Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

39

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa 1 Guru telah menggunakan rubrik penilaian tetapi hanya menilai aspek kognitif pada LKS. 2 Rubrik penilaian portofolio proses sains dikembangkan melalui tahapan: a mengidentifikasi potensi dan masalah di SMPN 1 Wedarijaksa, b membuat rubrik penilaian portofolio proses sains, c uji coba pemakaian. Telah dihasilkan rubrik penilaian portofolio proses sains yang terdiri atas daftar isi, identitas pemilik portofolio, lembar penilaian tugas portofolio, dan rubrik kegiatan praktikum. Rata- rata nilai portofolio kelas VIIC pada uji coba awal 73,47. Kondisi siswa yang digunakan sebagai responden uji coba pemakaian sama, yaitu tidak terdapat perbedaan secara signifikan rata-rata nilai rapor ketiga kelas. Hasil uji ANAVA perolehan rata-rata nilai portofolio tidak berbeda secara nyata antara ketiga kelas. Nilai portofolio yang dihasilkan bersifat ajeg artinya rubrik yang digunakan baik. Guru dan siswa memberikan tanggapan sangat baik terhadap penilaian portofolio proses sains dengan masing-masing persentase 64 dan 88,64. 3 Rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem yang dikembangkan sangat layak digunakan untuk menilai materi ekosistem.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas maka: 1. Rubrik penilaian portofolio proses sains siswa materi ekosistem hasil penelitian ini digunakan di SMPN 1 Wedarijaksa pada tahun berikutnya. 2. Guru diharapkan dapat mengembangkan rubrik penilaian portofolio proses sains siswa untuk standar kompetensi yang lain. 40 DAFTAR PUSTAKA Adams DM. 1992. Portofolio Assessment And Sosial Studie :Collecting, Selecting, and Reflecting on What Is Significant. Sosial education 56 2: 103 –105 Ali M. 1992. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa Anonim. 2006. Pembelajaran Sains Menurut Kurikulum 2006 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru. Universitas Negeri Makasar Anshori S. 2008. Implementasi asesmen portofolio dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di sekolah dasar. Didaktika 2 2: 285-303 Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Budimansyah D. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Genesindo. Bandung Dahar RW. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga Datrini NN. 2007. Pengaruh asesmen portofolio konsep diri siswa terhadap kemampuan menulis dalam mata pelajaran bahasa indonesia Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Saraswati 1 Tabanan. JIPP : 684-698 Depdiknas. 2003. Pedoman Pengembangan Portofolio untuk Penilaian, Jakarta: Depdiknas Depdiknas. 2005. Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Kelas InklusifTerpadu. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. Dimyati Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Grondlund NE. 1998. Assesment of Student Achievment Sixth Edition, Boston : Allyn and Bacon Hasnunidah N. 2005. Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Portofolio untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Biologi. Bandar Lampung: FKIP Universitas Lampung. Forum Kependidikan 27 1: 26-32 Mahanal S. 2006. Portofolio sebagai Asesmen Otentik. Semarang: On line at http:www.pdk.go.idPublikasiBuletinpppg_tertulis08_2006Asesmen Portofolio.htm [accesed 3 April 2008] Marhaeni N. 2007. Asesmen otentik dalam rangka KTSP suatu upaya pemberdayaan guru dan siswa. Dalam: Prosiding pelatihan KTSP bagi guru SMPMTs. Tabanan, 10-14 September 2007. Hal 99-100. Marianti A. 2006. Jelajah Alam Sekitar JAS Suatu Pendekatan dalam Pembelajaran Biologi dan Implementasinya. Bunga Rampai Pendekatan Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar JAS Upaya membelajarkan Biologi Sebagaimana Seharusnya Belajar Biologi. Penyunting A. Marianti. Semarang : Biologi FMIPA UNNES. Mueller J. 2008. Authentic Assessment Toolbox. North Central Collegehttp:www.noctrl.edu,Naperville, http:jonathan.mueller.faculty.noctrl.edutoolboxindex.htm Diunduh 27 Agustus 2008. Muslich M. 2007. KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara. Nitko AJ. 1996. Educational Assessment of Students, 2nd Ed. Columbus Ohio : Prentice Hall Nurgiyantoro B. 2008. Penilaian Otentik. Cakrawala Pendidikan No 3 Ross WE. 1996. The Role of Portofolio Evaluation in Social Studies Teacher Education: How Evaluation Practices Shape Learning Experiences. Articles: Sosial Education 60 93: 162 –166 Rudyatmi E A Rusilowati. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Semarang: FMIPA UNNES. Rustaman NY. 2007. Pendidikan dan Penelitian Sains dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi untuk Pembangunan Karakter. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Sanjaya W. 2005. