2.6.3 Iklim Wilayah
Iklim di Kota Ambon adalah iklim laut tropis dan iklim musim, karena letak Pulau Ambon dikelilingi oleh laut. Oleh karena itu iklim di Kota Ambon sangat
dipengaruhi oleh lautan dan berlangsung bersamaan dengan iklim musim, yaitu musim Barat dan Utara dan musim Timur dan Tenggara. Pergantian musim
selalu diselilingi oleh musim pancaroba yang merupakan transisi dari kedua musim tersebut. Musim Barat umumnya berlangsung dari bulan Desember
sampai dengan bulan Maret, sedangkan pada bulan April merupakan musim transisi ke musim Timur. Musim Timur berlangsung dari bulan Mei sampai
dengan bulan Oktober disusul oleh musim pancaroba pada bulan November yang merupakan transisi ke musim Barat.
2.6.4 Administrasi Pemerintahan
Wilayah Kota Ambon secara administrasi terbagi dalam 5 lima kecamatan dan tersebar menjadi 50 desakeluran. Rincian selengkapnya
disajikan pada Tabel 14. Tabel
14. Nama kecamatan, ibukota kecamatan dan banyaknya desa, kelurahan di Kota Ambon
No. Kecamatan Ibukota
Banyaknya Desa
Kelurahan Jumlah
1. Nusaniwe Amahusu
5 8
13 2.
Sirimau Karang Panjang
4 10
14 3. Teluk
Ambon Wayame
7 1
8 4. T.A.
Baguala Passo
6 1
7 5. Leitimur
Selatan Leihari 8
- 8
Kota Ambon 30 20 50
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Ambon 2008
2.6.5 Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Penduduk merupakan faktor dominan dalam perencanaan pembangunan. Berdasarkan angka regristrasi penduduk, jumlah penduduk Kota Ambon pada
Tahun 2008 berjumlah 271.972 jiwa, meningkat sebesar 3,35 persen dari tahun sebelumnya. Setelah pemekaran menjadi lima kecamatan, pola penyebaran
penduduk Kota Ambon sedikit berubah, dimana konsentrasi penduduk tertinggi di Kecamatan Sirimau, yang diikuti Kecamatan Teluk Ambon Baguala, dengan
masing-masing sebesar 1.210 jiwa per km dan 1.175 jiwa per km. Leitimur Selatan adalah kecamatan dengan kepadatan terendah, sebesar 179 penduduk
per km. Sementara secara keseluruhan tercatat kepadatan penduduk di Kota Ambon meningkat menjadi sebesar 757 penduduk per km dari sebelumnya
sebesar 732 jiwa per km. Secara lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Jumlah penduduk dan rumah tangga, kepadatan penduduk dan rata-
rata jiwa per rumah tangga di Kota Ambon dirinci per kecamatan
No Kecamatan
Jumlah Penduduk
Jumlah RT
Kpdtn pend km
2
Rata-Rata Jiwa dalam
RT 1
Nusaniwe 82.760
16.793 936,83
4,93 2 Sirimau
105.010 20.758 1.209,65 5,06
3 Teluk Ambon
27.990 5.983
298,78 4,68
4 T.A. Baguala
47.149 9.590
1.175,49 4,92
5. Leitimur Selatan
9.063 1.853
179,46 4,89
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Ambon 2008
Berdasarkan data ketenagakerjaan hasil survei angkatan kerja nasional Tahun 2008, tercatat jumlah penduduk Kota Ambon usia kerja 15 tahun ke atas
sebanyak 171.203 jiwa, dimana 96.846 jiwa termasuk angkatan kerja, dengan 81,62 diantaranya adalah penduduk bekerja. Sebanyak 64,08 bursa tenaga
kerja yang ada diisi tenaga kerja laki-laki. Lebih jelas mengenai komposisi berdasarkan jenis kelamin disajikan pada Tabel 16.
Tabel 16. Penduduk usia kerja 15 tahun ke atas menurut kegiatan utama dan jenis kelamin di Kota Ambon
No Kegiatan Utama
L P
Jumlah 1 Angkatan Kerja
59.871 61,82
36.975 38,18
96.846 -
Bekerja 50.648
64,08 28.393
35,92 70.041 - Penganguran
terbuka 9.223
51,80 8.582
48,20 17.805 2 Bukan
Angkatan Kerja
25.984 39,94
48.373 65,06 74.357
- Sekolah 16.991
53,92 14.523
46,08 31.514
- Mengurus Rumah Tangga
5.093 14,01
31.250 36.343
- Lainnya 3.900
60,00 2.600
85,99 6.500
Jumlah 2007 85.855
50,15 85.343
40,00 171.203
2006 81.858 48,64
86.451 51,36
168.309
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Ambon 2008
2.6.6 Keadaan Umum Perikanan Kota Ambon