3 Teori SWOT Linear Goal Programming

35 1 Teknik Survei Mensurvei adalah kegiatan mengajukan pertanyaan pada orang-orang wawancara dan merekam jawabannya untuk dianalisis. Kekuatan utama dari bertanya sebagai sebuah teknik pengumpulan data primer adalah kepandaiannya atau versatility. Teknik wawancara yang digunakan dalam studi ini ialah wawancara secara mendalam in-depth interview, yaitu percakapan dua arah atas inisiatif pewawancara dengan memakai panduan wawancara interview guide pada sekelompok responden yang telah ditentukan. Keunggulan in-depth interview ini ialah adanya jaminan kedalaman dan rincian detail informasi yang diperoleh. 2 Teknik Pengamatan observasi Observasi meliputi segala hal yang menyangkut pengamatan aktivitas atau kondisi perilaku maupun non perilaku yang dikelompokkan dalam observasi non perilaku non behavioral observation dan observasi perilaku behavioral observation . Oleh sebab itu mengacu pada pengertian tersebut, dalam studi ini peneliti melakukan pengamatan dengan melihat kejadian secara terencana dan langsung pada tujuan obyek yang diteliti guna menghimpun data asli pada saat kejadiannya. 3 Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi yang dimaksudkan dalam studi ini ialah proses pengumpulan dan pengkajian informasi data sekunder yang bersumber dari database, yaitu terbitan-terbitan berkala, bukuliteratur, informasi internet, dokumen, surat kabar, dan referensi statistik. Sumber data sekunder digolongkan menjadi sumber informasi organisasional internal, yaitu database dari instansi pernerintah, dan informasi eksternal berupa database dari lembaga non- pemerintah swasta.

3. 3 Teori SWOT

Peningkatan pendapatan nelayan dan pencapaian tingkat kesejahteraan nelayan itu sendiri hanya dapat dicapai dengan mengoptimalkan produksi penangkapan, upaya penangkapan dan secara ekonomi menguntungan. 36 Dalam pencapaian tujuan dimaksud, maka harus dibuat suatu rencana strategi dan kebijakan yang berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku terutama pada perikanan yang bertanggung jawab yang telah dijabarkan pada Code of Conduct for Responsible Fisheries FAO 1995. Hal ini dilakukan agar ikan yang ditangkap ukurannya selektif dan belum mencapai MSY Maximum Sustainable Yield dan MEY Maximum Economic Yield. Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Dimana SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal yang terdiri Strength dan Weakness serta lingkungan eksternal yang terdiri Opportunity dan Threats. Untuk mengetahui strategi dan kebijakan yang akan ambil, maka dilakukan analisis SWOT dengan mengidentifikasi berbagai faktor internal dan faktor eksternal secara sistematik dan dilanjutkan dengan merumuskannya. Kemudian membandingkan antara faktor internal, yaitu kekuatan Strength dan kelemahan Weakness dengan faktor eksternal, yaitu peluang Opportunity dan ancaman Threats. Salah satu model analisis SWOT dapat ditampilkan dalam bentuk matrik kotak, dua yang paling di atas adalah kotak faktor eksternal peluang dan ancamantantangan, sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah kotak faktor internal, yaitu kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan. Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategi yang timbul sebagai hasil kontak antara faktor- faktor eksternal dan faktor-faktor internal. Adapun isu strategi tersebut antara lain: A Comparative Advantage, B Mobilization, C InvestmentDivestment, dan D Damage Control Kearns 1992 dalam Salusu 1988. Sedangkan menurut David 1989 dalam Salusu 1988 yang menggunakan istilah TOWS, yaitu ingin mendahulukan analisis ancaman dan peluang untuk melihat sejauh mana kapabilitas internal sesuai dan cocok dengan faktor- faktor eksternal. Dalam analisis TOWS ada empat strategi yang ditampilkan. Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dari peluang yang tersedia dalam lingkungan eksternal. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang dari lingkungan luar. Strategi ST digunakan untuk 37 menghindari, paling tidak memperkecil dampak dari ancaman yang datang dari luar. Strategi WT adalah taktik yang diarahkan pada usaha memperkecil kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Model analisis SWOT menurut Kearns 1992 dan David 1989 dalam Salusu 1996 disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Model Matrik Analisis SWOT atau TOWS Faktor Internal Faktor Eksternal Strengths Kekuatan Weaknesses Kelemahan Opportunities Peluang Ø Comparative Advantage SWOT Ø Strategi SO TOWS Ø Mobilization SWOT Ø Strategi WO TOWS Threats Ancaman Ø Investment Divestment SWOT Ø Strategi ST TOWS Ø Damage Control SWOT Ø Strategi WT TOWS Sumber : Kearns 1992 ,David 1989 yang diacu dalam Salusu 1988 Dalam menentukan strategi yang terbaik, dilakukan pemberian bobot nilai terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan dan kondisi suatu wilayah. Bobot nilai yang diberikan berkisar antara 1 - 3. Setelah masing- masing unsur SWOT diberi bobot nilai, unsur-unsur tersebut dihubungkan keterkaitannya dalam bentuk matrik untuk memperoleh beberapa alternatif strategi. Kemudian alternatif-alternatif tersebut dijumlahkan bobotnya untuk menghasilkan rangking dari tiap-tiap strategi alternatif. Strategi dengan rangking 38 tertinggi merupakan alternatif strategi yang diprioritaskan untuk dilakukan Rangkuti 2000.

3. 4 Analytical Hierarchy Process AHP