Teori Penerjemahan KAJIAN PUSTAKA

bahasa adat. Tetapi bila menyapa orang asing orang yang belum dikenal, istilah hubungan kekerabatan yang dipakai seperti angkang, uda, amang, inang, ompung. Orang yang pintar menggunakan istilah kekerabatan dianggap orang yang memiliki sopan santun yang baik. Sebagai masyarakat muslim yang religius, masyarakat Mandailing memandang perbuatan yang berkaitan dengan seksualitas sesuatu yang dianggap sangat tabu, bahkan membicarakannyapun dianggap tidak sopan.

2.5 Teori Penerjemahan

Menerjemahkan merupakan suatu kegiatan yang kompleks. Seorang penerjemah profesional dituntut untuk memiliki penguasaan linguistik kedua bahasa BSur dan BSar, namun bukan sekedar dapat menggunakan kedua bahasa tersebut, tetapi harus menguasai perbedaan dan persamaan ciri-ciri linguistik kedua bahasa tersebut melalui telaah analisis kontrastif, penguasaan teori makna, penguasaan register dan makna stilistika, penguasaan teori dan prosedur penerjemahan Lubis, 2009: 39. Seorang penerjemah juga dituntut menguasai perbedaan dan persamaan budaya, idealnya seorang penerjemah bukan hanya harus seorang bilingual tetapi juga bicultural Robert dalam Lubis, 2009: 39. Penerjemahan-penerjemahan makna bahasa yang jauh lebih dikenal dan bermanfaat telah dipraktekkan oleh kebanyakan pakar dan praktisi terjemahan didukung oleh sejumlah definisi terjemahan berikut ini. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 1. Menurut Halliday 1956: 82 “…the ‘ideal’ translation maybe tought of as contextual one: it is that in which the form in language two operates with identical effect in the identical context of situation as the form in language one”. 2. Catford 1965: 20 menyebutkan “Translation is an operation performed on language a process substituting a text in one language for a text in another …translation maybe defined as follows: the replacement of textual material in one language SL by equivalence textual material in another language TL”. 3. Nida dan Taber 1969: 12 mengklaim “Translating consist in reproducing in the receptor language the closest natural equivalent of sources language message, first in term of meaning and secondly interm of style”. 4. Lubis 2009: 45 lebih menjelaskan bahwa penerjemahan antar bahasa adalah proses pengalihan makna teks sumber ke dalam teks sasaran secara akurat, dapat dipahami dan berterima bagi pembaca terjemahan tersebut. Penerjemahan dapat dibedakan menjadi tiga jenis 1 Penerjemahan dalam bahasa yang sama intralingual translation, penerjemahan dalam bahasa yang sama atau penerjemahan dari satu dialek ke dialek yang lain telah banyak dilakukan. Misalnya sebuah ceritera yang ditulis untuk bahan bacaan orang dewasa, diterjemahkanditulis kembali untuk bahan bacaan anak-anak dengan menggunakan bahasa mudah dimengerti oleh anak-anak. 2 penerjemahan dari satu bahasa ke p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dalam bahasa lain interlingual translation, penerjemahan ini lebih luas dikenal, dipandang sebagai upaya pengalihan makana BSur ke dalam BSar, misalnya penerjemahan dari teks bahasa Mandailing ke dalam teks bahasa Inggris dan 3 penerjemahan dari bahasa tulisan ke dalam media lain seperti musik, gambar dan lain-lain intersemiotic translation. Menurut Hatim dan Munday 2004 penerjemahan tipe kedua interlingual translation lebih luas dikenal dan lebih banyak dilakukan. Penerjemahan tipe yang kedua inilah yang diterapkan dalam penelitian ini. Penerjemahan antardua bahasa dapat dilakukan dengan tiga cara. Cara yang pertama ialah dengan menerjemahkan BSur ke dalam BSar kata demi kata word for word dan dengan penerjemahan harfiah literal