35
1 Teknik Survei Mensurvei adalah kegiatan mengajukan pertanyaan pada orang-orang
wawancara dan merekam jawabannya untuk dianalisis. Kekuatan utama dari bertanya sebagai sebuah teknik pengumpulan data primer adalah kepandaiannya
atau versatility. Teknik wawancara yang digunakan dalam studi ini ialah wawancara secara mendalam in-depth interview, yaitu percakapan dua arah atas
inisiatif pewawancara dengan memakai panduan wawancara interview guide pada sekelompok responden yang telah ditentukan. Keunggulan in-depth
interview ini ialah adanya jaminan kedalaman dan rincian detail informasi yang
diperoleh. 2 Teknik Pengamatan observasi
Observasi meliputi segala hal yang menyangkut pengamatan aktivitas atau kondisi perilaku maupun non perilaku yang dikelompokkan dalam observasi non
perilaku non behavioral observation dan observasi perilaku behavioral observation
. Oleh sebab itu mengacu pada pengertian tersebut, dalam studi ini peneliti melakukan pengamatan dengan melihat kejadian secara terencana dan
langsung pada tujuan obyek yang diteliti guna menghimpun data asli pada saat kejadiannya.
3 Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi yang dimaksudkan dalam studi ini ialah proses
pengumpulan dan pengkajian informasi data sekunder yang bersumber dari database, yaitu terbitan-terbitan berkala, bukuliteratur, informasi internet,
dokumen, surat kabar, dan referensi statistik. Sumber data sekunder digolongkan menjadi sumber informasi organisasional internal, yaitu database dari instansi
pernerintah, dan informasi eksternal berupa database dari lembaga non- pemerintah swasta.
3. 3 Teori SWOT
Peningkatan pendapatan nelayan dan pencapaian tingkat kesejahteraan nelayan itu sendiri hanya dapat dicapai dengan mengoptimalkan produksi
penangkapan, upaya penangkapan dan secara ekonomi menguntungan.
36
Dalam pencapaian tujuan dimaksud, maka harus dibuat suatu rencana strategi dan kebijakan yang berpedoman pada peraturan perundangan yang
berlaku terutama pada perikanan yang bertanggung jawab yang telah dijabarkan pada Code of Conduct for Responsible Fisheries FAO 1995. Hal ini dilakukan
agar ikan yang ditangkap ukurannya selektif dan belum mencapai MSY Maximum Sustainable Yield
dan MEY Maximum Economic Yield. Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh
kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Dimana SWOT adalah singkatan dari
lingkungan internal yang terdiri Strength dan Weakness serta lingkungan eksternal yang terdiri Opportunity dan Threats.
Untuk mengetahui strategi dan kebijakan yang akan ambil, maka dilakukan analisis SWOT dengan mengidentifikasi berbagai faktor internal dan faktor
eksternal secara sistematik dan dilanjutkan dengan merumuskannya. Kemudian membandingkan antara faktor internal, yaitu kekuatan Strength dan kelemahan
Weakness dengan faktor eksternal, yaitu peluang Opportunity dan ancaman
Threats. Salah satu model analisis SWOT dapat ditampilkan dalam bentuk matrik
kotak, dua yang paling di atas adalah kotak faktor eksternal peluang dan ancamantantangan, sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah kotak faktor internal,
yaitu kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan. Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategi yang timbul sebagai hasil kontak antara faktor-
faktor eksternal dan faktor-faktor internal. Adapun isu strategi tersebut antara lain: A Comparative Advantage, B Mobilization, C InvestmentDivestment, dan
D Damage Control Kearns 1992 dalam Salusu 1988. Sedangkan menurut David 1989 dalam Salusu 1988 yang menggunakan
istilah TOWS, yaitu ingin mendahulukan analisis ancaman dan peluang untuk melihat sejauh mana kapabilitas internal sesuai dan cocok dengan faktor- faktor
eksternal. Dalam analisis TOWS ada empat strategi yang ditampilkan. Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dari peluang yang tersedia dalam lingkungan
eksternal. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang dari lingkungan luar. Strategi ST digunakan untuk
37
menghindari, paling tidak memperkecil dampak dari ancaman yang datang dari luar. Strategi WT adalah taktik yang diarahkan pada usaha memperkecil
kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Model analisis SWOT menurut Kearns 1992 dan David 1989 dalam
Salusu 1996 disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8 Model Matrik Analisis SWOT atau TOWS
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Strengths Kekuatan
Weaknesses Kelemahan
Opportunities Peluang
Ø Comparative
Advantage SWOT
Ø Strategi SO
TOWS Ø
Mobilization SWOT
Ø
Strategi WO TOWS
Threats Ancaman
Ø
Investment Divestment
SWOT Ø
Strategi ST TOWS
Ø
Damage Control
SWOT Ø
Strategi WT TOWS
Sumber : Kearns 1992 ,David 1989 yang diacu dalam Salusu 1988
Dalam menentukan strategi yang terbaik, dilakukan pemberian bobot nilai terhadap tiap unsur SWOT berdasarkan tingkat kepentingan dan kondisi suatu
wilayah. Bobot nilai yang diberikan berkisar antara 1 - 3. Setelah masing- masing unsur SWOT diberi bobot nilai, unsur-unsur tersebut dihubungkan
keterkaitannya dalam bentuk matrik untuk memperoleh beberapa alternatif strategi. Kemudian alternatif-alternatif tersebut dijumlahkan bobotnya untuk
menghasilkan rangking dari tiap-tiap strategi alternatif. Strategi dengan rangking
38
tertinggi merupakan alternatif strategi yang diprioritaskan untuk dilakukan
Rangkuti 2000.
3. 4 Analytical Hierarchy Process AHP