103 Papua yang melakukan adaptasi sekaligus berinteraksi. Hal ini dapat ditunjukan
seperti : 1.
Mahasiswa asal Papua hadir pertama kali dan didampingin dari pihak pemerintah Papua yang bertanggung jawab maka terjadilah adaptasi sekaligus
interaksi dengan sesama mereka secara langsung. 2.
Mahasiswa asal Papua dapat beradaptasi dengan lingkungan alam dan sosialnya. Hal ini terjadi pada masing-masing individu mahasiswa asal Papua,
seperti makan, minum, mandi, berbelanja, berdiskusi, belajar dan rutinitas atau aktifitas setiap harinya.
3. Mahasiswa asal Papua dapat berinteraksi dengan semua orang yang mereka
temui. Tidak hanya mahasiswa asal daerah lain tetapi semua orang yang mereka temui baik yang ada kaitannya dengan kehidupan perkuliahan ataupun
kehidupan sehari-harinya. Dengan demikian semua proses sosial interaksi dan adaptasi mahasiswa
asal Papua memang harus terjadi dikarenakan mereka tinggal dan hidup bersama, saling berdampingan satu sama lain yang sama-sama melakukan interaksi dan
adaptasi baik di lingkungan asrama maupun di lingkungan Universitas Sumatera Utara.
4.8.2 Klasifikasi Informan Sesuai Dengan Adaptasi dan Interaksi.
NO INFORMAN MAHASISWA
ASAL PAPUA ADAPTASI DAN INTERAKSI
BERADAPTASI TIDAK
BERADAPTASI
1 Paskalis Tugomo
Alam, Lingkungan Sosial, Mahasiswa Daerah Lain,
Dapat beradaptasi
Masih belum terlalu lancar
104 Ekonomi
dengan keempatnya
berbahasa Indonesia
2 Dwi R.P Weriu
Alam, Lingkungan Sosial, Mahasiswa Daerah Lain,
Ekonomi Dapat
beradaptasi dengan
keempatnya -
3 Elliyus Pase
Alam, Lingkungan Sosial, Mahasiswa Daerah Lain,
Ekonomi Dapat
beradaptasi dengan
keempatnya -
4 Rince Wenda
Alam, Lingkungan Sosial, Mahasiswa Daerah Lain,
Ekonomi Dapat
beradaptasi dengan
keempatnya -
5 Berlinda Wakerkwa
Alam, Lingkungan Sosial, Mahasiswa Daerah Lain,
Ekonomi Dapat
beradaptasi dengan
keempatnya Belum betah,
masih belum percaya dengan
orang lain yang belum dikenal
termasuk teman dari
daerah lainnya.
6 Eva Celia Homer
Alam, Lingkungan Sosial, Dapat Belum bisa
105 Mahasiswa Daerah Lain,
Ekonomi beradaptasi
dengan keempatnya
bersosialiasi dengan baik
dengan mahasisqwa
yang lainnya
INFORMAN MAHASISWA ASAL DAERAH LAIN
ADAPTASI DAN INTERAKSI BERADAPTASI
TIDAK BERADAPTASI
1
Debora Alam, Lingkungan Sosial,
Mahasiswa Daerah Lain, Ekonomi
Dapat beradaptasi
dengan keempatnya
-
2
Mukti Amsar Alam, Lingkungan Sosial,
Mahasiswa Daerah Lain, Ekonomi
Dapat beradaptasi
dengan keempatnya
Hanya sebatas antara senior
dan junior dikampus
3
Eko Sunantri Alam, Lingkungan Sosial,
Mahasiswa Daerah Lain, Ekonomi
Dapat beradaptasi
dengan keempatnya
Hanya sebatas antara senior
dan junior dikampus
4 Ira Atiqah Zahra
Alam, Lingkungan Sosial, Mahasiswa Daerah Lain,
Ekonomi Dapat
beradaptasi dengan
keempatnya -
106 Dapat terlihat bahwa diantara mahasiswa dan mahasiswi baik asal Papua
maupun dari daerah lain mampu beriteraksi dan beradaptasi sesuai dengan kemampuan dirinya masing-masing. Hal tersebut mengakibatkan dan
menunjukkan mereka bisa untuk bertahan hidup selama tinggal dan berkuliah di Universitas Sumatera Utara. Dengan demikian mereka juga berharap untuk bisa
