMC pada film kitosan memberikan efek yang baik pada film kitosan. Terbukti dengan pengukuran tegangan keluaran pada sensor berbasis film kitosan dengan penambahan CMC memberikan hasil pengukuran yang relatif sama antara satu sama lain dari 5 sampel uji dari masing - masing sampel film kitosan - CMC Tabel 4.5. Sensor berbasis film kitosan dengan penambahan 0,05 g CMC menunjukkan karakateristik reproducibility sensor yang paling baik yang berarti bahwa penambahan 0,05 g CMC memberi pengaruh nyata dan baik terhadap kualitas film kitosan hasil modifikasi. Sedangkan hasil pengukuran reproducibility pada sampel sensor berbasis film kitosan murni masih memberikan tegangan keluaran yang cukup tinggi namun tidak cukup baik dengan nilainya yang fluktuatif untuk 5 sampel yang difabrikasi dengan komposisi yang sama.

4.4.7 Uji Life Time Sensor Aseton Berbasis Film Kitosan - CMC