translation. Hasil penerjemahan kedua cara ini tidak banyak bermanfaat untuk memahami makna sesungguhnya yang terkandung dalam BSur bahkan kadang-kadang makna tidak dipahami sama sekali oleh pembaca BSar Larson, 1984: 16. Cara yang ketiga adalah dengan menerjemahkan makna yang terkandung di dalam BSur, dengan mengabaikan kesamaan bentuk BSar dengan BSur. Penerjemahan berdasarkan makna ini dilakukan dengan tujuan agar pembaca BSar memahami makna bahasa tersebut dengan sebenarnya Larson, 1984: 16; Savory, 1968: 52. Terjemahan berdasarkan makna inilah yang menjadi landasan teoritis studi ini. Larson 1984 menegaskan berkali-kali bahwa maknalah yang ditransfer bukan bentuk. Ini didasarkan pada fakta bahwa tidak ada dua bahasa yang memiliki bentuk yang sama. Bahasa bisa berbeda dalam keberadaan jenis kata, dalam struktur sintaksis p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dan lain-lain. Struktur makna bahasa lebih universal daripada struktur gramatika Larson, 1984: 26. Mengapa penerjemahan makna yang dipilih dalam penerjemahan ini karena tujuan penerjemahan ini adalah mentransfer makna bukan bentuk BSur ke dalam BSar sehingga pembaca terjemahan dapat memahami makna terjemahan dengan baik readable, tidak sedang membaca teks asing acceptable tanpa mengabaikan keakuratan isipesan BSur accurate. Upaya menghasilkan terjemahan yang mendekati BSar dikenal dengan teknik domestikasi, Namun dalam penerjemahan bahasa budaya kedekatan dengan BSar sangat relatif disebabkan perbedaan budaya dan adanya istilah dan ungkapan BSur yang tidak dapat diterjemahkan ke dalam BSar. Selain itu untuk mengatasi kesulitan penerjemahan sebagai akibat adanya perbedaan budaya cultural gap, peneliti juga menggunakan beberapa teknik penerjemahan yang dianggap relevan dengan kajian ini sesuai yang di terapkan oleh para pakar terjemahan. Newmark 1988: 81-91 menyarankan beberapa prosedur yang cocok untuk menghasilkan produk terjemahan yang baik. Untuk menghindari kesalahpahaman makna dan membedakannya dengan prosedur ataupun tahapan penerjemahan pada Bab III Metode Penelitian, peneliti mengganti kata prosedur dalam teori Newmark tersebut dengan teknik. Pertama teknik naturalisasi, dilakukan dengan mengadopsi cultural words dari BSur dalam bentuk yang asli ke dalam BSar untuk mempertahankan pesan atau makna BSur yang dimaksudkan penulis. Kedua parafrasa, teknik ini cenderung digunakan untuk menyampaikan makna pada BSur kemudian ditulis dalam bentuk yang berbeda di dalam BSar. Ketiga generalisasi, p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan mengganti kata BSur yang bermakna lebih sempit dengan kata BSar yang memiliki makna lebih luas atau sebaliknya. Keempat penyetaraan deskriptif dan penyetaraan fungsional, digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek kultural dengan cara menguraikan ukuran, warna, dan komposisi deskriptif atau aspek manfaat unsur kultural tersebut fungsional. Teknik kelima yang dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan penerjemahan sebagai akibat adanya perbedaan budaya adalah memberi penjelasan tambahan tentang aspek-aspek kultural tertentu melalui catatan kaki dan glosarium. Teknik keenam adalah penyetaraan kultural, dilakukan dengan menerjemahkan sebuah cultural word ke dalam kata yang sepadan dalam BSar, contoh “selamatan” dalam kalimat “Dalam masyarakat Jawa bila seseorang wanita atau isteri sedang hamil, menurut tradisi perlu diadakan bermacam-macam selamatan dan upacara-upacara lainnya” dapat diterjemahkan menjadi ‘traditional fiest’ dalam bahasa Inggris. Teknik ketujuh adalah kompensasi, yaitu teknik yang digunakan untuk mengatasi