52
2.1.8.3 Prinsip Reaksi
Secara umum pengelolaan kelas dalam kelas yang menerapkan model PBI tidaklah berbeda dengan pengelolaan kelas pada umumnya. Misalnya guru harus
memiliki aturan dan rutinitas yang jelas, membuat pelajaran berjalan lancar tanpa gangguan, dan menangani perilaku yang kurang baik secara cepat dan tegas.
Kekhususan kelas yang menerapkan model PBI adalah adanya berbagai tugas pembelajaran yang terjadi secara simultan. Beberapa kelompok siswa dapat
mengerjakan beberapa topik dalam kelas. Siswa diajarkan bekerja secara mandiri maupun kerjasama untuk mengerjakan multi-tugas. Guru harus menentukan
rutinitas dan mengajarkan siswa untuk mengawali dan mengakhiri kegiatan pembelajaran setiap hari atau setiap periode. Guru harus memantau kemajuan
yang dibuat oleh setiap kelompok siswa selama situasi multi-tugas. Kemampuan guru dalam mengendalikan siswa yang cepat dalam
mengerjakan tugasnya dan siswa yang terlambat menyelesaikan tugasnya juga diperlukan selain kemampuan pengelolaan multi-tugas. Langkah yang dapat guru
lakukan untuk menangani siswa yang terlambat menyelesaikan tugasnya adalah dengan memberikan mereka waktu tambahan. Sedangkan untuk siswa yang lebih
dahulu menyelesaikan tugasnya, guru dapat meminta mereka untuk membantu teman yang lain Arends, 2013: 121. Langkah tersebut dimaksudkan agar tidak
terjadi keramaian di dalam kelas yang disebabkan oleh gangguan dari siswa yang telah selesai mengerjakan tugas.
Berdasarkan uraian tersebut maka penerapan model PBI berbantuan media kokami guru harus mampu untuk mengelola kelas sehingga kelas dengan multi-
53
tugas dapat kondusif untuk pelaksanaan pembelajaran, selain itu guru juga harus memantau kerja siswa, agar siswa yang kurang paham dapat mengerjakan tugas
yang diberikan oleh mereka.
2.1.8.4 Sistem pendukung
Model PBI pada penelitian ini diterapkan berbantuan media kokami. Kokami adalah singkatan dari kotak kartu misterius. Selain media kokami, guru
juga menggunakan buku-buku penunjang materi pembelajaran yang sedang diajarkan. Buku-buku penunjang ini dapat berasal dari buku pegangan siswa
seperti buku BSE IPA ataupun buku lain yang sesuai untuk mata pelajaran IPA. Guru menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran penunjang
agar siswa dapat memahami permasalahan secara lebih mendetail. Selain itu penggunaan peta konsep, dan papan tulis juga dapat membantu penjelasan materi
oleh guru.
2.1.8.5 Dampak Pengiring dan Dampak Instruksional