Makna Generik-Spesifik Analisis Kontrastif

1978: 153 sedangkan dalam BM hanya terdapat dua kata yaitu marsak dan ibo roha.

2.3.7 Makna Generik-Spesifik

Makna generik-spesifik tidak sama dengan hubungan makna dalam sinonim. Dalam sinonim hubungan makna adalah hubungan paralel atau setara. Dalam hubungan makna generik-spesifik hubungan yang ada adalah hubungan hirarkis atau hubungan atas-bawah. Bahwa sebuah kata generik seperti bunga memiliki sejumlah kata spesifik seperti ros, lili, angrek, kaktus, dahlia, cempaka dll adalah hal yang umum dalam bahasa namun bisa saja istilah generik untuk sejumlah istilah spesifik tidak ditemukan dalam bahasa tertentu. Kedua bahasa, BI dan BM tentu saja memilki istilah generik dan spesifik. Kata fowl “unggas” dalam BI sebagai contoh sudah mencakup sejumlah makna seperti cock, hen, duck, eagle, owl, parrot dll. Dalam BM makna spesifik seperti manuk “ayam”, hitik “itik”, alihi “elang”, onggang “enggang”, balom “ balam”, baro-baro “cucakrawa” dll dapat dijumpai, tetapi tidak ada kata yang memiliki makna generik. Bila kata manuk, hitik dibuang, kata burung berlaku sebagai makna generik untuk kata-kata yang lainnya. Kata animal dalam BI memiliki sejumlah makna spesifik seperti lion, tiger, elephant, deer, buffa1o, horse dll. Dalam BM istilah-istilah seperti itu ditemukan yaitu masing-masing singa, babiat, gaja, hursa, horbo dan kudo tetapi tidak ditemukan istilah generik untuk istilah-istilah spesifik tersebut. Makna-makna spesifik seperti tarutung “durian”, manggis “ manggis”, lancat “langsat”, rambutan, jambu, salak, unte “jeruk” dll ditemukan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dalam BM tetapi sekali lagi tidak ada istilah generik untuk semua kata tersebut. Sementara dalam BI kata fruit digunakan sebagai istilah generiknya. Tumbuhan yang tergolong ke dalam jenis palem seperti harambir “kelapa”, bargot ‘‘pohon enau”, salak, sawit, tidak ditemukan makna generiknya dalam BM, sedangkan dalam BI makna generiknya adalah palm tree.

2.3.8 Metafora