hilangnya makna tertentu, efek bunyi, metafora atau efek pragmatik dalam salah satu bagian sebuah teks. Sebagai contoh, kata damned dalam kalimat He is a damned fool guy bisa diterjemahkan menjadi ‘sangat’. Untuk melengkapi ketujuh teknik tersebut, konsep tiga teknik utama yang lazim digunakan dalam proses penerjemahan. Dalam beberapa poin, ketiga teknik ini tumpang tindih dengan teknik yang diajukan Newmark. Akan tetapi, ketiga teknik ini yaitu penambahan informasi, pengurangan informasi, dan penyesuaian struktur sangat dibutuhkan terutama untuk menerjemahkan aspek-aspek budaya. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Penambahan informasi, adalah informasi yang tidak terdapat pada BSur dapat ditambahkan pada teks BSar. Menurut Newmark 1988: 91, informasi yang ditambahkan tersebut biasanya bersifat kultural timbul karena perbedaan latar belakang budaya antara BSur dan BSar, teknikal berhubungan dengan topik, atau linguistik yang menjelaskan sifat kata yang arbitrer. Informasi yang ditambahkan tersebut bisa dimasukkan ke dalam teks dengan cara meletakkannya dalam tanda kurung, atau di luar teks dengan menggunakan sebuah catatan kaki atau glosarium. Adanya kemungkinan kebutuhan untuk mengubah makna implisit menjadi eksplisit merupakan penyebab lain diperlukannya penambahan informasi. Nida 1964: 227 menyatakan bahwa the important semantic elements carried implicitly in the source language may require explicit identification in the receptor language. Contoh yang diberikan Nababan 2008 menjelaskan hal ini dengan baik. Dalam suatu konteks, makna implisit kalimat This rule is to round to the nearest even number dapat dipahami pembaca teks asli dengan mudah. Namun bila kalimat itu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, penambahan informasi “suatu angka yang berada pada dua batas kategori a number lying between two categories dan pengubahan jenis kata ‘ dibulatkan’ kata kerja pasif menjadi ‘membulatkan’ perlu dilakukan untuk menghasilkan ungkapan yang benar secara gramatikal dan makna yang eksplisit bagi pembaca teks berbahasa Indonesia. Karena kata ‘membulatkan’ merupakan kata kerja transitif, sebuah objek diperlukan. Sehubungan dengan itu, kalimat di atas selengkapnya diterjemahkan menjadi: “Menurut aturan pembulatan ini, suatu angka yang berada pada batas dua kategori dibulatkan ke angka genap terdekat”. Jika p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara diterjemahkan ulang ke dalam bahasa Inggris, kalimat itu menjadi: According to the rule, a number lying between two categories is rounded to the nearest even number. Diperlukannya penambahan informasi juga disebabkan oleh kemungkinan untuk mengubah jenis kata ketika mentransformasi kalimat pasif menjadi aktif atau sebaliknya, pasif menjadi aktif Nida, 1964: 227. Kata cut dalam I cut my finger merupakan kata kerja aktif. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata itu harus diubah menjadi kata passif “tersayat” was cut dan penambahan kata-kata “ oleh pisau” diperlukan untuk mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena kecelakaan. Yang kedua adalah pengurangan informasi, Menurut Baker 1992: 40 pengurangan informasi adalah omission of a lexical item due to grammatical or semantic patterns of the receptor language. Dia menjelaskan bahwa teknik ini mungkin terdengar agak drastis, tapi dalam konteks tertentu penghilangan sebuah kata atau ungkapan dalam menterjemahkan justru diperlukan untuk mempermudah pemahaman makna secara mendalam dalam BSar. Dalam banyak kasus, pengurangan dibutuhkan untuk mencegah redundansi dan kekakuan ekspresi Nida, 1964: 228. Sebagai contoh, kategori