Perumusan Masalah Batasan Masalah

3 mengukur perubahan tegangan sensor terhadap variasi konsentrasi gas aseton yang diberikan pada pengujian yang meliputi linieritas, selektifitas, respon, recovery time, repeatability, reproducibility, stability dan life time nya sensor. Hasil - hasil pengukuran inilah yang digunakan untuk menentukan komposisi yang paling tepat untuk menghasilkan sensor dengan performansi paling optimum.

1.2 Perumusan Masalah

Beberapa penelitian terdahulu terkait dengan film kitosan yang telah sukses dibuat, menunjukkan bagaimana karakteristik film yang dibuat Rebecca et al., 2006, metode pembuatan Sun, 2011, serta berbagai penerapan film kitosan tersebut Bhuvaneshwari et al., 2007, Sudaryanto, 2012, Yeobyol et al., 2014. Untuk itu dalam penelitian “Pengembangan dan Karakterisasi Film Kitosan sebagai Sensor Aseton dengan penambahan CMC” dikaji beberapa hal berikut: Bagaimana pembuatan larutan sebagai bahan dasar untuk film kitosan murni dan film kitosan dengan penambahan variasi massa CMC. 1. Bagaimana proses fabrikasi film kitosan murni dan film kitosan dengan penambahan CMC dengan metode elektrodeposisi. 2. Bagaimana pengaruh penambahan variasi massa CMC terhadap karakteristik fisik film kitosan hasil fabrikasi dibandingkan dengan film kitosan tanpa penambahan CMC. 3. Bagaimana pengaruh penambahan variasi massa CMC terhadap karakteristik listrik tegangan keluaran film kitosan hasil fabrikasi dibandingkan dengan film kitosan tanpa penambahan CMC. 4. Bagaimana mekanisme kerja film kitosan - CMC sebagai material sensitif sensor yang diuji pada gas aseton dengan konsentrasi yang berbeda - beda. 4

1.3 Batasan Masalah

Penelitian “Pengembangan dan Karakterisasi Film Kitosan Sebagai Sensor Aseton dengan Penambahan CMC ” difokuskan pada beberapa hal berikut ini: Modifikasi pembuatan film kitosan dilakukan dengan penambahan variasi massa CMC. 1. Metode elektrodeposisi merupakan metode yang digunakan untuk memfabrikasi fabrikasi film kitosan murni dan film kitosan dengan penambahan variasi massa CMC. 2. Karakterisasi fisik film kitosan murni dan film kitosan dengan penambahan variasi massa CMC meliputi karakterisasi dengan PSA, mikroskop optik, DTA, FTIR dan UV-VIS Spectroscopy. 3. Karakterisasi sifat listrik tegangan keluaran film kitosan murni dan film kitosan dengan penambahan variasi massa CMC meliputi linieritas, selektifitas, respon, recovery time, repeatability, reproducibility, stability dan life time nya. 4. Film kitosan hasil fabrikasi diaplikasikan sebagai material sensitif sensor yang mampu mendeteksi keberadaan aseton pada berbagai konsentrasi.

1.4 Tujuan Penelitian