Keluarga dan Perkawinan Kajian Lintas Budaya

tradisional Mandailing perkawinan intramarga dilarang, misalnya antara seorang gadis bermarga Nasution dengan pemuda semarga karena adat melarang hal itu. Namun dalam masyarakat Mandailing dewasa ini perkawinan intramarga sudah lumrah terjadi sebab agama Islam tidak melarangnya. Sebagai masyarakat beragama yang taat, pengingkaran terhadap perintah wajib agama Islam seperti sholat, tidak mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, melawan orang tua atau melakukan perzinahan dan lain-lain dianggap sebagai pelanggaran besar terhadap agama dan biasanya mendapat sanksi dari masyarakat. Di dalam masyarakat Inggris, agama menjadi urusan pribadi. Seorang yang tidak melakukan perintah agama tidak perlu mendapat sanksi dari masyarakat. Pada perayaan natal, jumlah jamaah gereja bisa sangat banyak tetapi pada hari-hari biasa jumlah itu bisa menurun drastis McDowall, 1993.

2.4.3 Keluarga dan Perkawinan

Membandingkan keluarga Inggris dengan keluarga Mandailing merupakan perbandingan dua institusi sosial yang sangat kontras. Dilatarbelakangi oleh tipe masyarakat yang berbeda yaitu masyarakat individualisme dan kolektivisme menghasilkan tipe keluarga yang berbeda. Masyarakat Inggris yang menganut tipe individualistik menghasilkan keluarga tipe-tipe keluarga inti nuclear family, keluarga yang terdiri dari pasangan suami isteri dan dua orang anak. Sebaliknya masyarakat Mandailing yang menganut tipe kolektivisme menghasilkan keluarga yang bertipe keluarga luas extended family, keluarga yang terdiri dari pasangan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara suami isteri dan sejumlah anak dan kadang-kadang disertai anggota keluarga yang lain. Di dalam keluarga Mandailing peran anak laki-laki lebih dominan daripada anak perempuan. Anak laki-lakilah yang melanjutkan keturunan keluarganya. Anak perempuan akan “dibawa” oleh suaminya. Anak laki-lakilah yang menjadi pewaris harta orangtuanya. Dalam ketiadaan orangtua, anak laki-lakilah yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan keluarga. Dalam masyarakat Mandailing perkawinan merupakan peristiwa besar yang didasarkan pada harapan-harapan besar seperti upaya kelanjutan keturunan, pembinaan hubungan di antara keluarga antara kedua belah pihak suami dan isteri. Besarnya makna sebuah perkawinan dalam masyarakat Mandailing ditandai dengan keterlibatan ketiga pilar dalam masyarakat Mandailing yaitu kahanggi, mora dan anakboru. Pengakhiran sebuah perkawinan atau perceraian dipandang sebagai perbuatan yang tidak terpuji. Dalam nasihat-nasihat perkawinan, kedua mempelai diharapkan dapat memberikan jumlah anak yang banyak maranak sapulu pitu, marboru sapulu onom dan agar perkawinan berlangsung selamanya sayur matua bulung pitu sundut suada mara. Dalam masyarakat Inggris seperti dinyatakan oleh McDowall 1993 tingkat perceraian di negara itu tahun 1988 adalah stinggi 12,9 dalam 1000 pasangan. Hidup bersama sebelum pernikahan adalah perbuatan yang lazim terjadi dan menghasilkan kelahiran anak-anak di luar nikah non-marial. Sebaliknya hidup bersama tidak pernah terjadi di dalam masyarakat Mandailing dan seandainya pun terjadi merupakan perbuatan yang sangat tercela dan pasangan yang p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara melakukan perbuatan tersebut akan mendapat hukuman yang sangat berat dalam masyarakat. Jangankan hidup bersama, berpacaran secara terang-terangan saja pun masih dipandang tabu oleh masyarakat Mandailing. Sementara dalam masyarakat Inggris berpacaran secara terbuka, hidup bersama bertahun-tahun hingga memiliki banyak anak, dan kawin-cerai adalah hal yang jamak terjadi dalam masyarakat tersebut.

2.4.4 Masyarakat