membawa ilmu mereka selala kuliah disini ke Papua,dan ke daerahnya masing- masih. Banyak hal menjadi pelajaran mulai dari pertama mahasiswa asal Papua
sampai disini,sampai saat ini tahun 2015 yang rata-rata kurang lebih 3 tahun berada disini untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan disiplin ilmunya
masing-masing. Mahasiswa asal Papua dan dari daerah lainya,juga saling menjalin
hubungan sosial karena mereka yakin bahwa mereka saling membutuhkan satu sama lain.walau terkedang masih ada yang sengaja membeda-bedakan diantara
mereka. Tujuan mereka juga sama ingin belajar bersama,karena dari adaptasi dan interaksi sebagai proses sosial yang berhasil mereka lakukan,jadi mereka bisa
bertahan sampai saat ini. Terlepas dari itu semua akomodasi toleransilah yang tercipta dari semua proses sosial adaptasi dan interaksi sosial pada mahasiswa asal
Papua dengan mahasiswa dari daerah lain begitu juga sebaliknya yang sedang berkuliah di Universitas Sumatera Utara. Dalam hal ini, tidak terbatas di kampus
USU,karena mahasiswa asal Papua yang tinggal di asrama juga terdapat mahasiswa dari daerah lain. Jadi semua prosesnya bisa terjadi dimana saja,baik
dikampus, ditempat tinggal dan dimana saja. Hal ini dijelaskan oleh Debora,mahasiswa asal daerah lain yang tinggal asrama Putri :
107 “…saya dari Siantar dan saya tinggal di asrama Putri,dan tinggal
bertemu dengan mahasiswa asal Papau dan daerah lain. Kami disini sama-sama slaing toleransi saja bang. Kan semua juga udah
tahu kita tujuannya untuk kuliah,jadi pandai-pandailah. Dan sejauh ini semuanya baik-baik saja,selama kami juga baik disini
bang,dan memang semua orang disini baik-baik kok bang…”
Berdasarkan hasil wawancara diatas bawasannya semua proses sosial adaptasi dan intearksi sosial mahasiswa asal Papaua dengan daerah lain,memang
dialami setiap mahasiswa dan mahasiswinya,baik waktu pertama dulu sampai sekarang ini. Ada yang betah dan tidak betah dan itu semua merupakan pilihan.
Mereka memilih untuk kuliah jauh dari keluarga namun demi tujuan untuk pencapaian yantu pendidikan yang lebih baik lagi. Mereka berkuliah dengan
pilihan jurusan atau disiplin ilmu yang mereka inginkan, meskipun mahasiswa asal Papua tersebut, pemerintahnnya yang menentukan akan tetapi mereka juga
ikut senang. Dan dapat dikatakan bahwa sejauh dan selama ini semuanya berjalan dengan baik-baik saja.
Kemampuan dan keahlian mereka terus terasah ketika mereka berinteraksi dan beradaptasi satu sama lain. Walaupun berkelompok ataupun tidak
berkelompok, mereka tetap satu tujuan untuk kuliah di Universitas Sumatera Utara, baik mahasiswa yang berasal dari Papua dan mahasiwa dari daerah lain
menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa terutama bagi daerah masing- masing dimana mereka berasal. Mau dari Papua, Jawa, Batak dan daerah lainnya
yang juga ingin melakukan pemerataan kesejahteraan dan kemajuan daerah masing-masing bersama.
108
4.9 Tanggapan Mahasiswa Yang Dari Daerah Lain Terhadap Mahasiswa Asal Papua