54
Sedangkan dampak instruksional dari penerapan model PBI berbantuan kokami adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA KD 11.1
Menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan, KD 11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang
digunakan, dan KD 11.3 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam terhadap pelestarian lingkungan.
2.1.9 Kelebihan dan Kekurangan Model PBI Berbantuan Media Kokami
Kelebihan model PBI berbantuan media kokami antara lain: 1 siswa akan terbiasa menghadapi masalah dan tertantang untuk menyelesaikan masalah yang
muncul tidak hanya dalam pembelajaran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari; 2 memupuk solidaritas sosial dan komunikasi yang baik dengan terbiasa
berdiskusi dengan teman sekelas; 3 makin mengakrabkan guru dengan siswa; 4 membiasakan siswa menerapkan metode eksperimen dalam menyelesaikan
masalah; 5 mengaktifkan siswa dalam pembelajaran dengan mengajak siswa melakukan permainan menggunakan media kokami; dan 6 meningkatkan
motivasi siswa mengikuti pembelajaran. Kekurangan dari model PBI berbantuan media kokami antara lain: 1
memerlukan biaya mahal dan waktu yang panjang apalagi jika diterapkan dalam kelas yang besar; 2 aktivitas siswa yang dilakukan di luar sekolah sulit untuk
dipantau guru secara langsung; 3 memerlukan pengelolaan kelas yang sesuai baik dalam pengkondisian kelas maupun dalam penggunaan media kokami.
55
Upaya-upaya yang dapat guru lakukan untuk menangani kekurangan dari penerapan model PBI berbantuan media kokami yaitu dengan memberikan siswa
masalah yang dapat dipecahkan dengan eksperimen sederhana dan dekat dengan kehidupan dan lingkungan sehari-hari. Tugas rumah diberikan guru dengan cara
membentuk kelompok belajar yang terdiri dari beberapa siswa yang rumahnya berdekatan. Setiap belajar kelompok, guru meminta siswa mengisi buku jadwal
belajar kelompok setiap melakukan belajar kelompok untuk memantau aktivitas siswa. Sedangkan pada bagian pengelolaan kelas, guru dapat mengatur kelas dari
awal pembelajaran dimulai seperti mengatur tempat duduk kelompok agar duduk secara berhadap-hadapan, sehingga ditengah pembelajaran guru tidak kerepotan
mengatur kelas kembali. Selain itu guru juga dapat membuat peraturan-peraturan yang wajib ditaati oleh seluruh siswa. Peraturan yang dibuat juga harus
melibatkan siswa sehingga siswa akan mematuhi peraturan yang telah dibuat. Setiap siswa yang melanggar peraturan tersebut dapat dikenai sanksi. Sanksi yang
diterapkan kepada pelanggar juga merupakan kesepakatan antara guru dan siswa.
2.1.10 Hubungan antara Penerapan Model PBI Berbantuan Media Kokami