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Penerbit Prenada Media Suardana IK. 2008. Penilaian portofolio dalam pembelajaran Fisika berbasis inquiri terbimbing di SMP Negeri 2 Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 1 2:122-134. Sudria IBN. 2008. Pengembangan rubrik asesmen performan keterampilan dasar kimia dalam perkuliahan kimia dasar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan 2 1: 30-41 Sukma E. 2004. Asesmen Portofolio dan Kemungkinan Penerapannya dalam Keterampilan Menulis di Sekolah Dasar. Forum Pendidikan 29 3: 305- 316 Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Surapranata S Muhammad Hatta. 2006. Penilaian Portofolio Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rodakarya. Zainul A. 2001. Alternative assessment applied approach mengajar di perguruan tinggi buku 2.09. Jakarta: Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional Dirjin Dikti Depdiknas Zhang BH, LH Wong, LC Chew, MJ Jacobson CK Looi. 2002. Using Computer-based Modelling for Primary Science Learning and Assessment. Modelling for Primary Science Learning and Assessment 1 1:1-10 Lampiran 1: Silabus SILABUS Sekolah : SMP Negeri 1 Wedarijaksa Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : VII Genap Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem Kompetensi dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Aspek Penilaian Alokasi Waktu menit Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 1.1. Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara ekosistem Ekosistem 1. Mengamati komponen biotik dan abiotik pada ekosistem lingkungan sekitar sekolah 1. Siswa dapat membedakan komponen biotik dan abiotik melalui kegiatan observasi di lingkungan sekitar sekolah sekolah 2. Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk diagram dan tabel dari hasil pengamatan 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomoto rik Non tes Laporan praktikum pengamatan Lakukan pengamatan secara berkelompok di lingkungan sekitar sekolah. Catat semua komponen biotic dan abiotik yang terdapat pada ekosistem yang kalian amati. Buatlah laporan hasil pengamatan nya 8 x 40‟ Buku panduan siswa, BSE, lingkungan sekolah, LKS 44 Kompetensi dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Aspek Penilaian Alokasi Waktu menit Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 2. Melakukan percobaan tentang saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik 1. Siswa dapat merancang percobaan dengan menggunakan alat dan bahan sederhana 2. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara komponen biotik dan abiotik berdasarkan hasil percobaan 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomoto rik Non tes Laporan praktikum percobaan Lakukan suatu percobaan dengan menggunakan cacing tanah yang dimasukkan di dalam stoples berisi tanah dan tanpa diisi tanah. Amati yang dilakukan oleh cacing tanah di dalam stoples. Buat laporannya Buku panduan siswa, BSE, lingkungan sekolah, LKS Alat dan bahan: stoples, cetok, 3. Melakukan pengamatan menghitung jumlah individu dan populasi penyusun komunitas 1. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis individu dan populasi berdasarkan hasil pengamatan 2. Siswa dapat menyajikan data dari hasil pengamatan 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomoto rik Non tes Laporan praktikum pengamatan Catat populasi makhluk hidup yang ada di dalam kuadran dan hitung jumlah individu dalam tiap-tiap populasi. Buatlah laporannya Buku panduan siswa, BSE, lingkungan sekolah, LKS 45 Kompetensi dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Aspek Penilaian Alokasi Waktu menit Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 4. Membuat bagan rantai makanan dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar sekolah 1. Siswa dapat menjelaskan bagan rantai makanan beserta kedudukannya berdasarkan hasil pengamatan 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomoto rik Non tes Bagan rantai makanan Buatlah bagan rantai makanan dari hasil pengamatan kalian di lingkungan sekitar sekolah Buku panduan siswa, BSE, lingkungan sekolah, LKS 7.2 Mengidenti fikasi pentingnya keanekaragam an makhluk dalam pelestarian ekosistem Keanekara gaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem 1. Melakukan pengamatan mengenai Keanekaraga man makhluk hidup di lingkungan sekitar sekolah 1. Siswa dapat mengelompokkan bentuk-bentuk daun berdasarkan tepi daun, ujung daun, dan pertulangan daun 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomoto rik Non tes Laporan praktikum pengamatan Amati bentuk- bentuk daun pada 5 pohon, I pohon I daun berdasarkan tepi daun, ujung daun, dan pertulangan daun. Buat laporannya 2 x 40‟ Buku panduan siswa, BSE, lingkungan sekolah, LKS Wedarijaksa, 3 Mei 2011 Mengetahui, Peneliti Guru Mata Pelajaran Biologi Susilowati, S.Pd Vera Widyaningsih NIP. 19690223 199512 2 001 NIM. 4401406528 46 Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Wedarijaksa Mata Pelajaran : Biologi KelasSemester : VII II Materi Pokok : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1 x pertemuan

