38
tergantung pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan ciri-ciri unik siswa pada kelas mereka. Penerapan model pembelajaran yang berbeda-beda
menyebabkan siswa dapat belajar sampai dengan kemampuan maksimal mereka. Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran diatas maka dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah pendekatan pembelajaran tertentu termasuk di dalamnya adalah tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem
pengelolaannya yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.
2.1.5.2 Model Problem Based Instruction PBI
Pengajaran berdasarkan masalah telah dikenal sejak zaman John Dewey. Menurut Dewey Trianto, 2007: 67 belajar berdasarkan masalah adalah interaksi
antara stimulus dengan respon, merupakan hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan. Lingkungan memberi masukan berupa masalah dan bantuan. Sistem
saraf otak siswa berfungsi untuk menafsir bantuan sehingga masalah yang dihadapi dapat diselidiki, dan dianalisis serta dicari pemecahannya. Pengalaman
yang didapat digunakan siswa menjadi bahan dan materi yang dijadikan pedoman dan tujuan belajarnya.
Arends 2013: 100 menyatakan bahwa pengajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana siswa mengerjakan
permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri.
39
Ciri-ciri khusus pengajaran berdasarkan masalah antara lain. a.
Pengajuan pertanyaan atau masalah PBI mengorganisasikan pengajaran disekitar pertanyaan dan masalah yang
dua-duanya secara sosial penting dan secara pribadi bermakna untuk siswa. Guru mengajukan situasi permasalahan kehidupan nyata yang autentik, dan
siswa menemukan berbagai solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. b.
Berfokus pada keterkaitan antar disiplin Masalah yang disajikan dalam PBI merupakan masalah nyata agar dalam
pemecahannya, siswa meninjau masalah tersebut dari berbagai mata pelajaran. c.
Penyelidikan autentik PBI mengharuskan siswa melakukan penyelidikan
autentik untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Siswa harus menganalisis masalah,
mengembangkan hipotesis, membuat ramalan, menganalisa informasi, membuat inferensi, dan membuat kesimpulan.
d. Menghasilkan produk dan memamerkannya
PBI menuntut siswa untuk menghasilkan produk tertentu dalam bentuk karya nyata sebagai bukti penyelesaian masalah yang siswa temukan. Produk siswa
ini dapat berupa laporan, model fisik, video, dsb. Hasil tersebut kemudian didemonstrasikan siswa kepada teman-temannya.
e. Kolaborasi
PBI dicirikan dengan kerjasama antar siswa dalam kelompok kecil. Bekerjasama memberikan motivasi siswa untuk terlibat dalam tugas-tugas
serta mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan berpikir.
40
Penelitian ini menggunakan model Problem Based Instruction yang dielaborasi menurut pendapat Arends. Adapun sintak PBI menurut Arends 2013:
115 yaitu: a.
Mengarahkan siswa kepada masalah. b.
Mempersiapkan siswa untuk belajar. c.
Membantu penelitian mandiri dan kelompok. d.
Mengembangkan dan menyajikan artefak dan benda pajangan. e.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. PBI tidak dirancang sebagai penyedia informasi bagi siswa yang hanya
menjadikan pembelajaran sebagai sarana pemindahan ilmu dari guru ke siswa. PBI dirancang untuk membantu siswa menjadi pembelajar yang mengatur diri
sendiri. Dalam PBI guru hanya bertugas sebagai pemandu yang terus-menerus mendorong siswa untuk bertanya dan mencari solusi sendiri bagi masalah nyata,
sehingga siswa belajar untuk menampilkan tugas-tugas secara mandiri. Setiap model pembelajaran yang diterapkan guru di dalam kelas memiliki
kelebihan serta kekurangan. Kelebihan model pembelajaran PBI menurut Warsono dan Hariyanto 2012: 152 adalah.
a. Siswa akan terbiasa menghadapi masalah dan tertantang untuk menyelesaikan
masalah, tidak hanya terkait pada pembelajaran, tetapi juga masalah dalam kehidupan sehari-hari.
b. Memupuk solidaritas sosial dengan terbiasa berdiskusi dengan teman-teman
sekelompok, dan selanjutnya berdiskusi dengan teman-teman sekelas. c.
Makin mengakrabkan guru dengan siswa.
41
d. Membiasakan siswa menerapkan metode eksperimen dalam menyelesaikan
masalah. Disamping kelebihan dari model PBI, berikut adalah kekurangan model
PBI antara lain. a.
Tidak banyak guru yang mampu mengantarkan siswa kepada pemecahan masalah.
b. Seringkali memerlukan biaya mahal dan waktu yang panjang.
c. Aktivitas siswa yang dilakukan di luar sekolah sulit untuk dipantau guru.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa PBI adalah pendekatan pembelajaran dimana siswa mengerjakan permasalahan autentik yang
berasal dari lingkungan belajar siswa yang bertujuan untuk membangun pengetahuan siswa secara mandiri.
2.1.6 Media Pembelajaran