Teknik Pengumpulan Data Pengambilan Data

2. Faktor sosial ekonomi, yang diasumsikan terhadap jumlah kepemilikan kendaraan beserta angka pertumbuhannya. Pertumbuhan kepemilikan kendaraan akan berkaitan besar terhadap lalu lintas pada ruas jalan yang diteliti.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dan informasi yang didapat merupakan kegiatan yang langsung dilaksanakan dilapangan karena kegiatan pada jalan itu sendiri melekat dan menyatu dengan aktivitas harian masyarakat. Oleh karena itu, penulis menggunakan metode survey perhitungan arus lalu lintas traffic Counting dalam pengumpulan data. Metode survei perhitungan lalu lintas dilakukan dengan cara menghitung jumlah lalu lintas kendaraan yang lewat di depan pos survei pada suatu ruas jalan yang sudah ditetapkan, dengan asal lalu lintas dan arah tujuan diabaikan Miro,2002.

3.6 Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan langsung di lapangan dimana lokasi penelitian dilakukan, meliputi: 3.6.1 Pengukuran Geometrik Jalan Pengukuran geometrik jalan dilakukan pada malam hari. Karena malam hari arus lalu lintas tidak sepadat arus lalu lintas disiang hari, dan agak tidak mengganggu arus lalu lintas yang melintas. Pengukuran ini eliputo pengukuran panjang ruas jalan dan lebar jalan. Universitas Sumatera Utara 3.6.2 Pencatatan Volume Lalu Lintas Pencacahan volume lalu lintas traffic count dilakukan untuk mendapatkan fluktuasi arus lalu lintas pada jam-jam puncak. Pelaksanaan pencacahan volume lalu lintas traffic count dilaksanakan pada beberapa hari yang berbeda, yang menggambarkan keadaan lalu lintas pada awal minggu, dan akhir minggu selama 3 tiga hari pada hari Sabtu, Minggu dan Senin dengan waktu sebagai berikut: a. Pagi : 06.30 - 09.30 Wib b. Siang: 11.30 - 14.30 Wib c. Sore : 15.30 - 18.30 Wib Pelaksanaan pencacahan volume lalu lintas traffic count secara manual dengan menghitung setiap kendaraan yang lewat pos-pos survey yang ditentukan dan dicatat pada formulir yang telah disediakan. Pencatatan volume kendaraan dilakukan per 15 menit dan disesuaikan dengan jenis kendaraan sebagai berikut: 1. Kendaraan ringan Light VehicleLV; termasuk mobil penumpang, mini bus, pick up, truk kecil dan jeep. 2. Kenderaan berat Heavy VehicleHV; termasuk truk dan bus. 3. Sepeda Motor Motor cycleMC. Dan pencacahan volume hambatan samping dengan kategori data dan unsur yang diambil sebagai berikut; a. Pejalan kaki, PED Pendestrian. b. Kenderaan parker, PSVParking and slow vehicle. c. Kendaraan keluar masuk, EEVExit and entry vehicle. Universitas Sumatera Utara d. Kendaraan lambat, SMVSlow moving vehicle. 3.6.3. Pengukuran Kecepatan Kendaraan Pengukuran kecepatan kendaran dilakukan untuk mengetahui kecepatan rata- rata kendaraan yang melewati sepanjang jalan Ngumban Surbakti. Pengukuran dilakukan dengan cara peneliti berada pada kendaraan yang bergerak mengikuti kendaraan lain yang sedang bergerak juga car following. Pengukuran kecepatan ruang rata-rata speed mean speed. Kecepatan ini termasuk kendaraan berhenti dan adanya perlambatan. Kecepatan yang diambil adalah kecepatan kendaraan ringan karena kendaraan ringan memiliki nilai smp = 1. Kecepatan kendaraan dapat dihitung melalui persamaan berikut: V = LT ……………….…………………………………….…….….. 3.1 Dimana: V = Kecepatan perjalanan mdetik L = Jarak perjalanan m T = Waktu tempuh detik. 3.6.4 Pengukuran Hambatan Samping Pengukuran hambatan samping dilaksanakan bersamaan dengan pencatatan volume lalu lintas. Cara pengisian formulir penelitian adalah dengan memasukkan hasil pengamatan mengenai frekuensi kejadian hambatan samping per jam 200 meter pada kedua sisi segmen yang diamati, meliputi jumlah pejalan kaki atau menyebrang bobot=0,5, jumlah kendaraan berhentiparkir bobot=0,1, jumlah kendaraan yang Universitas Sumatera Utara masuk dan keluar kedari lahan samping dan sisi jalan bobot=0,7, dan arus kendaraan lambat bobot=0,4. Selanjutnya frekuensi kejadian dikalikan dengan faktor berbobot kejadian per jam per 200 meter, untuk kemudian dapat ditentukan kelas hambatan samping berdasarkan jumlah kejadian berbobot, termasuk semua tipe kejadian.

3.7 Analisis Data