39
3.5 Interpretasi Data
Data-data yang sudah dikumpulkan akan diinterpretasikan dengan menggunakan teori dalam kajian pustaka, sampai pada akhirnya akan berbentuk
laporan yang sudah diatur, diurutkan, dikelompokkan ke dalam kategori tertentu berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, selanjutnya akan
dipelajari sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik Hasan: 2002.
3.6 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan
Bulan Ke- 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Pra Proposal
√ 2
ACC Judul √
3 Penyusunan Proposal Penelitian
√ √ √ 4
Seminar Proposal Penelitian √
5 Revisi Proposal Penelitian
√ 6
Penelitian Ke Lapangan √ √ √
7 Pengumpulan data dan Analisis data
√ √ √ √ 8
Bimbingan Skripsi √ √ √ √ √
9 Penulisan Laporan Akhir
√ √ √ √ √ √ 10
Sidang Meja Hijau √
3.7 Keterbatasan Penelitian
Mengingat penelitian ini menyangkut tentang pola adaptasi dan interaksi mahasiswa asal Papua di Universitas Sumatera Utara, ada beberapa keterbatasan
yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain : 1.
Mahasiswa asal Papua sebagai informan masih mengalami kesulitan dalam berinterkasi dengan peneliti.
40 2.
Mahasiswa asal Papua sebagai informan masih tertutup untuk menceritakan secara langsung kehidupan pribadinya dan sedikit sulit untuk
ditemui sehingga menjadi keterbatasan dalam proses wawancara dalam penelitian ini.
41
BAB IV TEMUAN DAN INTERPRESTASI DATA
4.1 Deskripsi Umum Lokasi Penelitian.
Sejarah Universitas Sumatera Utara USU dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitas Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan
ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keinginan masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.
Pada zaman pendudukan Jepang, beberapa orang terkemuka di Medan termasuk Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat rancangan perguruan tinggi
Kedokteran. Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mengangkat Dr. Mohd. Djamil di Bukit Tinggi sebagai ketua panitia. Setelah pemulihan kedaulatan akibat
clash pada tahun 1947, Gubernur Abdul Hakim mengambil inisiatif menganjurkan kepada rakyat di seluruh Sumatera Utara mengumpulkan uang untuk pendirian
sebuah universitas di daerah ini. Pada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk panitia persiapan pendirian
perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono yang anggotanya terdiri dari Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Sebagai hasil
kerjasama dan bantuan moril dan material dari seluruh masyarakat Sumatera Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah Istimewa Aceh, pada tanggal 20
Agustus 1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran di Jalan Seram dengan dua puluh tujuh orang mahasiswa diantaranya dua orang wanita. Kemudian disusul
dengan berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat 1954, Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan 1956,dan Fakultas Pertanian 1956. Pada tanggal