BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Medan tepatnya di jalan Ngumban Surbakti Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, mengingat kawasan ini sangat
luas dengan segmen jalan yang panjang maka dalam penelitian ini hanya dibatas pada ruas jalan dari jalan persimpangan jalan bunga raya pasar 6 dengan persimpangan
jalan raya sunggal sepanjang 6 500 meter dengan type jalan 42 D empat lajur,
dua lajur terbagi, dengan lebar satu lajur 4 meter, lebar satu jalur 11 meter, jalan ini adalah merupakan jalan lingkar arteri primer kota Medan juga mempunyai kepadatan
intensitas lalu lintas yang tinggi. Dipilihnya kawasan ini sebagai lokasi penelitian, mengingat jalan ini adalah
sebagai jalan lintas utama untuk jalur regional yang menghubungkan jalur arah utara dan selatan misalnya Binjei dengan Lubuk Pakam yang diarahkan untuk tidak melalui
pusat kota. Dalam kenyataannya, selain harus melayani arus menerus dan regional, jalan ini harus pula melayani pergerakan lokal dan internal lokal kota. Pada kedua sisi
koridor jalan tersebut saat ini telah bermunculan kegiatan-kegiatan komersial, serta munculnya permukiman disisi sepanjang jalan tanpa melihat peraturan yang berlaku
dan dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Selanjutnya dapat dilihat peta lokasi penelitian pada Gambar 3.1.
.
Universitas Sumatera Utara
KOTA MEDAN
Gambar 3.1 Peta wilayah studi Sumber: Pemko Medan
Jalan Ngumban Surbakti Titik Lokasi Studi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Peta Kondisi Wilayah Studi Sumber: Download Peta Lokasi Jalan Ngumban Surbakti Tahun 2010 Cad.
3.2 Pendekatan Studi
Penelitian ini dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Tahapan persiapan penelitian yaitu dengan melakukan studi kepustakaan
dan penyusunan usulan penelitian. 2. Melakukan pengamatan awal terhadap jenis kendaraan yang melewati
pada ruas jalan tersebut. 3. Melakukan pencacahan volume lalulintas traffic cound pada titik-titik
akses kenderaan yang lewat pada ruas jalan Ngumban Surbakti Medan, pencacahan tersebut dilakukan dengan perkiraan waktu-waktu puncak
tertentu sebagai berikut: a.
Pagi hari: 06.30 - 09.30 Wib b.
Siang : 11.30 - 14.30 Wib
Jalan Ngumban Surbakti
Universitas Sumatera Utara
c. Sore: 15.30 - 18.30 Wib
dan dilakukan pada hari-hari yang mewakili keadaan satu minggu, yaitu pada awal, tengah dan akhir minggu.
4. Pencacahan volume kendaraan dilakukan bersamaan dengan pencacahan data hambatan samping.
5. Membuat suatu kompilasi data dan analisis data untuk wilayah studi tentang kecepatan, derajat kejenuhan, hambatan samping, kecepatan
waktu dan waktu tempuh. Proses ini dilakukan untuk memprediksi pengaruh pertumbuhan permukiman terhadap kinerja ruas jalan
Ngumban Surbakti.
3.3 Data yang dibutuhkan