Struktur Pasar Keragaan Pasar

waktu, dan harga yang tepat. Fungsi-fungsi tataniaga dalam pelaksanaan aktifitasnya dilakukan oleh lembaga-lembaga tataniaga. Lembaga tataniaga ini yang akan terlibat dalam proses penyampaian barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen.

2.2.3. Struktur Pasar

Struktur pasar market structure adalah suatu dimensi yang menjelaskan pengambilan keputusan oleh perusahaan atau industri, jumlah perusahaan dalam suatu pasar, distribusi perusahaan menurut berbagai ukuran seperti size atau concentration , deskripsi dan diferensiasi produk, syarat-syarat entry dan sebagainya Limbong, 1997. Pada struktur pasar dijelaskan bagaimana perilaku penjual dan pembeli yang terlibat market conduct dan selanjutnya akan menunjukkan keragaan yang terjadi dari struktur dan perilaku pasar market performance yang ada di dalam sistem tataniaga tersebut. Analisis struktur pasar mendorong studi tentang faktor teknik, motivasi, institusi, dan organisasi yang mempengaruhi kebiasaan perusahaan dalam pasar. Struktur pasar dicirikan oleh : 1 jumlah dan ukuran pasar, 2 diferensiasi produk, 3 kebebasan keluar masuk pasar, dan 4 pengetahuan partisipan tentang biaya, harga, dan kondisi pasar Dahl dan Hammond, 1977. Tabel 7 menyajikan karakteristik struktur pasar. Tabel 7 Jenis-jenis Struktur Pasar Berdasarkan Jumlah Perusahaan dan Sifat Produk Karakteristik Struktur Pasar Jumlah Perusahaan Sifat Produk Dari Sudut Penjual Dari Sudut Pembeli Banyak Banyak Sedikit Sedikit Satu Homogen Diferensiasi Homogen Diferensiasi Unik Persaingan Murni Persaingan Monopolistik Oligopoli Murni Oligopoli diferensiasi Monopoli Persaingan Murni Persaingan Monopolistik Oligopsoni Murni Oligopsoni Diferensiasi Monopsoni Sumber : Dahl dan Hammond, 1977

2.2.4. Keragaan Pasar

Keragaan pasar menunjukkan akibat dari keadaan struktur dan perilaku pasar dalam kenyataan sehari-hari yang ditunjukkan dengan harga, biaya, volume produksi, yang akhirnya memberikan penilaian baik atau tidaknya suatu sistem tataniaga Dahl dan Hammond, 1977. Efisiensi tataniaga dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu efisiensi operasional teknologi dan efisiensi ekonomi harga. Analisis yang dapat digunakan untuk menentukan efisiensi operasional pada proses tataniaga suatu produk yaitu analisis marjin tataniaga, farmer’s share serta rasio keuntungan dan biaya.

2.2.5. Marjin Tataniaga