Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya sebagian guru terbiasa menilai kompetensi siswa dengan menggunakan tes tulis. Padahal sebaik apa pun tes tulis, tes tidak akan pernah mampu menilai seluruh kompetensi siswa pada suatu mata pelajaran. Oleh sebab itu, penggunaan teknik penilaian selain tes tulis perlu dikuasai oleh guru. Penilaian pembelajaran Biologi yang selama ini terjadi di SMPN 1 Wedarijaksa adalah menggunakan paper and pencil test, khususnya pada materi ekosistem dalam pembelajarannya sebaiknya memerlukan jenis penilaian yang lain. Jadi tidak hanya menggunakan paper and pencil test saja tetapi menggunakan jenis penilaian yang lain. Hal ini diharapkan supaya semua aspek bisa dilihat hasilnya. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, laporan dari guru yang mengampu mata pelajaran biologi mengatakan bahwa telah menggunakan rubrik untuk menilai portofolio kegiatan praktikum materi ekosistem. Portofolio yang selama ini dilakukan adalah guru hanya memberikan nilai pada jawaban pertanyaan dari kegiatan praktikum yang dilakukan. Menurut Ross 1996 bahwa portofolio bertujuan mendokumentasikan berkas-berkas bukti kemajuan belajar secara lengkap. Jadi, selama ini guru belum melakukan penilaian portofolio yang seharusnya. Guru sebagai pendidik memiliki tanggung jawab baik bagi dirinya, siswanya, sekolah dan masyarakat. Salah satu bentuk pertanggungjawaban itu adalah bahwa guru membutuhkan penilaian yang praktis yang dapat memberikan informasi kepada semua pihak. Guru memiliki kewenangan langsung untuk memilih dan menerapkan penilaian yang praktis yang memberikan informasi tentang pengajarannya, menyajikan informasi tentang kemampuan individu siswanya, serta dapat dikomunikasikan kepada berbagai pihak Sukma 2004. Oleh karena itu, rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem perlu dibuat dan diharapkan guru dapat menilai peserta didik lebih akurat dan lebih lengkap didasarkan pada bukti dokumen yang dipunyai oleh masing- masing siswa. Rubrik digunakan untuk menilai kinerja siswa. Rubrik penilaian portofolio diperlukan untuk mendokumentasi perkembangan kemajuan belajar siswa. Sains tidak hanya terdiri dari fakta, konsep, dan teori yang dapat dihafalkan, tetapi juga terdiri atas kegiatanproses aktif menggunakan pikiran dan sikap ilmiah. Jadi, rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem yang dikembangkan digunakan untuk menilai kegiatan praktikum siswa mulai dari persiapan, proses selama praktikum, dan membuat laporan judul, tujuan, cara kerja, alat dan bahan, pembahasan, dan kesimpulan. Adanya rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem, maka semua tugas-tugas siswa akan dapat dinilai dengan adil daripada rubrik yang sudah digunakan sebelumnya. Hal ini dimaksudkan supaya semua pekerjaan siswa itu dihargai dan mendapat hasil sesuai dengan pekerjaan mereka. Selain itu, memberikan motivasi yang lebih besar bagi siswa dan memberikan kesempatan siswa bekerja sesuai dengan perbedaan individu. Manfaat penggunaan rubrik portofolio dalam penilaian adalah rubrik penilaian portofolio memberikan gambaran nyata tentang kemampuan siswa yang sesungguhnya. Keunggulan rubrik penilaian portofolio yaitu mengumpulkan informasi secara apa adanya tentang hasil belajar siswa, pengetahuan, dan sikapnya secara nyata sehingga dapat mendorong siswa pada pencapaian hasil yang lebih baik, siswa dapat belajar dengan baik, dan respon siswa dalam proses pembelajaran diberikan reinforcement, dengan demikian siswa akan segera mengetahui kekurangan dan kelebihan dari proses pembelajaran yang dilakukannya. Hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya, Anshori 2008 yang berjudul Implementasi Asesmen Portofolio dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar menunjukkan bahwa asesmen portofolio merupakan suatu penilaian yang dapat mengukur tingkat kemampuan siswa secara menyeluruh, bahkan dalam karakteristiknya, asesmen portofolio merupakan asesmen yang menuntut ditunjukkannya hasil kerjasama antara guru dan siswa. Asesmen portofolio tidak hanya sekedar kumpulan hasil karya siswa, tetapi yang terpenting adalah adanya proses seleksi yang didasarkan kriteria serta pengumpulan hasil karya siswa dari waktu ke waktu. Anshori dalam penelitiannya yang berjudul Implementasi Asesmen Portofolio dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar mengatakan penilaian portofolio adalah suatu penilaian yang bertujuan mengukur sejauhmana kemampuan siswa dalam mengkonstruksi dan merefleksi suatu pekerjaantugas atau karya dengan mengoleksi atau mengumpulkan bahan-bahan yang relevan dengan tujuan dan keinginan yang dikonstruksi oleh siswa, sehingga hasil konstruksi tersebut dapat dinilai dan dikomentari oleh guru dalam periode tertentu. Kelebihan menggunakan penilaian portofolio adalah memberi kesempatan kepada siswa untuk lebih banyak terlibat, dan siswa sendiri dapat dengan mudah mengontrol sejauhmana perkembangan kemampuan yang telah diperolehnya. Jadi siswa akan mampu melakukan self-assessment. Keterampilan menemukan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Selain itu, penggunaan portofolio juga memiliki kelemahan yaitu penggunaan portofolio akan menjadi beban tambahan yang memberatkan sebagian besar siswa, dan penggunaan portofolio untuk penilaian memerlukan banyak waktu dari guru untuk melakukan penskoran, apalagi kalau kelasnya besar. Oleh karena itu, portofolio yang ditugaskan untuk dibuat perlu disesuaikan dengan kemampuan siswa dan waktu yang tersedia bagi guru untuk mengoreksi dan memberikan nilai. Dari beberapa hal di atas maka dapat dijadikan alasan untuk menggunakan penilaian portofolio dalam dunia pendidikan. Penelitian akan dilakukan di SMPN 1 Wedarijaksa pada semester genap. Produk yang dikembangkan berupa rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem. Rubrik adalah suatu alat penskoran yang terdiri dari daftar seperangkat kriteria untuk penilaian yang bersifat subjektif. Tujuan dikembangkannya rubrik penilaian portofolio proses sains siswa yaitu supaya guru dapat memantau perkembangan siswa dan menghargai mereka sebagai individu dengan keunikan masing-masing. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII. Rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem yang dikembangkan, sebelumnya melewati beberapa tahapan, yaitu draft rubrik portofolio, revisi draft I, uji coba draft portofolio, revisi draft II, penerapan draft portofolio, dan produk final yang sudah sempurna. Adanya beberapa tahapan tersebut diharapkan rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem menjadi lebih baik. Data penelitian berupa kelayakan rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem, nilai portofolio, tanggapan siswa dan guru serta wawancara siswa dan guru terhadap rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem.

B. Rumusan Masalah