Analisa Gugus Fungsional Film Kitosan dan Film Kitosan - CMC

45

3.5.4 Analisa Gugus Fungsional Film Kitosan dan Film Kitosan - CMC

Spekroskopi inframerah adalah sebuah metode analisis instrumentasi pada senyawa kimia yang menggunakan radiasi sinar infra merah. Bila suatu senyawa diradiasi menggunakan sinar infra merah IR, maka sebagian sinar akan diserap oleh senyawa, sedangkan yang lainnya akan diteruskan. Serapan ini diakibatkan karena molekul senyawa organik mempunyai ikatan yang dapat bervibrasi. Dan masing-masing ikatan akan mempunyai sifat yang khas Budi dkk., 2012. Gambar 3.10. FTIR untuk analisa gugus fungsi suatu senyawa Prinsip kerja spektroskopi FTIR berupa interaksi energi dengan materi. Sampel dilewati oleh sinar IR monokromatis dan jumlah energi yang diserap oleh material sampel akan dicatat. Dengan mengulang prosedur pada range 4000 - 500 cm -1 akan didapat spektra antara panjang gelombang λ versus persen transmitansi T Dewi, 2007. Interaksi antara material sampel dengan sinar IR mengakibatkan molekul-molekul bervibrasi dimana besarnya energi vibrasi tiap komponen molekul berbeda-beda tergantung pada atom-atom dan kekuatan ikatan yang menghubungkannya sehingga akan dihasilkan frekuensi yang berbeda yang mewakili ikatan kimia gugus fungsional senyawa tertentu Budi dkk., 2012. 46 Identifikasi dengan FTIR dalam penelitian ini dilakukan terhadap film kitosan - CMC sampel Gambar 4.9 maka analisa spektrum difokuskan pada sejumlah gugus fungsional tertentu yang biasanya bersesuaian dengan bahan dasar film. Berikut adalah daftar pengecekan utama terhadap gugus-gugus fungsional tersebut Dewi, 2007. Tabel 3.7. Daftar gugus fungsional utama untuk kitosan No Jenis Gugus Analisa 1 Karbonil Gugus C=O memberikan serapan yang kuat dalam daerah 1820 - 1660 cm -1 5,50 - 6,1 m. Puncak tersebut sering merupakan puncak yang paling kuat dalam spektrum. 2 C=O Amida ada, maka harus diperhatikan tipe senyawa jika tidak ada maka langsung pada no.3 Serapan dengan kenampakan medium dekat 3500 cm -1 kadang- kadang muncul sebagai puncak rangkap. 3 Hidroksi Serapan sedang dekat 3500 cm -1 dan 3200 cm -1 4 Amin, perhatikan terhadap NH Amina primer Serapan medium dekat 3500 cm -1 Serapan medium dekat 1640 cm -1 - 1550 cm -1

3.5.5 Analisa Sifat Absorbansi Film Kitosan dan Film Kitosan - CMC