Mukti Amsar Profil Informan Mahasiswa Asal Papua Dan Mahasiswa Asal Daerah Lain.

65 terkadang lebih ramah teman-teman yang berasal dari daerah lain yang harus menyapa duluan untuk bisa bergaul dengan mereka. Mereka mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di Asrama Putri ini seperti mempunyai kebiasaan untuk menonton bersama dalam satu kamar khusus untuk mahasiswi Papua dan menurut dari berita dari mahasiswa lainnya kalau mereka terkadang sering bertelanjang bulat yang katanya melakukan salah satu dari adat mereka. Debora sudah cukup lama bergaul dengan mereka. Menurut Debora terkadang mereka masih mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang berasal dari adat mereka sendiri. Mereka juga mau mengajarkan budaya-budaya mereka sendiri seperti dari segi bahasa, tarian, dan sebagainya. Walaupun terkadang dari segi cara mereka berbicara kasar dan sulit dimengerti tetapi sebenarnya mereka mau dan terbuka untuk bergaul dengan mahasiswa yang berasal dari daerah lain.

4.3.8 Mukti Amsar

Mukti Amsar adalah salah satu mahasiswa yang berasal dari daerah lain yaitu berasal dari Kisaran. Pada saat sekarang ini ia sedang berkuliah di Universitas Sumatera Utara, Fakultas Pertanian, Departeman Agribisnis. Ia telah berumur dua puluh tiga tahun. Ia bersuku Batak Toba. Ia telah tinggal di Medan untuk berkuliah di USU kurang lebih sekitar lima tahun. Ia memiliki teman mahasiswa yang berasal dari Papua yang bernama UTA yang menjadi junior di Fakultas Pertanian. Mereka sudah berteman layaknya senior dan junior di jurusan Agribisnis selama kurang lebih 2 tahun. Interaksi mereka terjalin ketika mengerjakan tugas-tugas kuliah, kuliah bersama, tugas 66 kelompok dan kegiatan kuliah lainnya. Mereka kebanyakn sering bertemu di kampus. Dirinya melakukan tidak melakukan kesulitan ketika berinteraksi dengan mahasiswa asal Papua yang dikarenakan kebetulan mahasiswa asal Papua tersebut dapat berbahasa Indonesia dengan baik. Jadi ketika mereka berinteraksi tetap menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari di lingkungan kampus. Dirinya menggambarkan bahwa mahasiswa asal Papua tersebut sama dengan mahasiswa asal daerah lain, kulit sama hitam, gigi sama putih, kemungkinan karena masih ada mahasiswa asal lainnya yang belum bisa berbahasa Indonesia dengan baik jadi yang menyebabkan dirinya jarang berinteraksi dengan mahasiswa asal Papua lainnya. Salah satunya adalah keterbatasan di interaksi. Sebenarnya dirinya tidak terlalu suka banyak teman, tetapi ingin belajar dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa yang berasal dari daerah lain, baik dari Papua bahkan sampai luar negeri karena bisa saja dirinya yang mengajarkan bahasa Indonesia kepada mereka mahasiswa asal Papua untuk belajar berbahsa Indonesia karena diperkuliahan yang digunakan adalah bahasa Indonesia bukan bahasa local jadi semua mahasiswa dari asal manapun harus bisa berbahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Hal ini yang menyebabkan dirinya mau berteman dengan mahasiswa asal Papua apalagi untuk cerita atau bahasan tentang pertanian. Di Papua lahan pertanian terbuka lebar jadi masih asri sehingga dapat berbagi cerita mereka dengan dirinya tentang Papua yang memiliki keindahan alam yang masih terjamin dan terjaga. Jadi kemungkinan dirinya lebih sering membahas masalah pertanian dengan mahasiswa asal Papua tersebut. 67

4.3.9 Ira