kata benda jamak dalam bahasa Inggris dipengaruhi oleh faktor morfologis seperti childchildren, mousemice, dan faktor fonologis misalnya penpens, brushbrushes, boxboxes. Dalam kondisi tertentu, sebuah kata benda jamak juga diawali oleh sebuah penunjuk kejamakan, seperti some novels, many children, six dogs. Jika ‘ekspresi ganda’ seperti ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, redundansi akan terjadi. Dalam bahasa p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Indonesia, penjamakan dilakukan dengan pengulangan kata, seperti ‘buku-buku’, ‘ kotak-kotak’ atau dengan menambahkan penunjuk kejamakan, seperti ‘beberapa buku’ atau ‘enam anjing’. Dan yang ketiga adalah penyesuaian struktural merupakan teknik penting lainnya yang digunakan untuk mencapai kesetaraan. Penyesuaian struktural, transposition Vinay Darbelnet atau Shift Catford merujuk pada suatu perubahan bentuk dalam aspek gramatikal dari BSur ke dalam BSar Newmark, 1988: 85. Begitu juga dengan Bell 1991: 6 memaparkan “to shift from one language to another is, by definition, to alter the forms”. Perubahan bentuk itu bisa terjadi dalam bentuk perubahan kategori kata, jenis kata, atau susunan kata. Newmark 1988: 85- 87 membagi perubahan bentuk itu menjadi empat tipe. Pertama, perubahan dari bentuk tunggal ke dalam bentuk jamak atau dalam posisi adjektiva. Dalam bahasa Inggris, posisi adjektiva, sebagai contoh, bisa sebelum kata benda, misalnya a good book atau sebelum dan sesudah sebuah kata benda misalnya a good book available in the bookstore. Dalam bahasa Indonesia, adjektiva selalu diletakkan sesudah nomina. Oleh karena itu, a good book dan a good book available in the bookstore harus diterjemahkan menjadi ‘sebuah buku bagus’ dan ‘sebuah buku bagus yang tersedia di toko buku itu’. Kedua, transposisi yang dilakukan karena BSar tidak memiliki struktur gramatikal BSur. Dalam bahasa Inggris, sebagai contoh, kata-kata penghubung seperti however dan nevertheless dapat diletakkan di awal atau akhir kalimat. Dalam bahasa Indonesia, kata-kata penghubung seperti itu selalu diletakkan di awal sebuah kalimat. Ketiga, perubahan yang dilakukan bila terjemahan literal p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara sudah benar secara gramatikal namun tidak sesuai dengan penggunaan bahasa secara natural. Sebagai contoh, kalimat The man to whom she is talking on the phone is his younger brother who lives in Bogor dapat diterjemahkan secara literal menjadi: “ Laki-laki kepada siapa dia sedang berbicara di telepon adalah adiknya yang tinggal di Bogor.” Terjemahan ini akurat dari sisi isi tapi tidak sesuai dengan bahasa yang lazim. Oleh karena itu, terjemahan itu perlu disesuaikan menjadi: “Laki-laki yang sedang berbicara dengannya di telpon adalah adiknya yang tinggal di Jakarta”. Keempat, perubahan yang dilakukan dengan cara menggantikan kekosongan leksikal virtual dengan sebuah stuktur gramatikal. Selain keempat jenis transposisi di atas, penggantian jenis kata yaitu perubahan dari suatu jenis kata ke jenis kata lainnya, atau dari kata menjadi frasa atau klausa juga dibutuhkan karena adanya berbagai perbedaan gramatikal antara BSur dan BSar. Sebagai contoh, untuk menterjemahkan kalimat The girl in red is my sister ke dalam bahasa Indonesia, frasa in red harus diubah menjadi sebuah klausa adjektiva “yang berbaju merah”. Untuk menterjemahkan kalimat She is married with three young girls, preposisi with harus diganti menjadi kata sambung “dan” dan kata kerja ‘mempunyai” perlu ditambahkan. Dalam teks marpokat haroan boru terdapat sejumlah metafora yang sangat lazim di gunakan dalam bahasa Mandailing dan memang