A. Standar Kompetensi

Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem

B. Kompetensi Dasar

7.1 Menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem. C.

Indikator 1. Siswa dapat membedakan komponen biotik dan abiotik melalui kegiatan observasi di kebun sekolah dan sungai 2. Siswa dapat menyajikan data dalam bentuk diagram dan tabel dari hasil pengamatan D. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan melalui kegiatan praktikum siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian ekosistem. 2. Menyebutkan macam-macam ekosistem. 3. Menjelaskan komponen-komponen ekosistem.

E. Materi Pembelajaran

 Ekosistem Ekosistem adalah hubungan antar organisme dengan lingkungan, baik lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik merupakan hubungan timbal balik yang rumit dan kompleks. Ekosistem terdiri atas semua organisme hidup biotik dan lingkungan tidak hidup abiotik yang mengelilinginya serta dapat menopang semua kebutuhan hidupnya dengan bantuan energi cahaya matahari. Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu ekosistem alamiah dan ekosistem buatan. 1. Ekosistem alamiah Ekosistem alamiah adalah ekosistem yang terbentuk secara alamiah sebagai akibat adanya pengaruh dari alam di sekitarnya. Contohnya, gurun, sungai, danau, hutan dan padang rumput. 2. Ekosistem buatan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang di buat oleh manusia. Contohnya, sawah, ladang, kebun, waduk dan akuarium. Berdasarkan sifatnya, komponen penyusun ekosistem dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. 3. Komponen biotik Komponen biotik merupakan bagian dari suatu ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup. Berdasarkan fungsi di dalam ekosistem, komponen biotik dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer. Produsen berperan sebagai penghasil, contohnya ganggang hijau dan tanaman padi, konsumen berperan sebagai pemakan, contohnya manusia dan hewan sedangkan dekomposer berperan sebagai pegurai, contohnya jamur dan bakteri. 4. Komponen abiotik Komponen abiotik merupakan bagian ekosistem yang terdiri atas makhluk tak hidup. Komponen abiotik terdiri atas cahaya matahari, udara, air, tanah, suhu, mineral, gas karbon dioksida dan oksigen, serta kelembapan.

F. Strategi Pembelajaran

 Model : Pembelajaran berbasis portofolio  Metode : Observasi, Presentasi, Tanya jawab