Menetapkan Tingkat Hubungan Antara Karakteristik Teknis Produk Dengan Keinginan Konsumen

Penggambaran tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik teknis yang ada berdasarkan pada simbol berikut: V : tingkat hubungan positif kuat √ : tingkat hubungan positif sedang x : tingkat hubungan negatif sedang X : tingkat hubungan negatif kuat Tingkat hubungan antara masing-masing karakteristik teknis dapat dilihat pada Gambar 5.2. Sumber : Hasil Pengolahan Data Gambar 5.2. Hubungan Antar Karakteristik Teknik Produk Spring Bed

5.2.4 Menetapkan Tingkat Hubungan Antara Karakteristik Teknis Produk Dengan Keinginan Konsumen

Penentuan Relation Matrix untuk menentukan tingkat hubungan antara keinginan konsumen dan karakteristik teknis produk. Tingkat hubungan yang √ K es es ua ia n D im ens i K ec era ha n M at ra s Jum la h K ekua ta n P ega s D ens it as Bus a D ur abi li ty Mai nt ai nabl e D es ign X x x V √ x √ x √ x V x x √ x Universitas Sumatera Utara dimaksud dimulai dari skala kuat, sedang, lemah, dan tidak berhubungan sama sekali. Penilaian yang diberikan akan berdasarkan aturan sebagai berikut - Nilai 9 : menunjukkan hubungan yang kuat - Nilai 3 : menunjukkan hubungan yang sedang - Nilai 1 : menunjukkan hubungan yang lemah - Nilai 0 : menunjukkan tidak ada hubungan sama sekali Skor hubungan antara keinginan konsumen dan karakteristik teknis dapat dilihat pada Gambar 5.3. K es es ua ia n D im ens i K ec era h an M at ra s U kura n P ega s D ens it as Bus a D ur abi li ty Mai nt ai nabl e D es ign Ukuran 180 x 200 cm adalah pertimbangan utama yang mempengaruhi ukuran 9 1 1 3 3 3 Ketebalan foam pada matras 15 cm merupakan ketebalan yang paling sesuai 3 3 3 9 3 3 Variasi warna putih merupakan warna yang paling sesuai dengan desain produk 1 9 3 3 1 3 Kayu jati pada sandaran ataupun bahan pada divan merupakan bahan yang paling sesuai 3 1 9 3 3 3 Ujung bentuk oval pada sudut-sudut divan merupakan bentuk yang paling sesuai 3 3 3 3 3 9 Fungsi tambahan memiliki tempat untuk extra matras merupakan fungsi yang 9 3 3 9 9 3 Sumber : Pengolahan Data Gambar 5.3 Matriks Antara CR dengan Karakteristik Teknis Produk Spring Bed Universitas Sumatera Utara 1. Membangun Matriks House of Quality HOQ Produk Spring Bed Ukuran kinerja dari HoQ yang terdiri dari dua aspek yaitu tingkat kesulitan, tingkat kepentingan. a. Penentuan tingkat kesulitan Tingkat kesulitan ditentukan dari hubungan karakteristik teknis. Perhitungan dengan menterjemahkan semua bobot nilai hubungan kemudian membagi bobot dari tiap-tiap karaktertistik teknik dengan jumlah bobot tadi. Tingkat kesulitan diberikan berdasarkan rentang persentase yang diperoleh. Nilai tingkat kesulitan dapat dihitung dengan cara menghitung terlebih dahulu total bobot untuk masing-masing hubungan antara sesama karakteristik teknis. Sebagai contoh perhitungan tingkat kesulitan karakteristik teknis kesesuaian dimensi yaitu: Bobot untuk kesesuaian dimensi adalah = 2+2+3+2+3 = 12 Tingkat Kesulitan 100 x tikTeknis Karakteris Bobot Total Teknis tik Karakteris Tiap Bobot  Tingkat Kesulitan untuk kesesuaian dimensi adalah 35 , 19 100 62 12   b. Penentuan derajat kepentingan Nilai derajat kepentingan dapat dihitung dengan cara menghitung terlebih dahulu total bobot untuk masing-masing hubungan antara atribut produk dengan karakteristik teknis. Universitas Sumatera Utara Perhitungan derajat kepentingan untuk atribut produk dengan karakteristik teknis menggunakan rumus : 100 Re x Teknis tik Karakteris Bobot Total tik Karakteris Bobot x latif n Kepentinga entingan DerajatKep  Derajat Kepentingan untuk kesesuaian dimensi adalah = 19 17 , 19 100 146 9 3 3 3 1 9         Penentuan tingkat kesulitan dan derajat kepentingan dapat dilihat pada Gambar 5.4. Tingkat kesulitan Derajat kepentingan 4 3 3 4 3 19 14 15 21 15 16 4 Sumber: Hasil pengolahan data Gambar 5.4. Penentuan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan dan Perkiraan Biaya Data-data yang telah didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya dibuat matriks HoQ. QFD produk spring bed dapat dilihat pada Gambar 5.5. Universitas Sumatera Utara Ukuran 180 x 200 cm ukuran pada produk spring bed 6 feet Ketebalan foam pada matras 15 cm Variasi warna putih yang paling sesuai dengan desain produk spring bed 6 feet Kayu jati pada sandaran ataupun bahan pada divan merupakan bahan yang paling sesuai Ujung bentuk oval pada sudut-sudut divan merupakan bentuk yang paling sesuai Derajat Hubungan : V = Hubungan positif kuat =4 v = Hubungan positif sedang =3 x = Hubungan negatif sedang =2 X = Hubungan negatif kuat =1 3 4 4 3 Tingkat Kesulitan Derajat Kepentingan 4 3 3 4 3 4 19 14 15 21 15 16 Customer Requirement C us to m er I m p o rt an ce K A R A K T E R IST IK T E K N IK Net Sales Fungsi tambahan memiliki tempat untuk extra matras 1 9 3 4 3 Importance Weight Relative Weight 1,2 1,2 5,27 2,97 21,85 12,33 10,98 18,80 19,42 16,59 1,0 1,0 1,0 1,5 2,65 4,54 4,68 4,05 1 3 3 3 9 9 3 9 3 3 3 9 3 3 3 9 1 3 3 1 3 1 3 3 9 3 3 3 3 3 3 3 9 v K e se su ai an D im en si K e ce ra h an M at ra s U k u ra n P eg as D e n si ta s B u sa D u ra b il it y M a in ta in a b le D es ig n X x x V v x v x v x V x x v x Sumber : Hasil Pengolahan Data Gambar 5.5 QFD Produk Spring Bed 6 Feet

5.3 Axiomatic Design