biasa dijumpai di bahasa manapun. Larson 1984: 243 menyatakan bahwa metafora adalah bahasa kiasan yang dijumpai dalam banyak bahasa. Metafora disebutkan oleh Keraf 1994: 139 merupakan semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk singkat. Menurut Larson 1984: 253 penerjemahan metafora dapat p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan mengubah metafora menjadi simile ibarat agar mudah dipahami atau bila penerjemah ingin mengabaikan makna metafora atau makna simile dapat menempuh penerjemahan harfiah. Newmark 1988: 105 juga memberikan prosedur penerjemahan metafora yaitu dengan cara: a penerjemahan literal, dalam hal ini penerjemah mengabaikan pengetahuan pembaca, b meminjam kata metafora tersebut namun menambahkan interpretasi makna lainnya, c penerjemah mempertimbangkan pembaca yang kurang atau tidak mengetahui metafora tersebut dengan menerjemahkan maknanya secara sederhana. Selain metafora, idiom juga sering ditemukan dalam bahasa manapun. Palmer 1976: 99 menyatakan bahwa sebuah idiom tidak dapat diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa lain. Penerjemahan idiom dari BSur ke dalam BSar dapat dilakukan dengan beberapa alternatif seperti melakukan penerjemahan dengan menggunakan makna denotatif bila tidak ditemukan idiom dalam BSar yang maknanya setara dengan idiom dalam BSar. Namun bila sebuah idiom ditemukan dalam BSar, pemakaian idiom akan lebih baik. Sebagai contoh inda tarporo aek ni indalu dalam BM dapat diterjemahkan ke dalam BI menjadi a wild goose chase sebab kedua idiom tersebut sama-sama bermakna “pekerjaan yang sia-sia”. Larson 1984: 116 menjelaskan tidak boleh dilakukan penerjemahan idiom secara harfiah karena akan menghasilkan makna yang tidak tepat dipahami. Bahkan lebih jauh Larson menyatakan bahwa seorang penerjemah perlu mengembangkan sensitivitas terhadap pemakaian idiom untuk menghasilkan terjemahan yang lebih hidup. Dan terkadang p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara ada saatnya kata-kata yang bukan idiom dalam BSur akan lebih baik diterjemahkan dengan menggunakan idiom dalam BSar. Teks marpokat haroan boru merupakan teks yang terdiri atas prosa dan pantun. Penerjemahan pantunpuisi yang diterapkan agak berbeda dari prinsip penerjemahan makna yang berlaku dalam penerjemahan prosa. Sebuah teks pantunpuisi memiliki tujuan yang berbeda dari teks prosa. Teks puisipantun memiliki bentuk yang khas. Puisi merupakan ungkapan perasaan dalam kata-kata dengan irama musikrima sebagai refleksi perasaan yang paling mendalam dari penyair seperti kegembiraan, kedamaian, harapan, kesedihan, kekecewaan, frustasi, penderitaan, bencana dan lain-lain Chan dalam Lubis 2009: 47. Penerjemahan pantun atau puisi lebih mengutamakan fungsi estetis. Oleh karena itu pantunpuisi baru boleh diciptakan oleh penerjemah sedangkan penerjemahan harfiah tidak dibenarkan Newmark, 1988. Dastjerdi 2004 mengakui bahwa dalam penerjemahan puisi ada unsur-unsur puitis dalam puisi asli yang tidak dapat diterjemahkan tetapin karena penerjemah boleh menciptakan dan mengukir puisi baru, hasil penerjemahan puisi bisa lebih baik dan indah dari pusi lainnya. Chan 2003 telah menerapkan beberapa taeknik ketika menerjemahkan teks puisi berbahasa Mandarin ke dalam BI antara lain teknik parafrasa, penggantian, penambahan, pengilangan, pengubahan, penciptaan, pemungutan kata umum, restrukturisasi, dan transformasi. Dalam penerjemahan teks marpokat haroan boru, sejumlah teknik penerjemahan telah digunakan agar penerjemahan yang akurat, dipahami, dan berterima dapat dihasilkan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

2.6 Proses Penerjemahan