b.  Teknik wawancara, yakni dengan melakukan wawancara dan diskusi dengan konsumen  mengenai  proses  produksi  spring  bed,  karakteristik  teknis,
kebutuhan  konsumen  dan  lain  sebagainya  terhadap  pihak  perusahaan PT.Ocean Centra Furnindo terkait produk spring bed.
c.  Teknik  Dokumentasi,  yakni  dengan  mengumpulkan  data  mengenai karakteristik produk spring bed, proses produksi dari produk ini di PT.Ocean
Centra Furnindo serta dokumen-dokumen yang mendukung penelitian. d.  Teknik  kepustakaan,  yakni  dengan  membaca  buku-buku  dan  jurnal-jurnal
yang  berkaitan  dengan  produk  spring  bed  dan  penerapan  metode-metode yang digunakan dalam penelitian.
4.11 Populasi dan Sampel
4.11.1  Populasi
Populasi  adalah  keseluruhan  anggota  atau  kelompok  yang  membentuk objek  yang  dikenakan  investigasi  oleh  peneliti.  Populasi  di  dalam  penelitian  ini
adalah  pengguna  spring  bed  yang  ada  di  kota  Medan  khususnya  di  Jalan  Setia Budi  Medan  yang  memiliki  banyak  toko  ataupun  penyalur  produk  PT.  Ocean.
Penyebaran kuisioner memakan waktu 2-3 bulan. Jumlah populasi yang ada pada penelitian ini tak terhingga karena peneliti
tidak  dapat  mentafsirkan  banyaknya  konsumen  yang  datang  ke  toko-toko  pada masa penelitian. Populasi tak terhingga yaitu  populasi yang memiliki sumber data
yang  tidak  dapat  ditentukan  batas-batasnya  secara  kuantitatif.  Oleh  karenanya, luas populasi bersifat tak terhingga.
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner  disebarkan  kepada  konsumen  yang  datang  mengunjungi  toko serta  bersedia  untuk  mengisi  kuesioner  yang  ada  dan  mengetahui  produk  spring
bed.
4.11.2  Sampel
Teknik  sampling  yang  digunakan  adalah  non-probability  sampling, dimana  teknik  ini  tidak  berdasarkan  pada  probabilitas  yang  melekat  pada  setiap
elemen    dan  metode  pengambilan  sampel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah  convenience  sampling.  Metode  pengambilan  sampel  yang  digunakan
dalam penelitian ini adalah convenience sampling atau sering juga disebut dengan accidental sampling. Convenience sampling merupakan teknik  penentuan  sampel
berdasarkan  kebetulan  yaitu  siapa  saja yang  secara  kebetulan  bertemu  dengan peneliti  dapat  digunakan  sebagai  sampel Sinulingga, Sukaria, 2012.
Penentuan  ukuran  sampel  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  menurut Walpole  dengan  jumlah  sampel  yang  digunakan  adalah  sebanyak    97  orang
responden. Populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui secara  pasti.  Penentuan  sampel  untuk  populasi  besar  dengan  jumlah  yang  tidak
diketahui menurut Walpole digunakan rumus :
Universitas Sumatera Utara
Ket : n
:  Jumlah Sampel z
:  nilai  z  dengan  tingkat  keyakinan  95  maka  nilai  z  =  1,96  tabel distribusi normal
Moe  :  Margin of error atau kesalahan maksimum adalah 10
Derajat kepercayaan 95 mempunyai arti dari 100 kali estimasi dibuat, sebanyak  95  kali  angka  estimasi  yang  dihasilkan  oleh  sampel  merefleksikan
dengan  benar  parameter  populasi  dan  sebanyak  5  kali  dalam  keadaan  tidak benar.
Penelitian  ini  menggunakan  margin  of  error  sebesar  10    karena Kuesioner  disebarkan  kepada  konsumen  yang  cukup  awam  terhadap
Kuesioner  semantic  differential  sehingga  peneliti  yakin  adanya  data  yang error ataupun di luar perkiraan dari responden.
4.12 Pengolahan Data